Istiwa A’zam / Rashdul Kiblat: Menentukan Arah Kiblat dan Sekaligus Membuktikan Bumi Bulat

Istiwa a’zam atau Rashdul Kiblat adalah peristiwa Matahari berada tepat di atas Mekah, Saudi Arabia. Saat itu terjadi, maka arah ke Matahari akan sama dengan arah Kiblat, jika di lokasi tersebut Matahari dapat dilihat. Peristiwa Istiwa a’zam atau Rashdul Kiblat dimanfaatkan oleh umat Islam untuk menentukan arah Kiblat berdasarkan observasi.

Peristiwa Istiwa a’zam atau Rashdul Kiblat juga dapat kita manfaatkan untuk membuktikan manakah bentuk Bumi yang benar, bulat atau datar.

Lanjutkan membaca “Istiwa A’zam / Rashdul Kiblat: Menentukan Arah Kiblat dan Sekaligus Membuktikan Bumi Bulat”

Ibadah Islam dan Bumi Bulat

Beberapa ibadah Islam tergantung pada pengamatan peristiwa astronomi. Saat ini, beberapa pengamatan digantikan perhitungan menggunakan pengetahuan Bumi bulat; yang memberi hasil sama dengan pengamatan langsung, pada banyak lokasi, selama berabad-abad. Hal ini menegaskan bahwa Bumi berbentuk bulat.

Ada Muslim yang percaya Bumi datar, lalu mencoba mengintegrasikan Bumi datar ke dalam agamanya. Hal ini menyebabkan fenomena unik mereka beribadah sesuai hitungan Bumi Bulat, tapi tak mampu menerima fakta itu. Sering pula terjadi cognitive dissonance spektakuler saat mereka diberi tahu fakta tersebut.

Lanjutkan membaca “Ibadah Islam dan Bumi Bulat”

Arah Kiblat di Amerika Utara

Garis lurus pada peta menuju Mekah belum tentu merupakan arah kiblat yang benar karena adanya distorsi pada peta. Arah kiblat yang benar perlu ditentukan melalui perhitungan jarak great-circle pada model Bumi bulat.

Kaum Bumi datar gemar memperlihatkan bahwa arah kiblat di Amerika Utara tidak mengarah ke Mekah pada peta Mercator. Lalu mereka menunjukkan bahwa arah kiblat berdasarkan “peta Bumi datar” sekilas sama dengan arah kiblat yang benar. Hal tersebut hanya karena ketidakpahaman mereka mengenai distorsi peta.

Lanjutkan membaca “Arah Kiblat di Amerika Utara”

Menentukan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Antipode Ka’bah

Featured Video Play Icon

Umat Islam melakukan shalat menghadap Kiblat yang dapat diketahui dari arah ke Matahari saat peristiwa istiwa a’zam, atau Matahari berada tepat di atas Ka’bah pada tanggal 27-28 Mei, pukul 16:18 WIB, dan 15-16 Juli, pukul 16:27 WIB. Namun jika di sebuah lokasi sedang mengalami malam hari saat istiwa a’zam berlangsung, maka lokasi tersebut tidak dapat menggunakan metode tersebut.

Untuk menentukan arah Kiblat melalui observasi, lokasi tersebut perlu menggunakan metode kebalikannya, yaitu dengan mengamati arah ke Matahari saat berada di atas antipode Ka’bah, pada tanggal 12-13 Januari 06:18 WIT dan 28 November 06:29 WIT. Jika saat itu Matahari terlihat, maka arah Kiblat adalah arah berlawanan dari arah ke Matahari.

Lanjutkan membaca “Menentukan Arah Kiblat Saat Matahari di Atas Antipode Ka’bah”

Arah Kiblat Membuktikan Bumi Berbentuk Bulat

Featured Video Play Icon

Umat islam melakukan shalat dengan mengarah ke Kiblat, yaitu arah ke Ka’bah di Mekah, Saudi Arabia. Arah Kiblat secara tradisional ditentukan dari arah ke Matahari saat Matahari berada di atas Ka’bah. Jika saat itu Matahari dapat terlihat, hal tersebut akan sama dengan arah Kiblat.

Jika hasilnya dipetakan pada yang diklaim sebagai “peta Bumi datar”, maka arah Kiblat tidak akan secara konsisten mengarah ke Ka’bah. Hanya kalkulasi menggunakan model Bumi bulat yang akan memberikan kita hasil yang konsisten dengan hasil observasi selama berabad-abad dari banyak lokasi di Bumi. Hal tersebut terjadi karena Bumi itu bulat.

Lanjutkan membaca “Arah Kiblat Membuktikan Bumi Berbentuk Bulat”

Masalah Kiblat di Jakarta dan Perth Yang Arahnya Sama

Seorang korban indoktrinasi Bumi datar mengklaim dirinya telah menemukan sebuah ‘fakta terbaru’ yaitu bahwa arah kiblat di Jakarta dan Perth itu sama. Baik di Jakarta dan Perth, umat Islam shalat mengarah ke 295°. Menurutnya ini adalah hal yang ‘janggal’, dan membuktikan bahwa adanya udang di balik batu.

Tentu saja tidak demikian, fenomena tersebut ada penjelasannya. Dan bahkan hal tersebut merupakan bukti Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Masalah Kiblat di Jakarta dan Perth Yang Arahnya Sama”

kiblat.bumidatar.id: Membandingkan Arah Kiblat Pada Bumi Bulat dan Bumi Datar

Perhitungan arah kiblat dilakukan dengan metoda great-circle distance pada model Bumi bulat. Menggunakan ‘peta Bumi datar’ untuk menghitung arah kiblat akan memberikan hasil yang melenceng dari arah kiblat yang benar.

Untuk membandingkannya, kami telah membuat situs untuk melakukan kalkulasi arah kiblat pada model Bumi datar dan Bumi bulat di:

kiblat.bumidatar.id

Lanjutkan membaca “kiblat.bumidatar.id: Membandingkan Arah Kiblat Pada Bumi Bulat dan Bumi Datar”

Arah Kiblat di Bumi Bulat

Sebuah asumsi yang beredar di komunitas korban Bumi datar mengklaim bahwa arah kiblat di Bumi bulat tidaklah relevan:

“Jika bentuk Bumi adalah bulat, maka kamu bisa mengarah ke mana saja, dan pasti akan mengarah ke kiblat. Karena itu Bumi tidak mungkin berbentuk Bulat”

Kesalahan mereka adalah menggunakan lingkaran untuk mendeskripsikan Bumi bulat, padahal bentuk Bumi itu bulat seperti bola, bukan bundar seperti lingkaran.

Lanjutkan membaca “Arah Kiblat di Bumi Bulat”