Piramida Giza dan Teori Korelasi Orion

Teori korelasi Giza-Orion adalah hipotesis yang mengklaim adanya korelasi antara desain piramida Giza dan posisi dari sabuk Orion saat piramida-piramida tersebut didirikan.

Beberapa kaum Bumi datar menggunakan teori korelasi Orion untuk “membuktikan” bintang tidak bergerak. Mereka salah. Teori tersebut sudah memperhitungkan pergeseran posisi bintang akibat pergeseran sumbu rotasi Bumi. Teori tersebut dibuat dengan menggunakan posisi dari sabuk Orion saat Bangsa Mesir mendirikan piramida-piramida tersebut, bukan dari posisi bintang pada saat ini.

Lanjutkan membaca “Piramida Giza dan Teori Korelasi Orion”

Peta Bintang Lama dan Presesi Sumbu Rotasi Bumi

Akibat gerak Bumi berotasi, sumbu rotasi Bumi mengalami presesi, atau pergeseran. Akibatnya, sumbu rotasi  bintang akan mengalami pergeseran dengan periode sekitar 26000 tahun. Saat ini Polaris berada dekat dengan sumbu rotasi bintang Utara. Namun 2000 tahun yang lalu, bintang Kochab lebih dekat ke sumbu rotasi daripada Polaris. Dan 2000 tahun yang akan datang, Errai akan lebih tepat disebut sebagai bintang utara daripada Polaris.

Kaum Bumi datar mengklaim bintang-bintang selalu berada di posisi yang sama adalah bukti Bumi tak bergerak. Mereka salah. Dengan mengamati peta bintang lama terbitan beberapa abad yang lalu, perbedaan sumbu rotasi bintang dapat dengan mudah diketahui. Hal ini membuktikan bintang tak selalu berada di posisi yang sama, dan bahwa Bumi berotasi.

Lanjutkan membaca “Peta Bintang Lama dan Presesi Sumbu Rotasi Bumi”