Predictive Programming

Predictive programming adalah bagian yang dibuat-buat dari teori konspirasi yang berasumsi konspirator menyelipkan informasi di media populer sebelum terjadi bencana yang disengaja. Klaimnya, saat itu terjadi, publik akan melunak & menerimanya.

Pencetus teori konspirasi menciptakan predictive programming agar bisa menggunakan kemiripan di media populer sebagai “bukti” bencana terjadi karena disengaja oleh para konspirator. Selain itu juga berfungsi sebagai dalih mengapa konspirator sengaja membocorkan rencana rahasia mengenai bencana tersebut di media populer.

Lanjutkan membaca “Predictive Programming”

(April Mop) Gerakan Waspada DHMO

DHMO (dihidrogen-monoksida, atau oxidane, μ-oksido dihidrogen, dihidrogen-oksida, asam hidroksida, asam hidrat) adalah zat kimia non organik yang transparan & tak berasa. DHMO dapat menyebabkan sesak nafas dalam bentuk cair, radang dingin dan trauma tumpul dalam bentuk padat, serta luka bakar dalam bentuk gas. DHMO juga adalah zat kimia yang dapat melarutkan logam berat, dan mempercepat proses korosi.

Ada banyak tindak kejahatan yang melibatkan DHMO dalam modus operandinya. DHMO adalah komponen utama dari chemtrail. Usaha modifikasi cuaca yang dilakukan elit global juga dapat mengakibatkan hujan yang mengandung DHMO dalam jumlah besar. Dalam “industri antariksa,” Neil Armstrong dan Wernher von Braun diduga sering mengkonsumsi DHMO. Semua tanaman hasil modifikasi genetik juga diketahui mengandung DHMO. Dan tentu saja, pemerintahan elit global saat ini sengaja memberi makan rakyatnya dengan DHMO.

Lanjutkan membaca “(April Mop) Gerakan Waspada DHMO”

Pencampuran Fakta & Karangan Dalam Teori Konspirasi

Pencetus teori konspirasi, termasuk juga Bumi datar, gemar mencampurkan fakta nyata, dan konspirasi karangan mereka. Akibatnya, korban-korbannya tak mampu membedakan mana yang fakta dan mana yang karangan dari teori konspirasi tersebut. Mereka lalu keliru menggunakan bukti dari bagian fakta sebagai “bukti” dari bagian karangannya.

Contohnya, bukti adanya Illuminati sering mereka gunakan sebagai “bukti” Iluminati mengendalikan segala hal di kehidupan kita. Faktanya, Iluminati memang merupakan kelompok rahasia yang dulu pernah ada. Namun hal tersebut tentunya bukan bukti bahwa Iluminati saat ini mengendalikan segala hal di kehidupan kita.

Lanjutkan membaca “Pencampuran Fakta & Karangan Dalam Teori Konspirasi”

Teori Konspirasi Chemtrail

Teori konspirasi “chemtrail” adalah anggapan keliru bahwa jejak kondensasi yang terlihat di belakang pesawat adalah “chemtrail” yang sengaja disemprotkan untuk tujuan jahat.

Yang diklaim sebagai “chemtrail” sebenarnya hanyalah jejak kondensasi (contrail) dari mesin pesawat. Contrail terdiri dari air dalam bentuk kristal es. Tergantung pada temperatur dan kelembaban, contrail dapat terlihat beberapa detik, atau bisa juga bertahan lama sampai berjam-jam, mirip awan alami.

Lanjutkan membaca “Teori Konspirasi Chemtrail”

Teori Konspirasi itu Kebal Terhadap Bukti

Teori konspirasi memiliki sifat kebal terhadap bukti. Hal-hal yang membuktikan bahwa sebuah teori konspirasi itu salah akan diinterpretasikan bersumber dari konspirasi itu sendiri.

Saat menghadapi bukti yang tak mendukung Bumi datar, kaum Bumi datar tidak akan mempertimbangkannya, tetapi akan menciptakan “penjelasan” bahwa bukti tersebut dibuat oleh elit global, lalu memasukkan pihak yang menginformasikannya sebagai bagian dari konspirasi. Kadang bahkan bukti yang bisa diverifikasi sendiri juga mendapat perlakuan sama.

Lanjutkan membaca “Teori Konspirasi itu Kebal Terhadap Bukti”

Oposisi Dikendalikan atau Psyop

Penganut teori konspirasi yang tak begitu konyol sering keliru menuduh teori konspirasi lain yang lebih konyol, seperti Bumi datar, sebagai psyop, atau oposisi yang dikendalikan, yang sengaja dibuat oleh otoritas untuk melemahkan dan mendiskreditkan teori konspirasi yang mereka anut tersebut.

Faktanya, sebuah teori konspirasi, seperti Bumi datar, terjadi akibat ketidakpahaman, emosi, dan prasangka. Tak perlu menciptakan teori konspirasi untuk menjelaskan keberadaan teori konspirasi yang lain. Selain itu, semua teori konspirasi memiliki lebih banyak kemiripan daripada perbedaannya, termasuk Bumi datar, dan hanya berbeda pada tingkat ketidakpahaman, emosi, dan prasangka yang diperlukan agar seseorang dapat menjadi korban.

Informasi Yang Melibatkan Tuduhan Pihak Lain Berbuat Jahat

Jika ada informasi yang mengharuskan kita menuduh pihak lain berbuat jahat sebelum kita dapat mempercayainya, maka besar kemungkinan informasi tersebut salah. Informasi semacam itu bersifat emosional, dapat membuat kita tergiur untuk mempercayainya, dan kita perlu waspada.

Lanjutkan membaca “Informasi Yang Melibatkan Tuduhan Pihak Lain Berbuat Jahat”

Tujuh Sifat Pemikiran Konspiratif

Ada tujuh sifat dari pemikiran konspiratif: kontradiktif, kecurigaan berlebihan, niat jahat, pasti ada janggal, korban persekusi, kebal terhadap bukti, menafsirkan keacakan. Bumi datar bukanlah masalah sains, melainkan hanya sebuah teori konspirasi. Dan seperti hoaks teori konspirasi yang lain, juga memiliki tujuh sifat tersebut.

Lanjutkan membaca “Tujuh Sifat Pemikiran Konspiratif”

Teori Konspirasi Musibah dan Hoaks Aktor Krisis

Pencetus teori konspirasi gemar membuat fitnah yang keji bahwa beberapa musibah sengaja diciptakan, dan bahwa korban-korban musibah dan keluarganya diperankan oleh yang mereka namakan “aktor krisis.” Sedangkan yang dijadikan “bukti” hal tersebut hanyalah bahwa ada orang lain yang wajahnya mirip korban, atau namanya mirip. Dalam banyak kasus, mereka bahkan seringkali mengusik orang-orang tersebut di dunia nyata.

Bumi datar juga merupakan teori konspirasi yang ekstrem, dan pengikutnya juga rentan untuk membuat fitnah aktor krisis tersebut untuk musibah yang berhubungan, misalnya mengenai musibah Space Shuttle Challenger.

Lanjutkan membaca “Teori Konspirasi Musibah dan Hoaks Aktor Krisis”

Hasutan: Penyebab Seseorang Bisa Percaya Sains Palsu, Bahkan Yang Benar-Benar Salah Sekalipun, Seperti Bumi Datar

Seseorang bisa percaya sains palsu, seperti Bumi datar, bukan karena terlalu bodoh seperti yang sekilas terlihat; tetapi karena terhasut untuk mempercayainya secara emosional. Pada kasus lain di luar itu, mereka tetap dapat berfungsi sebagaimana manusia normal.

Apabila sebuah konsep mengharuskan kita menuduh orang lain berbuat jahat sebelum kita dapat menerima konsep tersebut, artinya ada yang salah dengannya, dan kita harus waspada. Sains sesungguhnya tidak tergantung pada tuduhan semacam itu. Dan dengan demikian kita dapat menyingkirkan banyak hal yang diklaim sebagai sains, tetapi bukan, tanpa perlu mempelajarinya terlalu dalam.

Lanjutkan membaca “Hasutan: Penyebab Seseorang Bisa Percaya Sains Palsu, Bahkan Yang Benar-Benar Salah Sekalipun, Seperti Bumi Datar”

Spektrum Teori Konspirasi dan Garis Demarkasi

Featured Video Play Icon

Teori konspirasi memiliki spektrum, mulai dari yang paling ekstrem sampai yang lebih umum. Setiap orang memiliki garis batas masing-masing untuk memisahkan mana teori konspirasi yang masuk akal dan yang konyol.

Bumi datar ada pada ujung ekstrem dari spektrum ini. Akibatnya penganutnya cenderung percaya banyak jenis teori konspirasi lainnya. Tapi pemercaya teori konspirasi lain yang tidak seekstrem itu dapat saja menganggap Bumi datar konyol. Dengan mempelajari bagaimana seseorang bisa sampai percaya Bumi datar, kita bisa menghindari diri untuk tidak terlalu mudah percaya teori konspirasi lain.

Lanjutkan membaca “Spektrum Teori Konspirasi dan Garis Demarkasi”

Konspirasi Elit Global

Apabila kaum Bumi datar merasa tidak dapat mempertahankan pendapatnya, beberapa dari mereka akan berdalih bahwa model Bumi datar memang belum sempurna, tapi yang yang terpenting adalah menyelamatkan dunia dari “elit global.”

Kenyataannya, “elit global” hanyalah drama fiktif yang merupakan salah satu dari sekian banyak asumsi di atas asumsi yang mereka ciptakan untuk menutupi lubang-lubang besar menganga yang ada dalam konsep Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Konspirasi Elit Global”

Proyeksi Psikologis

Salah satu penyebab seseorang percaya teori konspirasi adalah proyeksi psikologis. Mereka menolak sifat buruk dirinya dengan cara menganggap orang lain yang memiliki sifat buruk tersebut, walaupun belum tentu faktanya seperti itu.

Beberapa orang percaya pihak lain melakukan konspirasi adalah karena masalah moral pada diri mereka sendiri: mereka juga akan melakukan hal yang sama yang mereka tuduhkan kepada orang lain apabila mereka berada pada posisi orang-orang yang mereka tuduh berkonspirasi.

Lanjutkan membaca “Proyeksi Psikologis”

Fitnah dan Berburuk Sangka Adalah Bagian Tak Terpisahkan dari Kepercayaan Bumi Datar

Agar bisa percaya Bumi datar, seseorang perlu menuduh terlalu banyak orang, dari seluruh negara yang ada di dunia, sejak lebih dari 20 abad yang lalu, untuk saling bersekongkol dengan tujuan membohongi umat manusia yang tersisa.

Sebaliknya, fakta bahwa Bumi itu bulat dapat diketahui melalui observasi sederhana terhadap fakta-fakta alam yang dapat dilakukan sendiri oleh siapa pun. Kita sama sekali tidak perlu memfitnah dan berburuk sangka terhadap seorang pun untuk dapat menerima fakta Bumi itu bulat.

Lanjutkan membaca “Fitnah dan Berburuk Sangka Adalah Bagian Tak Terpisahkan dari Kepercayaan Bumi Datar”

Demonstrasi Sains Tim Peake di ISS dan Teori Konspirasi Green Screen

Featured Video Play Icon

Tahun 2016, astronot Tim Peake dari Inggris berada di ISS dan ditugasi untuk mendemonstrasikan beberapa percobaan fisika untuk National Space Academy. Tim mempraktikkan demonstrasi tersebut di depan latar belakang kotak-kotak yang dipersiapkan untuk keperluan tersebut.

Video Tim terlihat pada liputan kunjungan mantan presiden George H.W. Bush ke NASA Mission Control Center. Kaum Bumi datar “menemukan” video tersebut dan menjadikan video Tim tersebut sebagai “bukti” video ISS adalah hasil dari green screen. Hal tersebut hanya bersumber dari ketidaktahuan dan sifat suudzon/berburuk sangka yang mereka miliki. Video-video Tim yang dipublikasikan di situs web National Science Academy membuktikan bahwa video tersebut hanyalah video biasa, dan bukan bagian dari proses pembuatan CGI melalui green screen.

Lanjutkan membaca “Demonstrasi Sains Tim Peake di ISS dan Teori Konspirasi Green Screen”

Priming: Teknik Menggiring Opini yang Dilakukan Oknum-Oknum Bumi Datar

Priming adalah bagaimana informasi yang didapatkan awal mempengaruhi perilaku individu setelah itu, tanpa disadari oleh individu tersebut. Oknum-oknum Bumi datar sering menggunakan teknik priming untuk mengarahkan opini pemirsanya, misalnya agar mereka percaya semua video dari luar angkasa itu adalah hasil pemalsuan.

Lanjutkan membaca “Priming: Teknik Menggiring Opini yang Dilakukan Oknum-Oknum Bumi Datar”

Teori Konspirasi Rothschild, Illuminati dan Freemason

Konsep Bumi datar itu dipenuhi oleh lubang-lubang besar menganga yang tak mungkin dapat dijelaskan melalui observasi alam. Untuk “menutupi” lubang-lubang tersebut, oknum-oknum Bumi datar yang tak bertanggung jawab menggunakan teori konspirasi. Tidaklah mungkin bagi oknum-oknum ini untuk mempertahankan teori Bumi datar tanpa melancarkan fitnah kepada pihak lain dan berprasangka/berbuat su’udzon.

Lanjutkan membaca “Teori Konspirasi Rothschild, Illuminati dan Freemason”

Teori Konspirasi Antarctic Treaty

Menurut penganut Bumi datar, Bumi berbentuk piringan datar dengan pusatnya lautan Artika. Dan Antartika bukanlah benua, namun daratan es sepanjang sisi luar dari Bumi datar.

Masalahnya adalah banyak orang-orang yang sudah mengunjungi Antartika dan informasi dari mereka tidak sesuai dengan ‘selera’ mereka. Kini mereka harus menangani ‘masalah’ tersebut dan mencegah agar asumsi mereka mengenai Antartika tidak dapat di-falsify. Caranya adalah dengan menciptakan skenario konspirasi. Mereka anggap semua orang yang pernah mengunjungi Antartika adalah antek elit global dan memiliki niat jahat.

Lanjutkan membaca “Teori Konspirasi Antarctic Treaty”

Asumsi Di Atas Asumsi: Rangkaian Ad-hoc Hypothesis Pada Model Bumi Datar

Model Bumi datar bisa bertahan di benak penganutnya bukanlah karena terbukti kebenarannya; melainkan karena semua kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan ditambal dengan cara menciptakan asumsi. Dan pada gilirannya, jika ada kejanggalan pada asumsi yang dibuat tadi, akan ditambal pula dengan asumsi yang lain. Dan seterusnya…

Asumsi-asumsi yang dianggap benar dan digunakan demi menyelamatkan sebuah teori dari kehancuran tersebut dinamakan ad-hoc hypothesis.

Lanjutkan membaca “Asumsi Di Atas Asumsi: Rangkaian Ad-hoc Hypothesis Pada Model Bumi Datar”