Jembatan Suramadu dan Lengkungan Bumi

Jembatan Suramadu yang menghubungkan Kota Surabaya dan Bangkalan di Pulau Madura dibuat dengan memperhatikan lengkungan Bumi. Hal tersebut disampaikan oleh Ir A.G Ismail MSc, salah satu pimpinan proyek tersebut kepada situs berita Suara Publik.

Lanjutkan membaca “Jembatan Suramadu dan Lengkungan Bumi”

Horizon dan Gambar Perspektif

Dalam penggambaran perspektif, horizon adalah garis horizontal dimana titik lenyap dari objek yang rata berada. Tetapi karena Bumi bulat, horizon dari perspektif tidak sama dengan horizon benar, yaitu garis yang membatasi Bumi dan langit.

Kaum Bumi datar mengklaim horizon yang terlihat terjadi akibat hukum perspektif. Faktanya, dari ketinggian kita bisa memperpanjang garis rata dan sejajar untuk mengetahui posisi titik lenyapnya, dan pada banyak kasus akan berada di atas horizon.

Lanjutkan membaca “Horizon dan Gambar Perspektif”

Salar de Uyuni dan Dataran Garam Lainnya

Dataran garam adalah bentangan dataran berlapisi garam dan mineral lainnya. Salar de Uyuni di Bolivia adalah dataran garam terbesar di seluruh dunia. Dataran garam terlihat datar, tetapi seperti permukaan Bumi lainnya, permukaan dataran garam tetap mengikuti lengkungan Bumi.

Kaum Bumi datar menganggap Salar de Uyuni dan dataran garam lainnya  yang terlihat datar sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, walau dataran garam sekilas terlihat datar, namun tetap mengikuti lengkungan Bumi. Bagian bawah dari objek di kejauhan akan tertutup lengkungan Bumi, sama seperti di lautan.

Lanjutkan membaca “Salar de Uyuni dan Dataran Garam Lainnya”

Pengamatan Pesawat Mulai Tertutup Lengkungan Bumi

Dari pengamat di darat, pesawat pada ketinggian 36000 ft akan mulai tertutup lengkungan Bumi pada jarak 400 km. Namun kita memiliki keterbatasan jarak pandang akibat atmosfer Bumi. Pada kasus terbaik, kita hanya dapat melihat paling jauh 240 km.

Kita dapat dengan mudah mengamati kapal tertutup lengkungan Bumi, dan kaum Bumi datar gemar menuntut hal yang sama untuk pesawat terbang. Faktanya, pesawat mulai tertutup lengkungan Bumi pada jarak yang sangat jauh yang sudah jauh di luar jarak pandang. Tetapi jika pesawatnya terbang rendah, seperti saat akan mendarat, kita dapat melihatnya mulai tertutup lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Pengamatan Pesawat Mulai Tertutup Lengkungan Bumi”

Archimedes dan Permukaan Fluida

Pada abad 3 BCE, Archimedes dari Sirakusa menulis yang saat ini kita sebut sebagai Prinsip Archimedes pada bukunya “Tentang Benda Yang Mengapung” (“On Floating Bodies”) menggunakan model Bumi Bulat.

Kaum Bumi datar memelintir Prinsip Archimedes seakan mendukung klaim Bumi itu datar. Faktanya, Archimedes dan ilmuwan Yunani lainnya saat itu memahami Bumi itu bulat. Dan beliau menyebutnya secara eksplisit dalam tulisannya. Lanjutkan membaca “Archimedes dan Permukaan Fluida”

Mengamati Lengkungan Bumi Saat Dalam Penerbangan

Pada ketinggian jelajah pesawat jet penumpang, lengkungan Bumi masih terlalu kecil untuk terlihat tanpa sengaja. Tapi dengan perencanaan matang dan pengamatan yang teliti, kita dapat melihatnya.

Lanjutkan membaca “Mengamati Lengkungan Bumi Saat Dalam Penerbangan”

Lengkungan Permukaan Air

Jika Bumi itu bulat, lalu mengapa permukaan air selalu datar?

Akibat gravitasi, air mencari potensial terendah, sedekat mungkin ke pusat Bumi, hingga membentuk permukaan melengkung yang pusatnya sama dengan pusat Bumi. Lebar permukaan air pada kasus sehari-hari terlalu kecil dibandingkan jari-jari Bumi. Itu sebabnya permukaan air terlihat praktis datar, tetapi tidaklah datar sempurna.

Lanjutkan membaca “Lengkungan Permukaan Air”

Dimana Lengkungannya?

Mata manusia hanya dapat mengenali lengkungan Bumi secara visual jika berada pada ketinggian yang cukup dari permukaan Bumi, yang masih di luar jangkauan kebanyakan manusia saat ini. Pesawat penumpang jet komersil adalah posisi tertinggi yang dapat dicapai secara realitis oleh kebanyakan manusia saat ini. Pada ketinggian tersebut kita hanya dapat mengenali sangat sedikit lengkungan, baru terlihat jika kita perhatikan baik-baik, dan itupun pada kondisi yang sangat ideal.

Dasar dari kepercayaan Bumi datar adalah bahwa horizon terlihat datar. Mereka akan mengatakan bila kita tak dapat melihat lengkungan, maka tidak ada lengkungan, dan karena itu Bumi datar. Faktanya, kita tak dapat bepergian cukup tinggi untuk dapat melihat lengkungan Bumi menggunakan mata telanjang.

Lanjutkan membaca “Dimana Lengkungannya?”

Dilema Lengkungan Bumi

Kapal menghilang mulai dari bagian bawahnya adalah efek dari lengkungan Bumi, bukan observasi langsung terhadap lengkungan Bumi. Lengkungan hanya dapat kita lihat dari ketinggian yang signifikan, tidak dekat permukaan Bumi.

Kaum Bumi datar menganggap hal tersebut sebagai dilema: 1. Lengkungan tidak terlihat karena Bumi terlalu besar, tetapi 2. Kita dapat melihat kapal tertutup lengkungan Bumi. Faktanya, itu adalah dilema yang keliru. Kedua hal adalah observasi yang berbeda dan membutuhkan kondisi berbeda untuk mengamatinya.

Lanjutkan membaca “Dilema Lengkungan Bumi”

Indikator Horizon Pesawat Terbang

Featured Video Play Icon

Indikator horizon adalah instrumen pesawat terbang yang memberi informasi orientasi pesawat relatif terhadap horizon. Indikator horizon menggunakan giroskop untuk mendeteksi perubahan orientasi, dan pendulous vane untuk terus menerus memperbaiki orientasi

Kaum Bumi datar mengklaim jika indikator horizon menggunakan giroskop, harusnya akan bergeser jika pesawat bergerak mengikuti lengkungan Bumi. Faktanya pada indikator horizon terdapat mekanisme untuk terus menerus memperbaiki orientasi jika giroskop bergeser karena hal apa pun, termasuk akibat gerak pesawat mengikuti lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Indikator Horizon Pesawat Terbang”

Jendela Pesawat Yang Melengkung dan Pengamatan Lengkungan Bumi

Dengan pengamatan yang teliti, kita dapat melihat lengkungan Bumi dari pesawat. Untuk “menjelaskan” hal tersebut, kaum Bumi datar menciptakan alasan bahwa itu adalah distorsi dari bentuk jendela pesawat.

Faktanya, semua lensa kamera juga melengkung, tapi sebagian besar menghasilkan gambar yang normal / rektilinear. Hanya karena jendela pesawat melengkung bukan berarti melihat melalui jendela pesawat akan menghasilkan horizon yang melengkung.

Lanjutkan membaca “Jendela Pesawat Yang Melengkung dan Pengamatan Lengkungan Bumi”

Arah Vertikal Kiblat

Umat Islam menentukan arah Kiblat dengan menghitung arah menuju jarak terdekat ke Ka’bah di permukaan Bumi bulat. Arah kiblat bukanlah line-of-sight; yang diperhitungkan hanyalah arah horizontal (kiri-kanan), sedangkan arah vertikal (atas-bawah) tidak diperhitungkan.

Kaum Bumi datar menginterpretasikan arah kiblat sebagai line-of-sight. Lalu mereka menyalahgunakan hal tersebut sebagai “bukti” Bumi datar. Dalih yang mereka gunakan adalah jika Bumi bulat, maka tidak mungkin mengarah ke kiblat line-of-sight. Faktanya, prosedur ibadah shalat bukanlah “bukti” bentuk Bumi . Bentuk Bumi bulat diketahui melalui pengamatan alam terhadap Bumi itu sendiri, dan kemudian umat Islam menggunakan pengetahuan tersebut untuk menghitung arah Kiblat.

Lanjutkan membaca “Arah Vertikal Kiblat”

Periskop Kapal Selam

Periskop adalah alat bantu optik agar awak kapal selam yang sedang menyelam dapat mengamati situasi di atas permukaan secara visual. Seperti  pada alat optik lainnya, lengkungan Bumi juga dapat membatasi kenampakan objek di kejauhan.

Kaum Bumi datar mengklaim periskop dapat melihat objek yang jaraknya terlalu jauh, lalu mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, semua konsisten dengan Bumi bulat. Sebagai contoh, bagian atas kapal setinggi 50 m masih dapat terlihat dalam jarak 25 km jika cuaca cerah dan periskop dinaikkan 2 m di atas permukaan.

Lanjutkan membaca “Periskop Kapal Selam”

Kenampakan Afrika dari Spanyol dan Sebaliknya

Selat Gibraltar memisahkan Semenanjung Iberia dan Afrika. Keduanya berjarak hanya 13 km pada titik terdekatnya. Kita dapat mudah melihat Afrika dari Spanyol karena jaraknya tidak jauh, dan ada banyak dataran tinggi di kedua sisi.

Kaum Bumi datar menganggap kenampakan Afrika dari Spanyol sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, Afrika tidak jauh dari Spanyol. Jaraknya tidak cukup jauh untuk membuat lengkungan Bumi menghalangi benua Afrika dari Spanyol dan sebaliknya.

Curvature App

Curvature App adalah aplikasi web untuk membuat simulasi kenampakan horizon dan objek di kejauhan pada Bumi bulat dan datar. App ini tersedia di walter.bislins.ch/Curve.

Saat melakukan perhitungan kenampakan objek di kejauhan, kaum Bumi datar gemar menggunakan kalkulator berkualitas rendah yang tak memperhitungkan variabel-variabel penting sehingga memberikan hasil yang keliru. Curvature App memperhitungkan semua variabel yang diperlukan, dan tak hanya memberi angka, tetapi juga simulasi kenampakannya.

Lanjutkan membaca “Curvature App”

Beyond Horizons: Rekor Jarak Pengamatan Antar Puncak Gunung

Kita dapat melihat sebuah objek lebih jauh melewati lengkungan Bumi apabila kita dan/atau objek tersebut lebih tinggi. Puncak gunung merupakan lokasi-lokasi tertinggi di permukaan Bumi. Akibatnya, dari atas sebuah puncak gunung, kita dapat melihat puncak gunung lain yang sangat jauh, bahkan yang jaraknya mencapai ratusan kilometer. Situs web Beyond Horizon mengulas rekor-rekor jarak pengamatan tersebut.

Kaum Bumi datar menggunakan rekor penampakan puncak gunung dari puncak lainnya sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, observasi tersebut memungkinkan karena puncak tersebut sangat tinggi, dan sesuai dengan ekspektasi apabila Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Beyond Horizons: Rekor Jarak Pengamatan Antar Puncak Gunung”

Patung Liberty

Patung Liberty pernah digunakan sebagai mercusuar. Sinarnya dapat dilihat dari 24 mil. Seperti mercusuar lainnya, Patung Liberty juga dapat menghasilkan efek loom of the light akibat hamburan cahaya di atmosfer, yang menyebabkan cahayanya terlihat dari jarak yang lebih jauh lagi.

Kaum Bumi datar menggunakan kenampakan Patung Liberty dari 60 mil sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, yang dapat terlihat adalah efek loom of the light jika cuaca cerah, tetapi bangunannya sendiri tak terlihat dari jarak tersebut. Saat ini, Patung Liberty tidak lagi berfungsi sebagai mercusuar, dan tak ada yang dapat terlihat darinya dari jarak 60 mil tersebut. Sayangnya informasi tersebut saat ini masih beredar di komunitas Bumi datar sebagai hoaks.

Lanjutkan membaca “Patung Liberty”

Dataran Garam Bonneville dan Lengkungan Bumi

Featured Video Play Icon

Jalan raya Interstate 80 melintasi dataran garam Bonneville dengan praktis lurus. Dari daerah berbukit di Barat jalan tersebut, dengan kamera zoom panjang, kita dapat melihat jalan tersebut melengkung mengikuti lengkungan Bumi.

Kaum Bumi datar mengklaim dataran garam itu datar sempurna dan mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, dataran garam melengkung mengikuti lengkungan Bumi, seperti halnya permukaan laut.

Video Asli

Jalur Transmisi Microwave di Mediterania dari Exalt

Salah satu jalur transmisi microwave terjauh adalah antara Lebanon dan Siprus, sejauh 235 km. Untuk mengatasi lengkungan Bumi, kedua titik perlu diletakkan di dataran tinggi. Berikut ini salah satu contoh lokasi yang memungkinkan untuk mendapatkan sambungan.

Kaum Bumi datar mengklaim jalur microwave tersebut hanya mungkin jika Bumi datar. Faktanya, mudah mencari lokasi di Siprus dan Lebanon untuk membuat sambungan microwave yang melewati lengkungan Bumi, tanpa menggunakan tower, dan masih memiliki ruang gerak.

Lanjutkan membaca “Jalur Transmisi Microwave di Mediterania dari Exalt”

Objek Tertutup Lengkungan Bumi dan Zoom Kamera

Featured Video Play Icon

Dari pengamat di pantai, jarak ke horizon adalah 5 km. Maka, lengkungan Bumi mulai menutupi objek mulai dari jarak tersebut. Jika objeknya tak cukup besar, kita membutuhkan alat bantu, seperti menggunakan kamera zoom untuk melihatnya.

Kaum Bumi datar menggunakan foto yang diambil dengan lensa lebar untuk memperlihatkan tak ada objek yang tertutup lengkungan. Faktanya, pada foto yang diambil dengan lensa lebar, objek yang cukup jauh untuk tertutup lengkungan bumi tak akan dapat terlihat. Tak mungkin melihat objek tertutup lengkungan Bumi jika objeknya sendiri tidak terlihat.

Lanjutkan membaca “Objek Tertutup Lengkungan Bumi dan Zoom Kamera”