Pelayaran Kedua Oleh James Cook

Featured Video Play Icon

Pelayaran kedua oleh James Cook dilakukan untuk mencari benua Terra Australis yang saat itu diperkirakan berada di Lautan Pasifik Selatan. Cook menjelajahi lautan Pasifik dan Atlantik untuk melakukannya, dan membuktikan tak ada benua tersebut kecuali jika benua tersebut berada di Kutub Selatan itu sendiri, yang saat ini kita sebut Antarktika.

Beberapa sumber menyebutkan Cook berlayar sepanjang lebih dari 60000 mil pada perjalanan keduanya tersebut. Kaum Bumi datar menggunakan angka ini seakan itu adalah keliling Antarktika dan mengklaim hal tersebut sebagai “bukti” Antarktika bukan hanya sebuah benua. Faktanya, James Cook menjelajahi lautan luas dan bukan hanya berlayar mengelilingi Antarktika.

Lanjutkan membaca “Pelayaran Kedua Oleh James Cook”

Distorsi Antarktika Pada Peta

Featured Video Play Icon

Antarktika adalah benua terbesar kelima, tetapi pada peta Mercator, Antarktika dapat terlihat lebih besar dari seluruh benua lainnya digabungkan menjadi satu akibat sifat distorsi pada peta tersebut.

Kaum Bumi datar mengklaim perbedaan ukuran tersebut sebagai kegagalan sains. Faktanya, distorsi peta adalah juga yang membuat Antartika berukuran besar pada peta azimuthal equidistant yang mereka curi, dan mereka klaim seakan-akan itu adalah “peta Bumi datar”.

Lanjutkan membaca “Distorsi Antarktika Pada Peta”

Fenomena Magnetic Dip

Kompas magnet tak berfungsi efektif di dekat kutub Bumi akibat fenomena magnetic dip. Salah satu kutub lebih dekat dan mempengaruhi jarum kompas lebih kuat daripada kutub yang lain. Akibatnya, medan magnet akan membuat jarum kompas mengarah ke bawah.

Kaum Bumi datar mengklaim kompas tak berfungsi di Antartika, lalu mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, fenomena yang sama juga terjadi di dekat kutub Utara. Fenomena magnetic dip yang terjadi di seluruh permukaan Bumi hanya mungkin terjadi jika Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Fenomena Magnetic Dip”

Lingkar Antartika vs Keliling Es Antartika

Keliling dari Lingkar Antartika adalah 15909 km, sedangkan sebuah pengukuran dari keliling es Antartika adalah 53610 km. Kedua angka ini berbeda karena Lingkar Antartika berbentuk lingkaran, sedangkan keliling es Antartika berbentuk tak teratur.

Keliling Khatulistiwa adalah 40075 km, dan angka 53610 km melebihinya. Kaum Bumi datar menjadikan hal tersebut “bukti” Bumi datar. Faktanya, 53610 km adalah hasil ukur dari keliling es Antartika yang tak beraturan, bukan Lingkar Antartika yang berbentuk lingkaran.

Lanjutkan membaca “Lingkar Antartika vs Keliling Es Antartika”

Menghindari Tantangan dan Mengabaikan Tawaran Kompensasi

Kaum Bumi datar gemar menuduh sebuah bukti Bumi bulat adalah hasil pemalsuan. Namun jika kita menantang mereka untuk mengamatinya sendiri, mereka akan menghindarinya. Mereka bahkan akan mengabaikan tawaran kompensasi biaya yang mereka keluarkan seandainya klaim mereka benar.

Hal tersebut merupakan bentuk dari ketidaktahuan yang disengaja (willful ignorance). Di dalam benak mereka, kaum Bumi datar sebenarnya tidak yakin Bumi itu datar, atau bahkan secara tak sadar memahami Bumi itu sebenarnya bulat, tetapi secara emosional tetap mempercayai Bumi datar. Karena tidak bersedia untuk merelakan keyakinan salahnya, mereka dengan sengaja menghindari diri dari bukti-bukti yang bertentangan dengan Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Menghindari Tantangan dan Mengabaikan Tawaran Kompensasi”

Perbedaan Temperatur Antara di Sekitar Khatulistiwa dan Daerah Kutub

Daerah kutub memiliki temperatur lebih rendah karena Matahari tidak menyinari tegak lurus, energi dari Matahari tersebar ke daerah yang lebih luas dan permukaan es memiliki albedo tinggi, yang memantulkan energi Matahari daripada permukaan gelap.

Jika Bumi bulat, jarak ke Matahari dari kutub dan dari khatulistiwa praktis sama akibat jarak matahari yang sangat jauh. Kaum Bumi datar mengklaim bahwa jika demikian, maka seharusnya temperatur di daerah kutub dan khatulistiwa sama. Mereka salah. Bukan hanya jarak ke Matahari yang dapat menghasilkan perbedaan temperatur.

Lanjutkan membaca “Perbedaan Temperatur Antara di Sekitar Khatulistiwa dan Daerah Kutub”

Melintasi Benua Antartika

Melintasi Benua Antartika adalah prestasi yang telah dicapai berkali-kali. Dan hal tersebut hanya memungkinkan jika Bumi bulat. Jika Bumi datar, perjalanan-perjalanan tersebut harus menempuh jarak yang mustahil, dan harus melintasi Bumi ke sisi lain dari Bumi.

Kaum Bumi datar mengklaim tak pernah ada perjalanan melintasi Antartika. Mereka salah. Melintasi Antartika sudah pernah dilakukan berkali-kali oleh pihak-pihak yang independen menggunakan metoda-metoda yang berbeda.

Lanjutkan membaca “Melintasi Benua Antartika”

Kubah Es di Antartika: Bukan Kubah Yang Menutupi Bumi

Gletser adalah bongkahan es besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan endapan salju dalam kurun waktu yang lama. Gletser dapat memiliki banyak bentuk, salah satunya adalah kubah es.

Kubah es adalah permukaan es yang menonjol dari bagian tinggi dari sebuah lempengan es. Ada banyak kubah es pada daerah bersalju, termasuk Antartika.

Setiap kali ada kata ‘kubah’ disebut, kaum Bumi datar sering menyangka itu adalah kubah mitos yang menutup Bumi seperti yang dijelaskan pada banyak model Bumi datar. Kenyataannya, tak ada kubah seperti itu. Lanjutkan membaca “Kubah Es di Antartika: Bukan Kubah Yang Menutupi Bumi”

Paparan Es / Ice Shelf: Bukan Dinding Es Raksasa Antartika

Paparan Es (Ice Shelf) adalah dataran es tebal yang mengambang. Paparan es ditemukan tak hanya di Antartika, tetapi juga di Greenland, Kanada dan Rusia di lautan Arktika, dalam daerah kutub utara.

Penganut Bumi datar sering menunjukkan foto paparan es sebagai ‘bukti’ adanya dinding es raksasa Antartika. Mereka salah.

Lanjutkan membaca “Paparan Es / Ice Shelf: Bukan Dinding Es Raksasa Antartika”

Teori Konspirasi Antarctic Treaty

Menurut penganut Bumi datar, Bumi berbentuk piringan datar dengan pusatnya lautan Artika. Dan Antartika bukanlah benua, namun daratan es sepanjang sisi luar dari Bumi datar.

Masalahnya adalah banyak orang-orang yang sudah mengunjungi Antartika dan informasi dari mereka tidak sesuai dengan ‘selera’ mereka. Kini mereka harus menangani ‘masalah’ tersebut dan mencegah agar asumsi mereka mengenai Antartika tidak dapat di-falsify. Caranya adalah dengan menciptakan skenario konspirasi. Mereka anggap semua orang yang pernah mengunjungi Antartika adalah antek elit global dan memiliki niat jahat.

Lanjutkan membaca “Teori Konspirasi Antarctic Treaty”

Warga Negara Indonesia di Antartika

Antartika daerah terlarang? Itu adalah hoax yang sering beredar di komunitas korban ideologi Bumi datar. Kenyataannya, ada sangat banyak orang yang telah menginjakkan kaki di Antartika. Dan yang dimaksud tentu saja orang-orang biasa, bukan tentara khayalan yang konon yang ditugasi untuk ‘menjaga’ Antartika agar tidak dimasuki orang.

Berikut adalah beberapa warga Indonesia yang kunjungannya ke Antartika diliput oleh media massa.

Lanjutkan membaca “Warga Negara Indonesia di Antartika”

Admiral Byrd: “Daerah Sebesar Amerika Serikat di Sisi Lain Kutub Selatan”

Salah satu tokoh yang paling sering disebut-sebut dalam hoax Bumi datar (dan juga berbagai macam teori konspirasi lainnya) adalah Admiral Byrd. Admiral Byrd adalah seorang penjelajah dari Amerika Serikat yang terkenal karena penjelajahannya pada benua Antartika dan lautan Arktik.

Kata-kata beliau yang sering dikutip:

“Anehnya, pada saat ini ada daerah sebesar Amerika Serikat, yang tak pernah dikunjungi manusia, yang lokasinya di sisi lain kutub Selatan dari Little America.”

Kalimat tersebut sering disalahartikan, sengaja ataupun tidak sengaja, di kalangan penganut Bumi datar. Lanjutkan membaca “Admiral Byrd: “Daerah Sebesar Amerika Serikat di Sisi Lain Kutub Selatan””

Panjang Waktu Siang dan Malam Pada Model Bumi Datar

Mayoritas model Bumi datar yang dikemukakan penganut Bumi datar menempatkan lautan Arktik pada tengah-tengah, dan benua Antartika pada pinggiran. Matahari digambarkan mengitari dunia mengikuti garis lingkar, dan cahaya matahari bersifat lokal seperti lampu senter.

Masalah: jika demikian, maka waktu siang dan waktu malam tidak bisa sama seperti hasil pengamatan di dunia nyata.

Lanjutkan membaca “Panjang Waktu Siang dan Malam Pada Model Bumi Datar”

Efek Starburst Bukan CGI

Pada fotografi, efek starburst adalah efek yang terjadi akibat bilah bukaan/aperture pada lensa kamera bentuknya tidak bundar sempurna, terutama pada setting bukaan yang kecil. Efek ini memberikan berkas sinar pada sumber cahaya yang terang.

Penganut Bumi datar sering mencari kejanggalan sekecil apapun untuk mendiskreditkan sebuah foto yang tak sesuai dengan ‘selera’ mereka. Salah satu kejanggalan tersebut adalah efek starburst.

Lanjutkan membaca “Efek Starburst Bukan CGI”

Midnight Sun di Wilayah Kutub Utara & Selatan Membuktikan Bumi Bulat

Featured Video Play Icon

Midnight Sun adalah fenomena matahari yang bersinar saat tengah malam. Saat terjadi midnight sun, matahari tidak terbenam. Midnight sun terjadi di kedua kutub Bumi pada sekitar puncak musim panas, yaitu tanggal 21 Juni di kutub utara, dan 22 Desember di kutub selatan.

Lanjutkan membaca “Midnight Sun di Wilayah Kutub Utara & Selatan Membuktikan Bumi Bulat”