App Pelacak Satelit dan Data Two-Line Element Set (TLE)

Orbit dari satelit yang mengorbit Bumi seringkali dideskripsikan dengan data two-line element set (TLE). Dari data TLE satelit tertentu, kita dapat menghitung posisinya pada waktu tertentu, dan akan akurat apabila tidak terpaut terlalu lama dari epoch-nya.

Kaum Bumi datar menemukan bahwa mengganti waktu perangkat akan mengubah posisi satelit pada app pelacak satelit, lalu mereka gunakan sebagai “bukti kebohongan”. Faktanya, app tersebut bekerja dengan cara mengunduh data TLE secara periodik, lalu menggunakannya untuk menghitung posisi satelit di app itu sendiri. Akibatnya, fungsi app tersebut tergantung dari ketepatan waktu dari perangkat.

App tidak bekerja dengan cara menerima data telemetri dari satelit, seperti yang barangkali dibayangkan oleh kaum Bumi datar tersebut.

Data TLE terdiri dari dua baris yang berisi beberapa angka-angka yang mendeskripsikan orbit dari satelit yang mengorbit Bumi. Setiap satelit dan sampah antariksa yang terdata memiliki data TLE-nya masing-masing.

Untuk mendapatkan posisi satelit dari data tersebut, perlu dilakukan perhitungan. Cara praktis untuk melakukannya adalah dengan menggunakan library TLE yang tersedia untuk bahasa pemrograman populer, yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar pengembangan aplikasi. Kami menggunakan tle.js dan pyephem untuk pembuatan beberapa pos kami.

Untuk mendapatkan data TLE, bisa dilakukan melalui situs space-track.org atau celestrak.com. Karena orbit satelit terus menerus dipengaruhi perturbasi dan cuaca antariksa yang tak dapat diprediksi, data TLE perlu diperbaharui terus menerus.

Referensi