Menentukan Jarak Matahari Melalui Transit Venus

Jarak Matahari-Bumi pertama kali ditentukan dengan ketepatan tinggi melalui fenomena alam transit Venus. Transit Venus adalah fenomena saat Venus tepat melintasi Matahari. Dengan mengukur waktu antara saat Venus memasuki lingkaran Matahari dan saat keluar dari lingkaran Matahari pada dua atau lebih lokasi di permukaan Bumi, maka dapat dihitung jarak Bumi ke Matahari.

Penganut Bumi datar mengklaim tak mungkin mengukur jarak ke Matahari karena tak ada yang pernah mengunjungi Matahari sebelumnya. Mereka salah. Dengan geometri sederhana, jarak ke Matahari pertama kali dapat diketahui dengan ketepatan tinggi melalui transit Venus.

Tahun 1663, James Gregory menyampaikan idenya bahwa transit planet Merkurius dapat digunakan untuk menghitung jarak Matahari. Tahun 1691, Edmond Halley mempublikasikan cara perhitungan jarak Matahari melalui transit Venus.

Halley meninggal dunia tahun 1742, tetapi berdasarkan informasi dari beliau, pada tahun 1761 dan 1769, dilakukan ekspedisi ke seluruh penjuru dunia yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan dari berbagai negara. Penelitian tersebut dilakukan walaupun saat itu sedang dalam situasi perang, dan negara-negara sepakat untuk tak menyerang kapal-kapal ilmuwan dari negara lawan.

Hasilnya adalah 150838000 km, hanya terpaut 0.8% dari angka rata-rata jarak Matahari yang kita gunakan saat ini.

Video Perhitungan

Referensi