Bukti Bumi Bulat dari Penganut Bumi Datar

Banyak penganut Bumi datar yang telah mengeluarkan sangat banyak tenaga dan dana untuk melakukan berbagai macam observasi dan eksperimen. Mereka telah membeli peralatan mahal, bepergian jarak jauh ke negara lain, mendesain eksperimen dengan sangat mendetail dan melakukan percobaan skala-besar; semua untuk membuktikan keyakinan mereka bahwa Bumi datar. Namun banyak dari eksperimen dan observasi tersebut ternyata merupakan bukti tak terbantahkan bahwa Bumi berbentuk bulat.

Pada kebanyakan kasus, mereka tak akan menerima kesimpulan tersebut. Biasanya mereka akan menyalahartikan, menolak, berbohong dan menutupi hasilnya. Hal tersebut disebabkan faktor psikologis yang dinamakan confirmation bias. Walaupun demikian, hasil eksperimen dan observasi mereka berbicara lebih nyaring daripada klaim-klaim yang mereka sampaikan, dan semuanya adalah bukti valid bahwa Bumi berbentuk bulat.

Ini adalah beberapa dari observasi dan eksperimen tersebut, dimana kaum Bumi datar telah berusah payah dan mengeluarkan banyak biaya untuk melakukannya. Dan setelah itu dilakukan, mereka justru mengambil kesimpulan yang salah dan dengan spektakuler mendemonstrasikan confirmation bias mereka ke seluruh dunia.

Lanjutkan membaca “Bukti Bumi Bulat dari Penganut Bumi Datar”

Analisis Terhadap “Jurnal Ilmiah” Pengukuran Jarak Matahari FE101

Ini adalah hasil analisis dari sesuatu yang mereka namakan sebagai “Jurnal Ilmiah” yang banyak beredar di kalangan penganut Bumi datar.

Jurnal “Ilmiah” yang dimaksud adalah Laporan Gerakan Nasional FE101

Selanjutnya adalah analisis kami.

Lanjutkan membaca “Analisis Terhadap “Jurnal Ilmiah” Pengukuran Jarak Matahari FE101″

Eratosthenes.eu: Menentukan Bentuk Bumi Dari Pengukuran Bayangan Matahari

Tahun 205 sebelum Masehi, Eratosthenes menghitung keliling Bumi dengan cara menghitung sudut Matahari melalui bayangan sebuah tongkat. Tahun 2005 sesudah Masehi, situs eratosthenes.eu dibuat, tujuannya agar percobaan Eratosthenes dapat dilakukan kembali oleh adik-adik siswa dan siswi SD-SMP di seluruh dunia untuk keperluan pendidikan.

Jika pada tahun 205 sebelum Masehi, Eratosthenes perlu melakukan perjalanan jarak jauh dari Alexandria ke Syene, maka siswa-siswi di seluruh dunia saat ini tidak perlu melakukannya. Melalui situs eratosthenes.eu, dua sekolah di tempat yang berbeda akan dipasangkan. Sekolah tersebut akan mendapatkan data sekolah pasangannya untuk keperluan perhitungan, demikian pula sebaliknya.

Lanjutkan membaca “Eratosthenes.eu: Menentukan Bentuk Bumi Dari Pengukuran Bayangan Matahari”

Percobaan Eratosthenes: Pembuktian Bumi Bulat

Tahun 205 sebelum Masehi, ahli astronomi Eratosthenes berhasil menghitung diameter bumi dengan cara mengukur panjang bayangan matahari dari sebuah tiang di kota Alexandria. Pengukuran dilakukan saat matahari bisa menerangi sumur yang ada di kota Syene.

2222 tahun setelah percobaan Eratosthenes, penganut flat earth menyanggah percobaan Eratosthenes. Katanya percobaan ini bisa pula diaplikasikan dengan asumsi bumi datar.

Lanjutkan membaca “Percobaan Eratosthenes: Pembuktian Bumi Bulat”