Pesawat Melakukan Koreksi Terhadap Efek Coriolis

Pesawat perlu mengkoreksi efek Coriolis. Pesawat terus menerus melakukan penyesuaian terhadap gaya-gaya yang mempengaruhi pesawat menjauhi rutenya, termasuk efek Coriolis.

Kaum Bumi datar mengklaim efek Coriolis tak terlihat mempengaruhi pesawat, lalu mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi diam. Faktanya efek Coriolis mempengaruhi pesawat dan pesawat melakukan penyesuaian terhadap efek tersebut, namun efek tersebut sangat kecil.

Lanjutkan membaca “Pesawat Melakukan Koreksi Terhadap Efek Coriolis”

Eksperimen Menjatuhkan Objek

Sebuah objek yang jatuh lurus ke bawah akan sedikit berbelok akibat gerak rotasi Bumi. Hal tersebut adalah efek Coriolis yang berasal dari gerak vertikal dari objek tersebut. Beberapa eksperimen telah membuktikan fenomena tersebut sejak abad ke-18.

Kaum Bumi datar mengklaim pembelokan akibat gerak jatuh benda tak dapat diamati, lalu mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi tidak bergerak. Faktanya, kita dapat mengamati dan mengukur pembelokan tersebut dengan pengamatan yang teliti dan ketinggian yang cukup tinggi, namun besar pembelokan tersebut terlalu kecil pada kejadian sehari-hari.

Lanjutkan membaca “Eksperimen Menjatuhkan Objek”

Gaya Fiktif

Gaya fiktif (fictitious force) adalah gaya yang terlihat bekerja pada semua objek jika kerangka acuan mendapatkan percepatan. Istilah “fiktif” di sini bukan berarti gayanya tidak ada, tetapi gaya tersebut tidak bersumber dari interaksi antar objek

Kaum Bumi datar akhirnya mengetahui bahwa gravitasi termasuk gaya fiktif, dan mereka jadikan “bukti” bahwa gravitasi itu fiktif, atau tidak ada. Faktanya, gaya fiktif itu dapat kita rasakan, sama seperti gaya lainnya. Gaya fiktif hanya istilah untuk gaya-gaya yang terasa apabila kerangka acuan mendapatkan percepatan.

Lanjutkan membaca “Gaya Fiktif”