Gerak Rotasi Bumi Pada Video Dari Luar Angkasa

Featured Video Play Icon

Bumi berotasi hanya sekali dalam 24 jam. Untuk melihat gerak rotasi Bumi di video, kita perlu mempercepat video tersebut sehingga terlihat cukup cepat untuk dapat dilihat gerakannya. Kita juga perlu memastikan videonya diambil dari wahana antariksa yang gerakannya tidak mendominasi gerak rotasi Bumi itu sendiri.

Kaum Bumi datar mengklaim video dari luar angkasa palsu karena Bumi tidak terlihat berotasi. Faktanya, rotasi Bumi terlalu lambat dan tak akan terlihat tanpa mempercepat videonya.

Bumi tak terlihat berotasi seperti halnya jarum jam pada jam tidak terlihat bergerak jika diamati dengan sekilas. Faktanya, jarum jam bergerak dua kali lebih cepat daripada gerak rotasi Bumi, dan kita dapat mengetahuinya dengan cara melakukan observasi kedua beberapa saat setelah mengamatinya pertama kali.

Pada banyak kasus, gerakan wahana antariksa yang mengambil video jauh lebih cepat daripada gerak rotasi Bumi. Pada kasus tersebut, gerakan Bumi yang terlihat sebagian besar berasal dari gerakan wahana antariksa itu sendiri.

Satelit Himawari adalah satelit geostasioner yang periode orbitnya sama dengan periode rotasi Bumi. Akibatnya, posisinya di langit akan konstan jika diamati dari permukaan Bumi, dan Bumi tak akan terlihat berotasi dari satelit tersebut.

Satelit DSCOVR berada di titik Lagrange L1 Bumi-Matahari di antara Bumi dan Matahari. Dari posisi ini, Bumi akan berotasi sekali dalam 24 jam. Kita dapat menggunakan citra yang diambil oleh satelit DSCOVR untuk membuat video time-lapse dari gerak rotasi Bumi.

Walaupun permukaan Bumi bergerak sampai 1674 km/jam di khatulistiwa akibat gerak rotasi Bumi, gerak tersebut tidak terlihat cepat di video sebagaimana pesawat yang bergerak 900 km/jam tidak terlihat lebih cepat daripada mobil yang melintasi kita dengan kecepatan 30 km/jam.

Referensi