Flat Earth Dome Model

Featured Video Play Icon

“Flat Earth Dome Model” (walter.bislins.ch/FED) adalah app yang dibuat oleh rekan Walter Bislin yang juga gemar meluruskan hoaks Bumi datar. App tersebut memetakan hasil pengamatan ke dalam model Bumi datar. Pada app ini, garis menunjukkan lintasan sinar yang akan terjadi seandainya Bumi itu datar. App ini menunjukkan bahwa cahaya perlu berbelok dengan cara yang mustahil seandainya Bumi datar, membuktikan Bumi tidak datar.

Video dari app ini beredar di komunitas Bumi datar dan mereka tidak mampu memahami yang ditampilkan dalam app tersebut. Mereka keliru mengklaim app ini “membuktikan” Bumi datar, padahal sebaliknya, app tersebut justru membuktikan secara komprehensif bahwa Bumi tidak mungkin berbentuk datar.

Lanjutkan membaca “Flat Earth Dome Model”

Curvature App

Curvature App adalah aplikasi web untuk membuat simulasi kenampakan horizon dan objek di kejauhan pada Bumi bulat dan datar. App ini tersedia di walter.bislins.ch/Curve.

Saat melakukan perhitungan kenampakan objek di kejauhan, kaum Bumi datar gemar menggunakan kalkulator berkualitas rendah yang tak memperhitungkan variabel-variabel penting sehingga memberikan hasil yang keliru. Curvature App memperhitungkan semua variabel yang diperlukan, dan tak hanya memberi angka, tetapi juga simulasi kenampakannya.

Lanjutkan membaca “Curvature App”

Kenampakan Pegunungan Himalaya dari India Akibat Karantina Wilayah COVID-19

Karantina wilayah (lockdown) akibat wabah COVID-19 mengurangi tingkat polusi di India. Akibatnya, pegunungan Himalaya yang sebelumnya tak terlihat karena polusi menjadi terlihat dari jarak sekitar 200 km. Hal ini konsisten dengan ekspektasi jika Bumi berbentuk bulat dengan jari-jari 6371 km.

Kaum Bumi datar mengklaim bahwa kenampakan Pegunungan Himalaya tersebut tidak mungkin terjadi jika Bumi bulat karena jaraknya yang terlalu jauh. Faktanya, walaupun jaraknya jauh, puncak pegunungan tersebut juga sangat tinggi, lebih dari 4400 m di atas permukaan laut.

Lanjutkan membaca “Kenampakan Pegunungan Himalaya dari India Akibat Karantina Wilayah COVID-19”

Kalkulator Lengkungan Bumi Versi Dizzib

Kalkulator dari Dizzib adalah salah satu kalkulator lengkungan Bumi yang paling populer di Internet. Sayangnya, kalkulator tersebut tidak memperhitungkan refraksi atmosfer, sehingga tidak cocok untuk menentukan kenampakan objek di kejauhan.

Banyak kaum Bumi datar menggunakan kalkulator Dizzib untuk melakukan analisis kenampakan objek di kejauhan, dan menyebabkan mereka mengambil kesimpulan yang salah. Jika kita dapat melihat kalkulator Dizzib digunakan pada gambar/video dari kaum Bumi datar, kita dapat mudah mengesampingkan kesimpulan mereka.

Lanjutkan membaca “Kalkulator Lengkungan Bumi Versi Dizzib”

Kalkulator Lengkungan Bumi dan Refraksi Atmosfer

Refraksi atmosfer umumnya menyebabkan objek yang berjarak jauh terlihat lebih tinggi daripada yang seharusnya. Akibatnya, objek bisa saja secara fisik berada di balik lengkungan Bumi, namun masih terlihat karena cahaya mengalami pembelokkan.

Ada banyak aplikasi kalkulator dan simulasi lengkungan yang tidak memperhitungkan faktor refraksi ini. Kadang ini menjadi masalah akibat penganut Bumi datar terburu-buru menarik kesimpulan setelah menggunakan salah satu dari kalkulator ini.

Lanjutkan membaca “Kalkulator Lengkungan Bumi dan Refraksi Atmosfer”