Cahaya merambat secara lurus. Sifat tersebut dapat kita gunakan untuk mengetahui bagian umbra, penumbra, dan antumbra dari bayangan dengan cara menarik garis lurus dari sisi sumber cahaya ke sisi objek yang menutupi dan melewatinya.
Kaum Bumi datar mengklaim bahwa garis pada diagram gerhana menyalahi sifat sumber cahaya yang memancarkan sinar ke segala arah. Faktanya, garis hanyalah alat bantu untuk mengetahui batas dari bagian-bagian bayangan pada diagram gerhana.
Di dalam umbra, pengamat akan melihat seluruh sumber cahaya terhalangi oleh objek yang menutupi. Sedangkan di dalam bayangan penumbra, pengamat melihat sebagian sumber cahaya tertutupi oleh objek, dan semakin jauh dari poros, maka semakin besar sumber cahaya yang terlihat. Di dalam bagian antumbra, pengamat akan melihat sumber cahaya mengelilingi objek yang berada di depannya.
Bagian-bagian bayangan tersebut berlaku untuk semua bayangan, bukan hanya pada kejadian gerhana saja. Dan berlaku untuk semua objek, bukan hanya Matahari, Bumi, dan Bulan saja.
Dalam kasus gerhana Matahari, jika pengamat berada di dalam umbra, maka terjadi gerhana Matahari total. Jika di dalam penumbra, akan terjadi gerhana Matahari sebagian. Dan jika berada di dalam antumbra, pengamat akan melihat gerhana Matahari cincin. Bagian-bagian tersebut dapat diketahui dengan menarik garis lurus antara Matahari sebagai sumber cahaya, dan Bulan sebagai objek yang menutupi.
Referensi
- Umbra, penumbra and antumbra – Wikipedia