Bentuk Bumi Pipih atau ‘Oblate Spheroid’

Bumi berbentuk bulat sedikit pipih, atau oblate spheroid. Diameternya lebih besar di khatulistiwa daripada antar kedua kutubnya. Perbedaan diameter tersebut sangat kecil, hanya 0,3%. Kita tak dapat mengenali bentuk tersebut dari foto Bumi yang diambil dari luar angkasa tanpa melakukan pengukuran dengan teliti.

Kaum Bumi datar mengklaim Bumi terlihat bulat sempurna dari foto, berbeda daripada yang dikatakan sains, lalu mereka gunakan hal tersebut untuk mendiskreditkan sains. Faktanya, bentuk oblate tersebut dapat kita kenali dengan melakukan pengukuran dengan teliti.

Lanjutkan membaca “Bentuk Bumi Pipih atau ‘Oblate Spheroid’”

Geoid dan Ketinggian di Atas Permukaan Laut

Geoid adalah bentuk dari permukaan laut yang akan terjadi jika dipengaruhi oleh gravitasi dan rotasi Bumi saja. Permukaan geoid itu halus tetapi tidak beraturan akibat kerapatan dan permukaan Bumi tidak seragam. Kita mengukur “ketinggian di atas permukaan laut” adalah relatif terhadap geoid.

Kaum Bumi datar mengklaim pengukuran ketinggian di atas permukaan laut tidak mungkin dapat dilakukan jika Bumi bulat. Mereka salah, ketinggian terhadap permukaan laut diukur relatif terhadap geoid, yang merupakan model bentuk Bumi yang lebih akurat daripada bulat sempurna.

Lanjutkan membaca “Geoid dan Ketinggian di Atas Permukaan Laut”

Dilema Mengenai Bentuk Bumi yang Keliru

Ada beberapa model yang menjelaskan bentuk Bumi. Model-model tersebut memiliki perbedaan kerumitan dan akurasi untuk menggambarkan bentuk Bumi. Model-model yang berbeda tersebut adalah: bulat, elipsoid (oblate spheroid) dan geoid (seperti buah pir).

Kaum Bumi datar menganggap adanya beberapa penjelasan tersebut sebagai ‘bukti’ adanya pertentangan mengenai bentuk Bumi di kalangan ilmuwan. Mereka salah. Model-model Bumi tersebut adalah model yang valid, hanya berbeda dalam hal kerumitan dan akurasinya saja.

Lanjutkan membaca “Dilema Mengenai Bentuk Bumi yang Keliru”