Crank Magnetism

Crank magnetism adalah kecenderungan orang-orang yang percaya satu hal yang tak berdasar untuk juga percaya hal tak berdasar lainnya yang tidak berhubungan. Crank magnetism juga adalah sebutan bagi kecenderungan orang-orang ini untuk mengumpulkan lebih banyak kepercayaan semacam itu seiring dengan waktu.

Mereka yang percaya Bumi datar cenderung untuk percaya ide tak berdasar lainnya. Sebagian adalah syarat untuk percaya Bumi datar, seperti hoaks bahwa pendaratan di Bulan tidak terjadi. Tapi kebanyakan sama sekali tidak berhubungan dengan Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Crank Magnetism”

Spektrum Teori Konspirasi dan Garis Demarkasi

Featured Video Play Icon

Teori konspirasi memiliki spektrum, mulai dari yang paling ekstrem sampai yang lebih umum. Setiap orang memiliki garis batas masing-masing untuk memisahkan mana teori konspirasi yang masuk akal dan yang konyol.

Bumi datar ada pada ujung ekstrem dari spektrum ini. Akibatnya penganutnya cenderung percaya banyak jenis teori konspirasi lainnya. Tapi pemercaya teori konspirasi lain yang tidak seekstrem itu dapat saja menganggap Bumi datar konyol. Dengan mempelajari bagaimana seseorang bisa sampai percaya Bumi datar, kita bisa menghindari diri untuk tidak terlalu mudah percaya teori konspirasi lain.

Lanjutkan membaca “Spektrum Teori Konspirasi dan Garis Demarkasi”

Perbedaan Iklim Pada Lokasi Dengan Derajat Lintang Sama

Lokasi-lokasi yang berbeda dengan derajat lintang yang sama dapat memiliki persamaan. Tetapi derajat lintang bukan satu-satunya faktor yang menentukan perubahan musim, keanekaragaman hayati, temperatur, dan kondisi lain. Kondisi-kondisi tersebut dapat sangat berbeda walau pada lokasi dengan derajat lintang yang sama.

Kaum Bumi datar membesar-besarkan perbedaan antara lokasi-lokasi dengan derajat lintang yang sama di Utara dan Selatan khatulistiwa, dan keliru menyimpulkan Bumi datar. Mereka salah. Ada banyak faktor selain derajat lintang yang menentukan perbedaan tersebut.

Lanjutkan membaca “Perbedaan Iklim Pada Lokasi Dengan Derajat Lintang Sama”