Indikator Horizon Pesawat Terbang

Featured Video Play Icon

Indikator horizon adalah instrumen pesawat terbang yang memberi informasi orientasi pesawat relatif terhadap horizon. Indikator horizon menggunakan giroskop untuk mendeteksi perubahan orientasi, dan pendulous vane untuk terus menerus memperbaiki orientasi

Kaum Bumi datar mengklaim jika indikator horizon menggunakan giroskop, harusnya akan bergeser jika pesawat bergerak mengikuti lengkungan Bumi. Faktanya pada indikator horizon terdapat mekanisme untuk terus menerus memperbaiki orientasi jika giroskop bergeser karena hal apa pun, termasuk akibat gerak pesawat mengikuti lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Indikator Horizon Pesawat Terbang”

Giroskop Foucault

Tahun 1851, Léon Foucault berhasil mendemonstrasikan gerak rotasi Bumi melalui sebuah pendulum. Walaupun demikian, beliau tidak sepenuhnya puas karena ketergantungan dari eksperimen pendulum terhadap derajat lintang, yang sulit dimengerti masyarakat. Untuk itu beliau mendesain alat yang beliau namakan ‘giroskop’.

Sebuah giroskop yang sempurna akan bergeser posisinya akibat gerak rotasi Bumi. Tantangannya adalah masalah teknis. Giroskopnya harus stabil, rangka penghubung harus memiliki gesekan yang sangat kecil, dan giroskop harus berputar cukup lama agar pergeseran akibat rotasi Bumi dapat diamati.

Lanjutkan membaca “Giroskop Foucault”

“Behind the Curve”: Eksperimen Ring Laser Gyroscope

Featured Video Play Icon

“Behind the Curve” adalah film dokumenter yang menceritakan hal-hal di balik layar mengenai apa yang terjadi di komunitas Bumi datar di Amerika Serikat sebelum sebuah konferensi Bumi datar. Dalam satu bagian, film ini menunjukkan bagaimana seorang penganut Bumi datar melakukan eksperimen dengan ring laser gyroscope, yang membuktikan hal yang sebenarnya ingin mereka sangkal: gerak rotasi Bumi; dan dia tak bersedia menerima hasilnya.

Lanjutkan membaca ““Behind the Curve”: Eksperimen Ring Laser Gyroscope”

Bukti Bumi Bulat dari Penganut Bumi Datar

Banyak penganut Bumi datar yang telah mengeluarkan sangat banyak tenaga dan dana untuk melakukan berbagai macam observasi dan eksperimen. Mereka telah membeli peralatan mahal, bepergian jarak jauh ke negara lain, mendesain eksperimen dengan sangat mendetail dan melakukan percobaan skala-besar; semua untuk membuktikan keyakinan mereka bahwa Bumi datar. Namun banyak dari eksperimen dan observasi tersebut ternyata merupakan bukti tak terbantahkan bahwa Bumi berbentuk bulat.

Pada kebanyakan kasus, mereka tak akan menerima kesimpulan tersebut. Biasanya mereka akan menyalahartikan, menolak, berbohong dan menutupi hasilnya. Hal tersebut disebabkan faktor psikologis yang dinamakan confirmation bias. Walaupun demikian, hasil eksperimen dan observasi mereka berbicara lebih nyaring daripada klaim-klaim yang mereka sampaikan, dan semuanya adalah bukti valid bahwa Bumi berbentuk bulat.

Ini adalah beberapa dari observasi dan eksperimen tersebut, dimana kaum Bumi datar telah berusah payah dan mengeluarkan banyak biaya untuk melakukannya. Dan setelah itu dilakukan, mereka justru mengambil kesimpulan yang salah dan dengan spektakuler mendemonstrasikan confirmation bias mereka ke seluruh dunia.

Lanjutkan membaca “Bukti Bumi Bulat dari Penganut Bumi Datar”

Eksperimen Aether Bukanlah Bukti Bumi Datar atau Diam

Aether adalah hipotesis materi yang berada pada luar angkasa. Hipotesis Aether dibuat karena diasumsikan cahaya membutuhkan medium untuk merambat. Pada akhir abad 19 dan awal abad 20 dilakukan beberapa eksperimen untuk membuktikan keberadaan Aether.

Penganut Bumi datar (dan juga penganut geosentris) sering menggunakan hasil dari eksperimen ini untuk mendukung pendapat mereka bahwa Bumi diam. Mereka salah. Eksperimen ini dilakukan untuk membuktikan apakah teori Aether, ataukah salah satu dari hipotesis tandingannya —seperti Teori Relativitas Khusus— dapat menjelaskan fenomena alam dengan lebih baik.

Lanjutkan membaca “Eksperimen Aether Bukanlah Bukti Bumi Datar atau Diam”