Pasang Surut Air Laut

Pasang terjadi akibat perbedaan kekuatan dan arah dari gravitasi Matahari dan Bulan yang diterima oleh lokasi-lokasi yang berbeda di Bumi.

Banyak misinformasi Bumi datar berasal dari asumsi keliru bahwa pasang terjadi akibat kekuatan gravitasi Bulan yang diterima lokasi tertentu di Bumi. Faktanya, pasang terjadi akibat perubahan kekuatan dan arah dari gravitasi Bulan dan Matahari secara  berangsur-angsur terhadap seluruh Bumi.

Lanjutkan membaca “Pasang Surut Air Laut”

Mengapa Pasang Yang Signifikan Tidak Terjadi Pada Danau

Pasang laut terjadi karena air di lokasi yang surut mengalir ke lokasi lain yang naik di belahan dunia yang lain. Hal ini tak terjadi di danau, karena danau di seluruh dunia tidak saling terhubung, & tak bisa terjadi pasang yang signifikan.

Kaum Bumi datar mengamati pasang yang besar tak terjadi di danau, lalu digunakan untuk mendiskreditkan gravitasi. Faktanya, mustahil air danau mengalir ke danau di bagian Bumi yang lain, membuat pasang & surut di danau berbeda.

Lanjutkan membaca “Mengapa Pasang Yang Signifikan Tidak Terjadi Pada Danau”

Kadar Garam Tak Berkorelasi Dengan Pasang

Tak ada korelasi antara kadar garam dengan pasang naik dan surut air laut. Ada laut dan danau yang memiliki kadar garam lebih tinggi daripada rata-rata kadar garam air laut, tetapi tak terjadi pasang sebesar air laut.

Kaum Bumi datar melihat bahwa pasang terjadi di laut yang asin, tapi tak terjadi pada danau yang airnya tawar. Lalu mereka anggap hal tersebut sebagai “bukti” bahwa kadar garam yang menyebabkan pasang. Faktanya, ada laut dan danau yang lebih asin daripada air laut, tetapi tak terjadi pasang yang berarti.

Lanjutkan membaca “Kadar Garam Tak Berkorelasi Dengan Pasang”

Elegansi atau Keelokan

Pengetahuan kita mengenai gravitasi dapat menjelaskan sebuah fenomena dengan jelas, mudah dipahami, dapat menjelaskan sangat banyak fenomena lain, konsisten dengan banyak data, dan menjawab sangat banyak pertanyaan. Kita dapat mengatakan bahwa konsep gravitasi itu memiliki sifat elegan.

Sebaliknya, konsep-konsep berbeda pada model Bumi datar membutuhkan penjelasan yang terpisah, yang bahkan saling bertentangan, atau sama sekali tidak elok. Kaum Bumi datar terbiasa dengan kondisi tersebut, dan akibatnya mereka tak mampu menerima fakta bahwa gravitasi dapat menjelaskan begitu banyak fakta alam.

Lanjutkan membaca “Elegansi atau Keelokan”

Pasang Antipodal

Pasang terjadi akibat perbedaan percepatan gravitasi Bulan yang dirasakan oleh materi pembentuk Bumi. Pasang terjadi bukan hanya akibat gravitasi Bulan yang diterima pada sebuah lokasi tertentu, tetapi juga yang diterima oleh lokasi lain di Bumi.

Kaum Bumi datar mengutarakan keheranannya bahwa pasang terjadi akibat gravitasi Bulan, tapi lokasi yang membelakangi Bulan juga menerima pasang. Lalu mereka simpulkan sebagai “kegagalan” sains untuk menjelaskan fenomena pasang. Faktanya, pasang terjadi akibat perbedaan gravitasi Bulan di posisi yang berbeda di seluruh bagian Bumi, bukan karena percepatan gravitasi Bulan yang diterima di satu lokasi tertentu saja.

Lanjutkan membaca “Pasang Antipodal”