Earthshine Memperlihatkan Bulan Menutupi Matahari Saat Gerhana Matahari Total

Saat gerhana Matahari total, sisi Bulan yang menghadap ke Bumi tak menerima cahaya Matahari, tetapi tetap menerima cahaya dari Bumi. Hal ini dinamakan Earthshine, yang dapat diabadikan menggunakan kamera dengan eksposur lama.

Kaum Bumi datar menuntut bukti visual Matahari tertutup Bulan saat gerhana Matahari. Fenomena Earthshine adalah bukti tersebut & memperlihatkan Bulan menutupi Matahari.

Lanjutkan membaca “Earthshine Memperlihatkan Bulan Menutupi Matahari Saat Gerhana Matahari Total”

Lens Flare: Bukan Benda Selestial yang Misterius

Saat kita mengambil gambar dengan kamera, hasilnya belum tentu sama persis dengan objek yang diambil gambarnya. Hal ini disebabkan karena ketidaksempurnaan pada sistem optik, yang kadang sulit dihindari oleh perancang sistem kamera dan lensa. Salah satunya adalah lens flare (Bahasa Indonesia: pijar lensa).

Beberapa kaum Bumi datar melihat adanya ‘objek misterius’ pada foto Bulan atau Matahari. Lalu disimpulkan hal tersebut adalah ‘benda selestial misterus’, dan mereka gunakan sebagai “skenario penjelasan” fenomena alam yang tak mungkin dapat dijelaskan pada model Bumi datar, seperti gerhana. Mereka salah. Hal tersebut hanyalah lens flare, yang hanyalah fenomena optik kamera.

Lanjutkan membaca “Lens Flare: Bukan Benda Selestial yang Misterius”