Geocorona

Tahun 2019, ilmuwan menemukan bahwa atmosfer Bumi terdiri dari awan hidrogen yang dinamakan geocorona, yang menjangkau Bulan dan lebih jauh lagi. Kerapatannya sangat rendah dan praktis vakum. Geocorona tidak mempengaruhi perjalanan ke luar angkasa.

Kaum Bumi datar menganggap hal ini sebuah “pengakuan”, karena pada khayalan yang mereka anut, Bulan berada “di dalam kubah.” Faktanya penemuan geocorona tidak banyak mengubah apa yang kita ketahui.

Lanjutkan membaca “Geocorona”

Salah Kaprah “Eksperimen” Kaum Bumi Datar

Featured Video Play Icon

Sering kita lihat kaum Bumi datar membuat sebuah model fisik miniatur sebagai ‘bukti’ yang mendukung Bumi datar atau melawan Bumi bulat. Modus operandi mereka adalah mengamati kejadian pada model yang mereka buat sendiri. Jika menggambarkan sebuah kejadian yang sangat spesifik pada objek sesungguhnya, itu sudah cukup untuk mereka simpulkan bahwa itulah sebabnya objek sesungguhnya memiliki sifat yang sama.

Sebaliknya, jika sebuah objek nyata tak dapat dibuat model miniaturnya yang tetap memiliki sifat sama seperti objek aslinya, maka mereka simpulkan sifat dari objek yang sesungguhnya tersebut tidak ada.

Mereka keliru dan menganggap aksi semacam ini sebagai “eksperimen”.

Lanjutkan membaca “Salah Kaprah “Eksperimen” Kaum Bumi Datar”

Kubah Es di Antartika: Bukan Kubah Yang Menutupi Bumi

Gletser adalah bongkahan es besar yang terbentuk di atas permukaan tanah yang merupakan endapan salju dalam kurun waktu yang lama. Gletser dapat memiliki banyak bentuk, salah satunya adalah kubah es.

Kubah es adalah permukaan es yang menonjol dari bagian tinggi dari sebuah lempengan es. Ada banyak kubah es pada daerah bersalju, termasuk Antartika.

Setiap kali ada kata ‘kubah’ disebut, kaum Bumi datar sering menyangka itu adalah kubah mitos yang menutup Bumi seperti yang dijelaskan pada banyak model Bumi datar. Kenyataannya, tak ada kubah seperti itu. Lanjutkan membaca “Kubah Es di Antartika: Bukan Kubah Yang Menutupi Bumi”