Ketinggian Matahari Saat Peristiwa Istiwa A’zam / Rashdul Kiblat

Istiwa a’zam atau Rashdul Kiblat adalah peristiwa Matahari berada di atas Ka’bah pada tanggal 27-28 Mei, 16:18 WIB dan 15-16 Juli, 16:27 WIB. Ketinggian Matahari yang teramati akan konsisten dengan jarak pengamat ke Makkah di Bumi bulat.

Pada pengamatan Istiwa a’zam, jika jarak sudut pengamat ke Makkah dijumlahkan dengan elevasi (atau altitude, atau sudut ketinggian) Matahari, hasilnya akan 90°, konsisten dengan kenyataan Bumi berbentuk bulat.

Lanjutkan membaca “Ketinggian Matahari Saat Peristiwa Istiwa A’zam / Rashdul Kiblat”

Sudut Ketinggian Polaris Dilihat dari Lokasi yang Berbeda di Bumi

Sudut ketinggian bintang Polaris yang terlihat seorang pengamat praktis sama dengan derajat lintang pengamat tersebut. Fenomena ini berlaku dimana pun di Bumi jika Polaris dapat terlihat.

Jika kita menarik garis berdasarkan sudut ketinggian Polaris pada posisi-posisi lintang yang berbeda di model Bumi datar, garis tersebut tidak akan mengarah ke Polaris secara konsisten. Hal ini disebabkan Bumi itu bulat, dan model Bumi datar tak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.

Lanjutkan membaca “Sudut Ketinggian Polaris Dilihat dari Lokasi yang Berbeda di Bumi”