Daerah Siang dan Malam Pada Bumi Datar

Featured Video Play Icon

Pada setiap saat, bagian Bumi yang mengalami siang hari sama luasnya dengan daerah yang mengalami malam hari. Alasannya adalah Matahari jaraknya sangat jauh, dan akan menyinari setengah bagian Bumi, dan setengahnya lagi tak mendapat sinar Matahari.

Apabila kita gambarkan daerah-daerah di Bumi yang mendapatkan sinar Matahari pada sebuah peta dengan proyeksi azimuthal-equidistant yang terpusat pada kutub utara, Matahari akan menyinari daerah berbentuk mirip elips pada musim panas utara, dan bentuk seperti ‘lampu Batman’ pada musim dingin. Pada ekuinoks, Matahari akan terlihat menyinari daerah berbentuk setengah lingkaran.

Lanjutkan membaca “Daerah Siang dan Malam Pada Bumi Datar”

Fase dari Bulan dan Bola

Fase bulan tergantung dari posisi Bulan relatif terhadap Bumi dan Matahari. Perubahan fase bulan terjadi karena Bulan berbentuk bulat, mendapat sinar Matahari, dan Matahari jaraknya sangat jauh. Dan dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa Bumi juga berbentuk bulat.

Fase Bulan sesuai hasil pengamatan tak pernah dapat dijelaskan pada model Bumi datar mana pun. Penganut Bumi datar harus menciptakan berbagai macam penjelasan agar fenomena fase Bulan dapat dijelaskan menggunakan model Bumi datar. Tak ada penjelasan yang mampu untuk menjelaskan bagaimana sebuah bola dapat memiliki fase sama dengan Bulan jika dilihat dari arah yang sama sebagaimana kita melihat Bulan.

Lanjutkan membaca “Fase dari Bulan dan Bola”