Melawan Gaya Gravitasi

Gravitasi bukan satu-satunya gaya. Ada gaya-gaya lain. Beberapa gaya dapat mempengaruhi sebuah objek. Gaya bisa melawan gravitasi, membuat gerak objek berlawanan arah gravitasi. Hal tersebut bukan bukti gravitasi tak ada.

Kaum Bumi datar menganggap adanya objek yang bergerak berlawanan dari arah gaya gravitasi sebagai ‘bukti’ gravitasi tidak ada. Faktanya, objek tersebut dipengaruhi oleh gaya lain yang lebih besar dan arahnya berlawanan dari gaya gravitasi.

Lanjutkan membaca “Melawan Gaya Gravitasi”

Gerak Melingkar Beraturan

Gerak dari suatu benda di permukaan Bumi akibat gerak rotasi Bumi adalah gerak melingkar beraturan. Kita dapat mengurai gerak tersebut menjadi gerak lurus beraturan dan percepatan sentripetal menuju pusat Bumi. Dari kerangka acuan dari pengamat di permukaan Bumi, percepatan sentripetal menghasilkan percepatan sentrifugal, yang dirasakan bersamaan dengan percepatan gravitasi Bumi.

Kita sering menggunakan gerak lurus beraturan dari objek sehari-hari untuk menjelaskan efek (atau tidak adanya efek tersebut) dari gerak beraturan rotasi Bumi. Kaum Bumi datar keliru menolaknya hanya karena hal tersebut “bukan gerak melingkar seperti rotasi Bumi.” Faktanya, gerak lurus beraturan adalah satu komponen dari gerak melingkar beraturan. Dan penjelasan tersebut valid dan tetap berlaku.

Lanjutkan membaca “Gerak Melingkar Beraturan”

Gaya Fiktif

Gaya fiktif (fictitious force) adalah gaya yang terlihat bekerja pada semua objek jika kerangka acuan mendapatkan percepatan. Istilah “fiktif” di sini bukan berarti gayanya tidak ada, tetapi gaya tersebut tidak bersumber dari interaksi antar objek

Kaum Bumi datar akhirnya mengetahui bahwa gravitasi termasuk gaya fiktif, dan mereka jadikan “bukti” bahwa gravitasi itu fiktif, atau tidak ada. Faktanya, gaya fiktif itu dapat kita rasakan, sama seperti gaya lainnya. Gaya fiktif hanya istilah untuk gaya-gaya yang terasa apabila kerangka acuan mendapatkan percepatan.

Lanjutkan membaca “Gaya Fiktif”