Kenampakan Objek di Luar Angkasa dan Objek di Permukaan Bumi

Visibilitas adalah jarak dimana bentuk objek masih dapat dikenali. Hal tersebut tergantung pada transparansi dari udara. Di luar angkasa tak ada udara yang mengganggu rambatan cahaya. Maka cahaya dapat merambat sangat jauh di luar angkasa.

ISS bisa terlihat lebih jernih daripada objek di permukaan Bumi yang jauh lebih dekat. Kaum Bumi datar menganggapnya “bukti” ISS lebih dekat. Faktanya, hanya sedikit dari jarak rambat cahaya dari ISS melewati bagian bawah atmosfer Bumi yang lebih rapat, yang mempengaruhi kualitas rambatan cahaya secara signifikan.

Sebaliknya, cahaya yang berasal dari objek di permukaan Bumi harus melintasi atmosfer Bumi yang tebal di seluruh rambatannya.

Lanjutkan membaca “Kenampakan Objek di Luar Angkasa dan Objek di Permukaan Bumi”

“Jarak Maksimum” dari Kamera

Tidak ada itu “jarak maksimum” pada spesifikasi kamera. Jika kamera tak dapat melihat sebuah objek pada jarak tertentu, bukan berarti mustahil untuk melihat objek lain yang lebih jauh.

Kaum Bumi datar mengklaim Bulan tak mungkin berjarak 384400 km karena kamera tak bisa melihat objek lain yang jauh lebih dekat. Faktanya, jarak objek bukanlah satu-satunya faktor yang berpengaruh, ukuran objek juga berpengaruh.

Lanjutkan membaca ““Jarak Maksimum” dari Kamera”

Jarak Pandang vs Resolusi Sudut

Jarak pandang adalah jarak dimana sebuah objek dapat jelas terlihat. Resolusi sudut adalah kemampuan sebuah perangkat optik untuk mengenali detil dari sebuah objek.

Tak seperti klaim kaum Bumi datar, tidak ada yang namanya “jarak maksimum” dari kamera. Kuman di tangan kita berada dalam jarak pandang, tetapi resolusi sudut kamera tidak cukup untuk dapat mengenalinya. Sebaliknya, pesawat berjarak lebih jauh, tetapi memiliki ukuran sudut yang besar sehingga kamera dapat mengenalinya.

Lanjutkan membaca “Jarak Pandang vs Resolusi Sudut”