Orion

Featured Video Play Icon

Orion adalah rasi bintang yang terletak tepat di atas khatulistiwa. Akibatnya, Orion dapat terlihat dari mana pun di Bumi. Sudut lintasan Orion saat terbit dan terbenam tergantung dari derajat lintang pengamat. Demikian pula dengan sudut ketinggian saat kulminasi, atau saat Orion berada di posisi tertinggi di langit. Semua fakta tersebut hanya konsisten jika Bumi bulat.

Kaum Bumi datar mengklaim fakta bahwa Orion selalu terlihat dari seluruh lokasi di Bumi sebagai hal yang mengherankan. Hal tersebut hanya bersumber dari kesulitan mereka untuk memahami geometri benda langit. Dengan memahami gerak rotasi bumi, dan dimana rasi Orion berada, tak sulit untuk menyimpulkan bahwa kenampakan Orion konsisten dengan fakta Bumi bulat.

Referensi

Piramida Giza dan Teori Korelasi Orion

Teori korelasi Giza-Orion adalah hipotesis yang mengklaim adanya korelasi antara desain piramida Giza dan posisi dari sabuk Orion saat piramida-piramida tersebut didirikan.

Beberapa kaum Bumi datar menggunakan teori korelasi Orion untuk “membuktikan” bintang tidak bergerak. Mereka salah. Teori tersebut sudah memperhitungkan pergeseran posisi bintang akibat pergeseran sumbu rotasi Bumi. Teori tersebut dibuat dengan menggunakan posisi dari sabuk Orion saat Bangsa Mesir mendirikan piramida-piramida tersebut, bukan dari posisi bintang pada saat ini.

Lanjutkan membaca “Piramida Giza dan Teori Korelasi Orion”

Orion EFT-1, Apollo dan Sabuk van Allen

Sebuah video dari NASA mengenai wahana antariksa Orion dipermasalahkan. Video tersebut berisi bahasan misi test pertama dari Orion yang dinarasikan oleh ilmuwan NASA, Kelly Smith.

Oleh oknum-oknum penggiat paham Bumi datar, dari video tersebut disimpulkan bahwa NASA belum pernah ke Bulan. Video tersebut berkali-kali disunting dan diberi narasi yang tendensius untuk menggiring opini penontonnya. Tak terhitung lagi banyaknya video-video tendensius tersebut di YouTube.

Mereka salah. Sebenarnya ada dua buah sabuk Van Allen. Apollo melintasi sabuk luar yang memiliki radiasi rendah. Sedangkan Orion EFT-1 dikirim ke sabuk bagian dalam yang memiliki radiasi jauh lebih tinggi. Selain itu, dinamakan sabuk karena sifatnya seperti sabuk, dan tidak menyelimuti seluruh Bumi. Jika diinginkan, bisa saja wahana antariksa memilih melalui lokasi yang radiasinya paling rendah, seperti yang Apollo lakukan.

Lanjutkan membaca “Orion EFT-1, Apollo dan Sabuk van Allen”