Pengukuran Langsung dan Tak Langsung

Pengukuran bisa dilakukan langsung, misalnya seperti mengukur panjang menggunakan penggaris atau meteran; atau tak langsung, seperti mengukur jarak dengan membuat suara, mendengarkannya, lalu mengukur rentang waktu suara diterima kembali setelah dipantulkan objek.

Kaum Bumi datar gemar mendiskreditkan hasil ukur —seperti jarak Matahari— dengan menunjukkan bahwa itu cuma hasil kalkulasi, bukan pengukuran langsung. Faktanya, banyak alat ukur yang kita gunakan melakukan pengukuran secara tak langsung. Alat-alat ukur ini mengukur besaran yang berbeda, lalu menggunakan perhitungan demi mendapatkan hasil ukur yang diinginkan.

Lanjutkan membaca “Pengukuran Langsung dan Tak Langsung”

Temperatur dan Kemiringan Sumbu Rotasi Bumi

Featured Video Play Icon

Sumbu rotasi Bumi itu miring relatif terhadap bidang orbit Bumi. Sisi utara Bumi mendapatkan lebih banyak sinar Matahari pada bulan-bulan sekitar bulan Juni. Sedangkan sisi selatan pada bulan-bulan sekitar bulan Desember. Hal ini menyebabkan siklus tahunan perubahan temperatur dan perubahan musim.

Kaum Bumi datar mengklaim daerah di sekitar khatulistiwa adalah daerah paling panas di Bumi dan mereka gunakan untuk menolak pemahaman kita mengenai hal ini. Faktanya, daerah khatulistiwa belum tentu yang paling panas. Selain itu temperatur akibat kemiringan Bumi memiliki siklus tahunan, dan tak dapat dijelaskan dalam sebuah gambar. Dan karena Bumi berotasi, maka Matahari memberi pengaruh yang sama pada daerah dengan derajat lintang yang sama.

Lanjutkan membaca “Temperatur dan Kemiringan Sumbu Rotasi Bumi”

Mitos Cahaya Bulan yang Dingin

Featured Video Play Icon

Kaum Bumi datar mengklaim sinar Bulan itu dingin dan memiliki efek mendinginkan objek yang terkena sinar Bulan. Hal tersebut hanyalah mitos dari abad 19 yang diperkuat confirmation bias dari “eksperimen” yang dilakukan kaum Bumi datar di jaman sekarang.

Kaum Bumi datar melakukan “eksperimen” dan bersikeras bahwa cahaya Bulan memiliki efek mendinginkan objek adalah akibat mereka gagal untuk mengontrol faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pengukuran mereka, atau bahkan sengaja menambahkan faktor tersebut agar mempengaruhi hasilnya. Mereka juga tidak memperhitungkan galat pengukuran, yaitu variasi dari pengukuran yang berbeda-beda, dan hanya memilih-milih hasil yang sesuai keinginan mereka, dengan mengabaikan hasil lainnya.

Lanjutkan membaca “Mitos Cahaya Bulan yang Dingin”

Perbedaan Temperatur Antara di Sekitar Khatulistiwa dan Daerah Kutub

Daerah kutub memiliki temperatur lebih rendah karena Matahari tidak menyinari tegak lurus, energi dari Matahari tersebar ke daerah yang lebih luas dan permukaan es memiliki albedo tinggi, yang memantulkan energi Matahari daripada permukaan gelap.

Jika Bumi bulat, jarak ke Matahari dari kutub dan dari khatulistiwa praktis sama akibat jarak matahari yang sangat jauh. Kaum Bumi datar mengklaim bahwa jika demikian, maka seharusnya temperatur di daerah kutub dan khatulistiwa sama. Mereka salah. Bukan hanya jarak ke Matahari yang dapat menghasilkan perbedaan temperatur.

Lanjutkan membaca “Perbedaan Temperatur Antara di Sekitar Khatulistiwa dan Daerah Kutub”

Perbedaan Iklim Pada Lokasi Dengan Derajat Lintang Sama

Lokasi-lokasi yang berbeda dengan derajat lintang yang sama dapat memiliki persamaan. Tetapi derajat lintang bukan satu-satunya faktor yang menentukan perubahan musim, keanekaragaman hayati, temperatur, dan kondisi lain. Kondisi-kondisi tersebut dapat sangat berbeda walau pada lokasi dengan derajat lintang yang sama.

Kaum Bumi datar membesar-besarkan perbedaan antara lokasi-lokasi dengan derajat lintang yang sama di Utara dan Selatan khatulistiwa, dan keliru menyimpulkan Bumi datar. Mereka salah. Ada banyak faktor selain derajat lintang yang menentukan perbedaan tersebut.

Lanjutkan membaca “Perbedaan Iklim Pada Lokasi Dengan Derajat Lintang Sama”

Perbedaan Temperatur Saat Pagi, Siang dan Sore Hari

Perbedaan temperatur harian pada saat pagi, siang dan sore hari disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu ketebalan atmosfer yang harus dilintasi sinar Matahari sebelum sampai ke permukaan, dan perbedaan kerapatan sinar akibat perbedaan sudut datangnya sinar Matahari.

Kaum Bumi datar mengklaim perbedaan temperatur tersebut disebabkan oleh perbedaan jarak Matahari sesuai pada model Bumi datar. Mereka salah.

Lanjutkan membaca “Perbedaan Temperatur Saat Pagi, Siang dan Sore Hari”

Lapisan Termosfer yang Memiliki Temperatur Sangat Tinggi

Termosfer adalah lapisan atmosfer bumi antara sekitar 95 km – 600 km. Dinamakan ‘termosfer’ karena pada lapisan ini temperatur bertambah semakin bertambahnya ketinggian. Temperatur di lapisan ini bisa mencapai 2500°C. Tetapi di sana kerapatan udara amat sangat kecil sehingga perpindahan panas melalui konduksi praktis tak terjadi. Objek yang ada di lapisan termosfer akan merasakan dingin.

Kaum Bumi datar membaca bahwa di termosfer temperaturnya mencapai 2500°C, namun dengan senang hati mengabaikan informasi yang biasanya juga ada di bacaan yang sama, yaitu bahwa di sana kerapatan udaranya jauh lebih rendah.

Lanjutkan membaca “Lapisan Termosfer yang Memiliki Temperatur Sangat Tinggi”