666

Penganut teori konspirasi, termasuk kaum Bumi datar, gemar memberikan angka untuk setiap huruf di abjad, lalu mengotak-atik sebuah kata untuk mendapatkan hasil “666”, lalu menyimpulkan kata itu “jahat.” — Hal tersebut hanyalah numerologi, & tak memiliki dasar.

Situs web 666generator.com menunjukkan bahwa kita bisa mendapatkan hasil “666” dari praktis kata apapun dengan huruf yang cukup banyak, mendemonstrasikan kekonyolan praktik tersebut.

Lanjutkan membaca “666”

Penyakit Nobel

Penyakit Nobel adalah fenomena peraih Penghargaan Nobel diketahui menjadi pendukung konsep pseudosains setelah itu.

Kaum teori konspirasi menggunakan dukungan tersebut sebagai “bukti” sains mendukung ide keliru mereka. Faktanya, sains menggunakan metode ilmiah untuk mengetahui fakta, bukan wewenang individu tertentu, termasuk peraih Nobel sekalipun.

Kita tak memiliki masalah mengatakan bahwa cenayang itu tidak ilmiah walaupun beberapa peraih hadiah Nobel mendukungnya. Hanya karena ilmuwan terkemuka seperti Pierre Curie, Marie Curie, dan Albert Einstein mempercayai cenayang, bukan berarti hal tersebut terbukti secara ilmiah.

Lanjutkan membaca “Penyakit Nobel”

Predictive Programming

Predictive programming adalah bagian yang dibuat-buat dari teori konspirasi yang berasumsi konspirator menyelipkan informasi di media populer sebelum terjadi bencana yang disengaja. Klaimnya, saat itu terjadi, publik akan melunak & menerimanya.

Pencetus teori konspirasi menciptakan predictive programming agar bisa menggunakan kemiripan di media populer sebagai “bukti” bencana terjadi karena disengaja oleh para konspirator. Selain itu juga berfungsi sebagai dalih mengapa konspirator sengaja membocorkan rencana rahasia mengenai bencana tersebut di media populer.

Lanjutkan membaca “Predictive Programming”

Pendidikan vs Propaganda

Di sekolah, kita diajari Bumi itu bulat karena memang kenyataannya demikian. Seandainya saja kita diajari bahwa Bumi itu datar, maka hal tersebut menyesatkan.

Kaum Bumi datar mengklaim pendidikan di sekolah adalah propaganda & indoktrinasi. Faktanya, di sekolah kita diajari Bumi bulat karena faktanya Bumi memang bulat. Seandainya sekolah mengajari Bumi itu datar, maka baru dapat dikatakan itu menyesatkan. Propaganda dan indoktrinasi sebenarnya adalah yang terjadi di dalam komunitas Bumi datar itu sendiri.

Lanjutkan membaca “Pendidikan vs Propaganda”

(April Mop) Gerakan Waspada DHMO

DHMO (dihidrogen-monoksida, atau oxidane, μ-oksido dihidrogen, dihidrogen-oksida, asam hidroksida, asam hidrat) adalah zat kimia non organik yang transparan & tak berasa. DHMO dapat menyebabkan sesak nafas dalam bentuk cair, radang dingin dan trauma tumpul dalam bentuk padat, serta luka bakar dalam bentuk gas. DHMO juga adalah zat kimia yang dapat melarutkan logam berat, dan mempercepat proses korosi.

Ada banyak tindak kejahatan yang melibatkan DHMO dalam modus operandinya. DHMO adalah komponen utama dari chemtrail. Usaha modifikasi cuaca yang dilakukan elit global juga dapat mengakibatkan hujan yang mengandung DHMO dalam jumlah besar. Dalam “industri antariksa,” Neil Armstrong dan Wernher von Braun diduga sering mengkonsumsi DHMO. Semua tanaman hasil modifikasi genetik juga diketahui mengandung DHMO. Dan tentu saja, pemerintahan elit global saat ini sengaja memberi makan rakyatnya dengan DHMO.

Lanjutkan membaca “(April Mop) Gerakan Waspada DHMO”

Pencampuran Fakta & Karangan Dalam Teori Konspirasi

Pencetus teori konspirasi, termasuk juga Bumi datar, gemar mencampurkan fakta nyata, dan konspirasi karangan mereka. Akibatnya, korban-korbannya tak mampu membedakan mana yang fakta dan mana yang karangan dari teori konspirasi tersebut. Mereka lalu keliru menggunakan bukti dari bagian fakta sebagai “bukti” dari bagian karangannya.

Contohnya, bukti adanya Illuminati sering mereka gunakan sebagai “bukti” Iluminati mengendalikan segala hal di kehidupan kita. Faktanya, Iluminati memang merupakan kelompok rahasia yang dulu pernah ada. Namun hal tersebut tentunya bukan bukti bahwa Iluminati saat ini mengendalikan segala hal di kehidupan kita.

Lanjutkan membaca “Pencampuran Fakta & Karangan Dalam Teori Konspirasi”

Teori Konspirasi Chemtrail

Teori konspirasi “chemtrail” adalah anggapan keliru bahwa jejak kondensasi yang terlihat di belakang pesawat adalah “chemtrail” yang sengaja disemprotkan untuk tujuan jahat.

Yang diklaim sebagai “chemtrail” sebenarnya hanyalah jejak kondensasi (contrail) dari mesin pesawat. Contrail terdiri dari air dalam bentuk kristal es. Tergantung pada temperatur dan kelembaban, contrail dapat terlihat beberapa detik, atau bisa juga bertahan lama sampai berjam-jam, mirip awan alami.

Lanjutkan membaca “Teori Konspirasi Chemtrail”

Teori Konspirasi itu Kebal Terhadap Bukti

Teori konspirasi memiliki sifat kebal terhadap bukti. Hal-hal yang membuktikan bahwa sebuah teori konspirasi itu salah akan diinterpretasikan bersumber dari konspirasi itu sendiri.

Saat menghadapi bukti yang tak mendukung Bumi datar, kaum Bumi datar tidak akan mempertimbangkannya, tetapi akan menciptakan “penjelasan” bahwa bukti tersebut dibuat oleh elit global, lalu memasukkan pihak yang menginformasikannya sebagai bagian dari konspirasi. Kadang bahkan bukti yang bisa diverifikasi sendiri juga mendapat perlakuan sama.

Lanjutkan membaca “Teori Konspirasi itu Kebal Terhadap Bukti”

Peta Gleason

Yang disebut sebagai “peta Gleason” adalah peta yang diterbitkan pada abad 19. Penciptanya adalah penganut Bumi datar yang mengklaim peta tersebut sebagai “peta Bumi datar.” Faktanya, itu hanyalah peta azimuthal equidistant yang terpusat di Kutub Utara.

Dari patennya, kita tahu  penciptanya menyadari dan mengetahui bahwa peta yang dibuatnya hanyalah proyeksi dari bentuk Bumi bulat, bertentangan dengan klaim di bukunya.

Lanjutkan membaca “Peta Gleason”

Mengapa Sulit Menemukan MH370 Walaupun Ada Satelit

Jika ada banyak satelit menyediakan layanan navigasi dan citra Bumi, lalu mengapa sulit untuk mencari lokasi MH370 yang hilang?

Navigasi satelit (termasuk GPS) itu bersifat pasif. Satelit mengirim sinyal, yang kemudian diproses oleh penerima di MH370 untuk menentukan lokasi dirinya sendiri. Satelitnya sendiri tak menerima sinyal apapun dari MH370, dan tak dapat mengetahui lokasinya.

Pesawat penumpang memang mengirimkan lokasinya melalui pemancar ADS-B. Tapi saat penerbangan MH370, hanya ada stasiun penerima ADS-B di darat, dan belum ada penerima ADS-B berbasis satelit. Jika pesawat berada di tengah lautan, tak akan ada yang dapat menerima sinyal ADS-B dari pesawat tersebut.

Satelit citra mengorbit Bumi berkali-kali dalam sehari, dan terus menerus mengambil foto permukaan di bawahnya. Satelit ini kembali ke lokasi yang sama setelah beberapa hari, dan tak akan dapat melihat MH370, kecuali jika kebetulan.

Referensi

Oposisi Dikendalikan atau Psyop

Penganut teori konspirasi yang tak begitu konyol sering keliru menuduh teori konspirasi lain yang lebih konyol, seperti Bumi datar, sebagai psyop, atau oposisi yang dikendalikan, yang sengaja dibuat oleh otoritas untuk melemahkan dan mendiskreditkan teori konspirasi yang mereka anut tersebut.

Faktanya, sebuah teori konspirasi, seperti Bumi datar, terjadi akibat ketidakpahaman, emosi, dan prasangka. Tak perlu menciptakan teori konspirasi untuk menjelaskan keberadaan teori konspirasi yang lain. Selain itu, semua teori konspirasi memiliki lebih banyak kemiripan daripada perbedaannya, termasuk Bumi datar, dan hanya berbeda pada tingkat ketidakpahaman, emosi, dan prasangka yang diperlukan agar seseorang dapat menjadi korban.

Isaac Newton dan “Hypotheses non Fingo”

Isaac Newton merumuskan hukum universal gravitasi, yang dapat menjelaskan gerak semua benda langit yang diketahui saat itu. Beliau juga menunjukkan bahwa hukum yang sama adalah yang menyebabkan benda sehari-hari jatuh ke Bumi.

Newton tak tahu penyebab gravitasi dan menolak untuk berspekulasi. Kaum Bumi datar menggunakannya demi mendiskreditkan Newton. Faktanya, hanya karena tak tahu penyebab gravitasi, bukan berarti penjelasannya mengenai hukum gravitasi itu salah.

Lanjutkan membaca “Isaac Newton dan “Hypotheses non Fingo””

Foto William Shatner Mengenakan Jaket Yang Sama dengan Jeff Bezos

Tahun 2021, William Shatner menjadi astronot tertua setelah pergi ke luar angkasa bersama Blue Origin. Kaum teori konspirasi melihat foto beliau yang dipalsukan mengenakan jaket Blue Origin, dan mereka gunakan untuk mendiskreditkan perjalanan ke luar angkasa.

Pencetus teori konspirasi dapat dengan cepat menyadari foto tersebut adalah hasil Photoshop, namun mereka gagal untuk menyadari bahwa bukan Blue Origin yang melakukannya. Seandainya Blue Origin yang melakukan pun, hal ini tak membuktikan apapun. Namun insiden ini mendemonstrasikan ketidakmampuan mereka untuk menggunakan akal kritisnya.

Lanjutkan membaca “Foto William Shatner Mengenakan Jaket Yang Sama dengan Jeff Bezos”

Memilih-Milih Ilmuwan dan Mengacu ke Pihak Berwenang

Dari jutaan orang yang memiliki gelar tingkat lanjut, kita akan dapat menemukan segelintir yang percaya omong kosong, termasuk Bumi datar. Menggunakan pendapat sedikit ahli tersebut sebagai “bukti” dari omong kosong tersebut dan mengabaikan jauh lebih banyak ahli lain yang tak sepakat adalah cacat logika memetik ceri dan mengacu ke pihak berwenang.

Kesepakatan sains ditentukan oleh pendapat kolektif dari komunitas bidang ilmu tertentu, bukan hanya individu tertentu saja.

Lanjutkan membaca “Memilih-Milih Ilmuwan dan Mengacu ke Pihak Berwenang”

Arti Istilah “New World Order”

Istilah “New World Order” memiliki dua arti. Arti aslinya yang tidak berkonotasi buruk adalah periode baru dalam sejarah dimana terjadi perubahan drastis dalam politik dan keseimbangan kekuasaan. Istilah ini biasanya digunakan untuk menggambarkan periode seperti setelah Perang Dunia Pertama, Perang Dunia Kedua, dan keruntuhan komunisme.

Arti kedua dari istilah tersebut adalah yang digunakan oleh pencetus teori konspirasi. Dalam kasus ini “New World Order” adalah elit penguasa rahasia yang bersekongkol dengan tujuan menjadi pemerintah seluruh dunia yang otoriter. Arti kedua ini hanyalah sebuah teori konspirasi, yang bukan fakta sebenarnya, tetapi dipercaya oleh pendukungnya seakan-akan itu adalah kebenaran.

Lanjutkan membaca “Arti Istilah “New World Order””

Peta Bumi Datar Hawaii-Jepang oleh Dr. Kobayashi

Lost world adalah genre fiksi yang menceritakan penemuan dunia yang hilang, popular di akhir tahun 1800-an dan awal 1900-an, saat sisa-sisa peradaban yang hilang mulai ditemukan oleh penjelajah barat. Namun surat kabar pada masa tersebut sering memuat karya semacam itu seakan itu adalah hasil jurnalisme, dan tak jelas bahwa itu cuma fiksi.

Tahun 1907, tabloid Hawaiian Gazette memuat karya semacam itu yang berjudul “Was This World Map Made Ten Centuries Ago,” dengan ilustrasi peta Kobayashi, agar ceritanya lebih meyakinkan. Kaum Bumi datar tak menyadari itu hanyalah karya fiksi yang umum di masa itu. Cerita dan peta Kobayashi tersebar di komunitas Bumi datar sebagai hoaks.

Lanjutkan membaca “Peta Bumi Datar Hawaii-Jepang oleh Dr. Kobayashi”

Crank Magnetism

Crank magnetism adalah kecenderungan orang-orang yang percaya satu hal yang tak berdasar untuk juga percaya hal tak berdasar lainnya yang tidak berhubungan. Crank magnetism juga adalah sebutan bagi kecenderungan orang-orang ini untuk mengumpulkan lebih banyak kepercayaan semacam itu seiring dengan waktu.

Mereka yang percaya Bumi datar cenderung untuk percaya ide tak berdasar lainnya. Sebagian adalah syarat untuk percaya Bumi datar, seperti hoaks bahwa pendaratan di Bulan tidak terjadi. Tapi kebanyakan sama sekali tidak berhubungan dengan Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Crank Magnetism”

Video Lelucon “Moontruth”

Featured Video Play Icon

Tahun 2002, perusahaan periklanan Viral Factory membuat video “moontruth”, yaitu video lelucon yang menampilkan pengambilan video yang gagal saat proses “pemalsuan” video Apollo 11. Video menampilkan “Neil Armstrong” yang diperankan aktor tertimpa lampu studio.

Kaum Bumi datar dan pencetus teori konspirasi gagal menyadari bahwa video tersebut hanya video lelucon yang viral. Video tersebut tersebar di komunitas mereka seakan itu adalah “bukti” bahwa pendaratan di Bulan dipalsukan.

Lanjutkan membaca “Video Lelucon “Moontruth””

Georgia Guidestones

Featured Video Play Icon

Georgia Guidestones adalah monumen batu granit di Georgia, Amerika Serikat. Salah satu batunya diberi lubang yang mengarah ke kutub astronomi utara. Akibatnya, dengan melihat melalui lubang tersebut, bintang Polaris terlihat di malam hari.

Polaris terlihat melalui lubang di Georgia Guidestones tersebut setiap malam. Hal ini digunakan kaum Bumi datar sebagai “bukti” Bumi diam. Faktanya, akibat presesi sumbu rotasi Bumi, dalam beberapa ratus tahun, Polaris akan bergeser cukup jauh dari kutub astronomi utara, dan tidak akan lagi terlihat melalui lubang tersebut.

Lanjutkan membaca “Georgia Guidestones”