Telur dan Air Garam

Telur umumnya akan tenggelam dalam air tawar, tetapi jika air digarami, telur akan mengambang. Hal tersebut terjadi karena setelah digarami, densitas air bertambah. Tetapi antara densitas dan tenggelam atau mengambang bukanlah hubungan sebab akibat langsung.

Kaum Bumi datar mengklaim fenomena tersebut merupakan “bukti” benda jatuh ke bawah akibat densitas, dan mereka gunakan hal tersebut sebagai “bukti” gravitasi tidak ada. Faktanya, perbedaan massa jenis air berpengaruh pada besar gaya apung yang diterima oleh telur. Jika gaya apung lebih besar daripada berat telur, maka telur akan mengambang, dan sebaliknya.

Benda yang terendam dalam suatu medium akan mendapat gaya apung yang besarnya sama dengan berat medium dengan volume yang sama dengan benda tersebut. Benda tenggelam jika beratnya lebih besar daripada gaya apung yang didapatkannya, dan sebaliknya.

Baik gaya apung dan berat benda keduanya sama-sama tergantung dari adanya gravitasi. Tanpa percepatan gravitasi (atau bentuk percepatan lainnya), tidak akan ada berat dan gaya apung.  Dalam pesawat zero-g atau saat berada di orbit misalnya, telur tidak akan tenggelam atau mengambang.

Referensi