Penyakit Nobel

Penyakit Nobel adalah fenomena peraih Penghargaan Nobel diketahui menjadi pendukung konsep pseudosains setelah itu.

Kaum teori konspirasi menggunakan dukungan tersebut sebagai “bukti” sains mendukung ide keliru mereka. Faktanya, sains menggunakan metode ilmiah untuk mengetahui fakta, bukan wewenang individu tertentu, termasuk peraih Nobel sekalipun.

Kita tak memiliki masalah mengatakan bahwa cenayang itu tidak ilmiah walaupun beberapa peraih hadiah Nobel mendukungnya. Hanya karena ilmuwan terkemuka seperti Pierre Curie, Marie Curie, dan Albert Einstein mempercayai cenayang, bukan berarti hal tersebut terbukti secara ilmiah.

Lanjutkan membaca “Penyakit Nobel”

Hamburan Rayleigh

Atmosfer Bumi berpendar dengan warna biru terang akibat fenomena hamburan Rayleigh. Atmosfer Bumi menghamburkan cahaya Matahari ke semua arah. Warna kebiruan dihamburkan dengan lebih kuat daripada warna kemerahan. Hasilnya adalah langit Bumi berwarna biru, dan sinar Matahari berwarna kekuningan.

Ada sangat banyak miskonsepsi yang terjadi di kalangan komunitas korban Bumi datar yang berasal dari ketidaktahuan mengenai fenomena hamburan Rayleigh.

Lanjutkan membaca “Hamburan Rayleigh”

Gelapnya Langit Saat Siang Hari di Bulan

Di Bumi langit berwarna biru terang karena fenomena hamburan Rayleigh. Cahaya Matahari dihamburkan ke segala arah oleh molekul oksigen dan nitrogen yang ada di atmosfer Bumi.

Hal ini tak terjadi di Bulan, dan mengakibatkan langit Bulan berwarna gelap. Kaum Bumi datar mengklaim gelapnya langit Bulan sebagai “bukti” adanya konspirasi. Misalnya untuk menutupi “fakta” bahwa pendaratan di Bulan direkam di dalam studio. Mereka salah. Hanya karena di Bumi langit berwarna biru terang, bukan berarti di bulan dan di planet lain juga seperti itu.

Lanjutkan membaca “Gelapnya Langit Saat Siang Hari di Bulan”