Cacat Logika Argumen ke Masa Depan

Cacat logika argumen ke masa depan terjadi jika seseorang mengklaim pendapatnya benar berdasarkan asumsi keliru bahwa buktinya masih dalam pengerjaan, dan suatu saat akan terbukti benar.

Kaum Bumi datar kadang mengakui bahwa mereka tak dapat membuktikan Bumi datar, tetapi mereka tetap percaya Bumi datar karena mereka pikir suatu saat akan terbukti. Faktanya, bumi sudah terbukti berbentuk bulat. Tak akan ada “riset” yang bisa membuktikan Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Cacat Logika Argumen ke Masa Depan”

Keseimbangan Palsu / False Balance

Cacat logika keseimbangan palsu terjadi jika seorang jurnalis menyajikan pendapat yang berlawanan dengan perlakuan yang sama, walaupun pendapat tersebut tidak didukung bukti. Hal ini dapat menyebarkan misinformasi karena memberi kesan seakan-akan hal yang tak didukung bukti tersebut layak untuk dipertimbangkan.

Kaum Bumi datar mengeluh bahwa media massa tak memberi mereka perlakuan yang sama seperti yang diberikan kepada ilmuwan. Faktanya, menyajikan kedua pihak tersebut dengan perlakuan yang sama tidak menggambarkan situasi yang sebenarnya, dan hanya akan menyebarkan misinformasi.

Lanjutkan membaca “Keseimbangan Palsu / False Balance”

Sesat Pikir Kearifan Kuno (Appeal to Ancient Wisdom)

Sesat pikir kearifan kuno (Bahasa Inggris: appeal to ancient wisdom, atau argument from age) adalah sesat pikir yang terjadi saat seseorang berasumsi bahwa konsep dan pengetahuan yang berasal dari jaman dahulu lebih benar atau lebih baik daripada pengetahuan modern. Faktanya, hanya karena sebuah konsep atau pengetahuan bersumber dari jaman dahulu, hal tersebut bukanlah bukti bahwa konsep atau pengetahuan tersebut benar.

Kaum Bumi datar gemar menunjukkan bahwa di jaman dahulu, banyak peradaban percaya Bumi datar, dan mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi datar. Hal tersebut merupakan sesat pikir kearifan kuno. Bentuk Bumi diketahui melalui pengamatan alam, bukan dari apakah pengetahuan tersebut berasal dari jaman tertentu.

Lanjutkan membaca “Sesat Pikir Kearifan Kuno (Appeal to Ancient Wisdom)”

“Stuff is Flat”: Pernyataan Neil deGrasse Tyson yang Keliru Mengenai Pengamatan Lengkungan Bumi

Neil deGrasse Tyson pernah keliru mengatakan bahwa tak mungkin untuk melihat lengkungan Bumi pada ketinggian lompat yang dilakukan Felix Baumgartner. Faktanya, kita seharusnya bisa melihatnya.

Kaum Bumi datar mengira kita percaya ucapan Neil tanpa mampu mengkritisinya dan mereka gunakan pernyataan Neil yang keliru tersebut untuk menolak pengamatan lengkungan Bumi. Namun kita tak memiliki masalah untuk mengatakan bahwa Nail salah. Salah itu wajar asal kita mau merevisi pendapat kita jika ada informasi baru dan kami yakin Neil juga akan melakukannya.

Lanjutkan membaca ““Stuff is Flat”: Pernyataan Neil deGrasse Tyson yang Keliru Mengenai Pengamatan Lengkungan Bumi”

Sesat Logika Subjektivis / Relativis

Sesat logika subjektivis terjadi jika seseorang mengklaim sesuatu benar bagi seseorang tetapi tidak untuk orang lainnya, walaupun sesuatu tersebut benar untuk semua pihak melalui bukti empiris.

Bentuk Bumi bukan bagian dari selera atau kepercayaan, tetapi merupakan fakta objektif berdasarkan observasi alam yang berlaku untuk semua orang. Tidak mungkin Bumi bulat dan datar sekaligus tergantung kepercayaan atau selera kita.

Lanjutkan membaca “Sesat Logika Subjektivis / Relativis”

Ad Fidentia

Sesat pikir (fallacy) ad-fidentia terjadi jika seseorang menyerang lawannya karena yang bersangkutan dianggap tidak percaya diri, bukan karena isi dari argumennya itu sendiri.

Metode ilmiah adalah metode empiris untuk mendapatkan pengetahuan, yang merupakan proses yang iteratif, dilakukan berulang kali, dimana informasi terus menerus direvisi. Kaum Bumi datar sering mempertanyakan lawannya apakah mereka 100% yakin mengenai klaimnya. Jika kita “mengakui” bahwa ada kemungkinan klaim kita salah, dan dapat direvisi di masa yang akan datang, mereka akan menyalahgunakan hal tersebut untuk “membuktikan” kita salah.

Lanjutkan membaca “Ad Fidentia”

Sesat Pikir “Notable Effort”

Sesat pikir atau fallacy “notable effort” terjadi jika besarnya usaha dijadikan alasan untuk menerima kesimpulan, padahal besarnya usaha tidak ada hubungannya dengan benar atau salah dari kesimpulan tersebut.

Kaum Bumi datar gemar menunjukkan usaha yang mereka lakukan untuk ‘membuktikan’ Bumi datar dan bahwa tak ada usaha yang sama dari ‘kaum Bumi bulat.’ Lalu mereka menggunakannya untuk menyimpulkan Bumi datar. Ini adalah sesat logika karena besarnya usaha tak ada hubungannya dengan kebenaran. Usaha lebih sedikit bukan berarti kesimpulannya salah dan usaha yang lebih besar bukan berarti kesimpulannya benar.

Lanjutkan membaca “Sesat Pikir “Notable Effort””

Appeal to Possibility

Fallacy ‘appeal to possibility’ terjadi jika kesimpulan diambil bukan karena sudah terbukti, tetapi karena bisa saja itu benar, tanpa mempedulikan betapa kecil kemungkinannya. Penganut Bumi datar sering menggunakan sesat logika (fallacy) seperti ini untuk mempertahankan konsep Bumi datar saat menemukan bukti yang bertentangan. Hal ini terjadi terutama pada foto dan video yang diambil dari luar angkasa.

Lanjutkan membaca “Appeal to Possibility”