Parodi

Manusia pertama kali ke Bulan pada misi Apollo. Beberapa pihak mengalami kesulitan untuk menerimanya & lebih menyukai hoaks misi ke Bulan dipalsukan di Bumi. Sebagai lelucon, beberapa film dan media lain memuat parodi dari teori konspirasi tersebut.

Kaum Bumi datar & pemercaya teori konspirasi lainnya tak mampu menyadari mereka adalah bahan lelucon dalam parodi tersebut. Lalu parodi tersebut menyebar di komunitas mereka seakan itu “bukti” atau “dukungan” terhadap hoaks yang mereka percayai.

Lanjutkan membaca “Parodi”

Hasil Scan Foto-Foto Misi Apollo

Sebelum 2009, semua foto dari misi Apollo adalah hasil scan dari hasil cetak yang didistribusikan NASA ke lembaga riset pada akhir setiap misi Apollo. Baru pada tahun 2009, NASA membuat scan beresolusi tinggi dari film aslinya dan menyediakannya di Internet.

Saat ini kita masih bisa menemukan foto versi lama. Kaum Bumi datar menemukan tekstur pada foto kualitas rendah tersebut & menjadikannya “bukti” itu hanya lukisan. Faktanya, foto tersebut adalah hasil scan dari foto cetak & akibatnya, tekstur dari kertas foto dapat terlihat.

Lanjutkan membaca “Hasil Scan Foto-Foto Misi Apollo”

Foto Earthrise Apollo 8 dan Apollo 11

Terdapat hoaks di komunitas Bumi datar yang mengklaim Bumi terlihat sama pada foto Earthrise Apollo 8 dan foto serupa dari Apollo 11. Faktanya, kedua foto jelas sama sekali tidak sama.

Mungkin hal ini disebabkan kesalahan pada sumber pihak ketiga, atau ada yang mengerjai kaum Bumi datar. Namun hal ini mendemonstrasikan tak adanya daya kritis dari kaum Bumi datar, karena sangat mudah dibuktikan salah dari sumber aslinya di situs NASA.

Lanjutkan membaca “Foto Earthrise Apollo 8 dan Apollo 11”

Cahaya Bulan dan Hukum Kuadrat Terbalik

Intensitas cahaya berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya. Cahaya Bulan bertambah 50000× jika kita mendarat di Bulan. Tapi ukuran Bulan yang terlihat juga bertambah, menyebarkan peningkatan cahaya tersebut ke daerah yang lebih luas.

Kaum Bumi datar keliru mengklaim hukum kuadrat terbalik membuat cahaya Bulan membutakan jika kita mendarat di sana. Faktanya, hukum ini berlaku untuk titik cahaya. Untuk sumber cahaya besar, perubahan ukuran sudut juga perlu diperhatikan.

Lanjutkan membaca “Cahaya Bulan dan Hukum Kuadrat Terbalik”

Wawancara Buzz Aldrin oleh Conan O’Brien

Featured Video Play Icon

Pada sebuah wawancara televisi, Conan O’Brien (pewawancara) keliru mengatakan bahwa dia dulu menonton Buzz Aldrin (tamu) mendarat di Bulan. Buzz mengoreksi hal tersebut dengan mengatakan bahwa yang dilihat Conan adalah animasi.

Kaum Bumi datar keliru mengklaim hal tersebut sebagai “bukti” pendaratan di Bulan dipalsukan. Faktanya, Buzz memberi tahu bahwa TV memakai animasi sebagai gambaran visual dari pendaratan di Bulan. Kru TV tak berangkat ke Bulan lebih dulu untuk memasang kamera demi mengabadikan peristiwa tersebut.

Lanjutkan membaca “Wawancara Buzz Aldrin oleh Conan O’Brien”

Foto Liputan Surat Kabar Mengenai Pendaratan Apollo 11 di Bulan

Apollo 11 mendarat di Bulan pada tanggal 20 Juli 1969 & kembali ke Bumi pada tanggal 24 Juli 1969. Surat kabar meliput kejadian tersebut keesokan harinya, 21 Juli 1969 lengkap dengan foto.

Kaum Bumi datar mengklaim bahwa koran sudah memiliki fotonya adalah “bukti” pengelabuan. Mereka mengklaim seharusnya foto baru ada setelah 24 Juli.  Penjelasannya sederhana, wartawan surat kabar mengambil foto dari siaran langsung televisi peristiwa tersebut.

Pada situasi saat ini, hal tersebut tak jauh berbeda dengan mengambil screenshot dari sebuah video YouTube, hal sederhana yang bahkan kaum Bumi datar sekali pun mampu melakukannya.

Lanjutkan membaca “Foto Liputan Surat Kabar Mengenai Pendaratan Apollo 11 di Bulan”

Permukaan Bulan Yang Segelap Aspal dan Eksposur Kamera

Featured Video Play Icon

Permukaan Bulan sama gelapnya dengan aspal, tapi di malam hari terlihat terang karena langit di sekelilingnya jauh lebih gelap. Sedangkan pada foto, kecerahannya hanyalah masalah pemilihan eksposur dari kamera yang digunakan.

Pada foto misi Apollo, permukaannya terlihat gelap, tak seperti Bulan yang terlihat saat malam & kaum Bumi datar menyimpulkan foto itu palsu. Faktanya, terang & gelap hanyalah masalah eksposur kamera. Kita dapat membuat aspal terlihat terang atau gelap dengan mengubah eksposur, sama halnya seperti permukaan Bulan.

Lanjutkan membaca “Permukaan Bulan Yang Segelap Aspal dan Eksposur Kamera”

Melampaui Low Earth Orbit (LEO)

Saat tahun 2021, misi Apollo adalah satu-satunya kasus manusia pergi lebih jauh daripada Low Earth Orbit (LEO). Setelah roket & peralatan yang digunakan misi Apollo dinonaktifkan, manusia tak lagi memiliki kemampuan untuk melampaui LEO dan tetap demikian di tahun 2021.

Lembaga antariksa berkata kita tak bisa melewati LEO & saat ini (tahun 2021) sedang mengembangkan kemampuan tersebut. Kaum Bumi datar menganggapnya “bukti” manusia tak pernah melewati LEO dan dengan demikian tak pernah ke Bulan. Faktanya, yang dimaksud pernyataan tersebut adalah situasi saat ini (tahun 2021), dan bukan berarti sebelumnya manusia tak pernah melampaui LEO. Saat ini (tahun 2021) kita dapat mengirim muatan melewati LEO, tapi belum bisa lagi untuk manusia.

Lanjutkan membaca “Melampaui Low Earth Orbit (LEO)”

Biaya dari Apollo Lunar Roving Vehicle (LRV)

Apollo Lunar Roving Vehicle (LRV) dibuat dengan biaya $38 juta, setara dengan $260 juta di 2021. Kaum Bumi datar mengklaim biayanya terlalu mahal untuk “mobil gurun” & digunakan untuk mendiskreditkan misi Apollo. Faktanya, biaya tersebut wajar.

Lanjutkan membaca “Biaya dari Apollo Lunar Roving Vehicle (LRV)”

Operation Avalanche

Operation Avalanche adalah film thriller konspirasi yang dirilis tahun 2016. Film ini bergenre parodi dekonstruktif yang menganggap pendaratan di Bulan tak terjadi, dan menceritakan latar belakang fiktif bagaimana agen rahasia “memalsukannya.”

Kaum Bumi datar mengambil cuplikan film ini dan memodifikasinya agar terlihat meyakinkan, lalu menyampaikan seakan itu adalah video yang baru ditemukan mengenai “pemalsuan” misi Apollo. Video tersebut menyebar di kalangan mereka sebagai hoaks.

Lanjutkan membaca “Operation Avalanche”

Hubungan Fase Bumi dan Fase Bulan

Fase Bulan yang terlihat dari Bumi adalah kebalikan dari fase Bumi yang terlihat dari Bulan pada waktu yang sama. Jika kita melihat bulan sabit dari Bumi, maka seseorang di Bulan pada saat bersamaan akan melihat Bumi bungkuk, dan sebaliknya.

Kaum Bumi datar melihat fase Bulan pada sebuah misi Apollo berbeda daripada fase Bumi yang terlihat pada foto Bumi dari misi tersebut. Lalu mereka gunakan untuk mendiskreditkan pendaratan di Bulan, keliru berasumsi bahwa kedua fase tersebut seharusnya sama. Faktanya, kedua fase tersebut saling berlawanan, dan semua akan konsisten.

Membawa Apollo Lunar Roving Vehicle (LRV)

Featured Video Play Icon

Apollo Lunar Roving Vehicle (LRV) adalah kendaraan dengan sumber energi baterai yang dibawa tiga misi Apollo terakhir. Setiap LRV dibawa ke Bulan dengan cara dilipat di tempat penyimpanan kuadran 1 di Lunar Module, yang berada di luar.

Kaum Bumi datar mengklaim LRV terlalu besar untuk disimpan di dalam Lunar Module. Faktanya, LRV dibawa dengan dilipat di tempat penyimpanan terbuka; mirip seperti membawa sepeda dengan menggunakan rak sepeda yang dipasang di sisi luar mobil.

Lanjutkan membaca “Membawa Apollo Lunar Roving Vehicle (LRV)”

Eksposur Kamera yang Digunakan Misi Apollo

Kamera yang digunakan oleh astronot pada misi Apollo dilengkapi dengan film ASA 160 (setara dengan ISO 160 pada kamera digital). Dan mereka diinstruksikan untuk menggunakan eksposur kamera berikut ini: shutter speed 1/250s, bukaan f/5.6 (dalam bayangan), atau f/11 (diterangi Matahari). Kita dapat mencoba eksposur yang sama pada kasus sehari-hari, lalu melihat bagaimana hasilnya.

Bintang tak terlihat pada foto misi Apollo dan kaum Bumi datar menggunakannya sebagai “bukti” foto tersebut palsu. Faktanya, dengan eksposur sama yang digunakan misi Apollo, kita juga tak bisa menampilkan bintang. Artinya tak ada alasan untuk menuntut bintang harus terlihat pada foto yang diambil astronot Apollo.

Lanjutkan membaca “Eksposur Kamera yang Digunakan Misi Apollo”

Bayangan Pada Foto Yang Diambil di Permukaan Bulan

Kaum Bumi datar dan penganut teori konspirasi keliru mengklaim bahwa bayangan objek pada foto misi Apollo yang diambil di Bulan tidak konsisten. Faktanya hal tersebut hanya bersumber dari bias konfirmasi pada diri mereka sendiri, dan tak sulit untuk menjelaskan bagaimana bayangan tersebut terjadi.

Efek perspektif dapat menyebabkan bayangan yang sejajar terlihat saling menyudut dan mengarah ke satu titik di kejauhan. Korban teori konspirasi keliru mengklaim bahwa bayangan yang terlihat tidak sejajar pada foto hanya bisa disebabkan oleh sumber cahaya yang dekat.

Lanjutkan membaca “Bayangan Pada Foto Yang Diambil di Permukaan Bulan”

Suara di Luar Angkasa

Gelombang suara membutuhkan medium. Di luar angkasa tak ada udara, sehingga suara tak dapat merambat. Tetapi suara & getaran tetap dapat merambat melalui benda padat seperti baju astronot & wahana antariksa yang berada di luar angkasa.

Pada video yang diambil di luar angkasa, hal yang terjadi di vakum kadang dapat terdengar, dan hal ini digunakan kaum Bumi datar untuk mendiskreditkan misi luar angkasa. Faktanya, 1. suara dapat merambat melalui benda padat, 2. getaran dapat menghasilkan suara di mikrofon, 3. terdapat udara di dalam baju astronot dan sebagian wahana antariksa, 4. suara tersebut terdengar melalui sistem radio komunikasi, tidak melintasi vakum.

Lanjutkan membaca “Suara di Luar Angkasa”

Earthrise

Earthrise adalah foto Bumi yang diambil dari orbit Bulan oleh William Anders saat misi Apollo 8. Foto tersebut diambil setelah Bumi terlihat terbit dari belakang Bulan.

Sisi Bulan yang terlihat dari Bumi tetap sama, dan dari lokasi di Bulan yang menghadap Bumi, tak mungkin terlihat Bumi terbit. Kaum Bumi datar menggunakannya sebagai “bukti” foto tersebut palsu. Faktanya, Earthrise tidak diambil dari permukaan Bulan, tetapi dari orbit Bulan. Apollo 8 bahkan tak mendarat di Bulan.

Lanjutkan membaca “Earthrise”

Video Lelucon “Moontruth”

Featured Video Play Icon

Tahun 2002, perusahaan periklanan Viral Factory membuat video “moontruth”, yaitu video lelucon yang menampilkan pengambilan video yang gagal saat proses “pemalsuan” video Apollo 11. Video menampilkan “Neil Armstrong” yang diperankan aktor tertimpa lampu studio.

Kaum Bumi datar dan pencetus teori konspirasi gagal menyadari bahwa video tersebut hanya video lelucon yang viral. Video tersebut tersebar di komunitas mereka seakan itu adalah “bukti” bahwa pendaratan di Bulan dipalsukan.

Lanjutkan membaca “Video Lelucon “Moontruth””

Jeda Komunikasi Apollo & Arah Pembicaraan

Gelombang radio merambat dalam kecepatan cahaya. Pada misi Apollo, setelah Houston berkata, balasan dari Bulan baru akan tiba setelah 2½ detik. Tetapi tak ada jeda saat Houston membalas ucapan astronot karena proses perekaman dilakukan di Bumi.

Tak adanya jeda saat Houston (dan Presiden Nixon) membalas ucapan astronot digunakan oleh kaum Bumi datar untuk mendiskreditkan misi Apollo. Faktanya, mereka hanya tak memahami pengaruh posisi perekaman dan arah percakapan pada jeda yang terdengar pada hasil rekaman.

Lanjutkan membaca “Jeda Komunikasi Apollo & Arah Pembicaraan”

Behind-the-Scenes

Dalam perfilman, behind-the-scenes adalah film dokumenter yang menjelaskan proses produksi film. Ada pihak tak bertanggung jawab yang mengambil potongan behind-the-scenes dari film luar angkasa dan menampilkannya seakan itu adalah cara lembaga antariksa “memalsukan” videonya.

Kaum Bumi datar tak mampu menyadari bahwa potongan video tersebut berasal dari behind-the-scenes film luar angkasa yang tak ada hubungannya dengan video luar angkasa yang dirilis lembaga antariksa. Video-video tersebut lalu menyebar sebagai hoaks di komunitas Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Behind-the-Scenes”

Kerangka Acuan

Kerangka acuan adalah sebuah sistem koordinat dan titik acuan sistem koordinat tersebut diletakkan. Kecepatan atau laju adalah relatif terhadap sebuah kerangka acuan. Dua buah kecepatan bisa saja relatif terhadap dua buah kerangka acuan yang berbeda, dan tak dapat dibandingkan secara langsung.

Kaum Bumi datar sering membandingkan dua buah besaran kecepatan seperti pesawat yang bergerak dengan kecepatan 900 km/jam dan permukaan Bumi dekat khatulistiwa yang bergerak 1674 km/jam. Mereka akan menyimpulkan pesawat seharusnya tak dapat mengejar permukaan Bumi dan tak akan dapat mendarat jika Bumi berotasi. Mereka salah. Kedua kecepatan tersebut relatif terhadap kerangka acuan yang berbeda, dan tak dapat dibandingkan langsung.

Lanjutkan membaca “Kerangka Acuan”