Perkara Galileo: Bukan Tentang Bumi Datar atau Bulat

Penganut Bumi datar sering menyebut-nyebut Galileo. Mereka memposisikan Galileo sebagai ‘penjahat’ yang mendukung Bumi bulat. Dan Galileo salah karena tak dapat mendemonstrasikan adanya stellar parallax sebagai akibat dari Bumi mengelilingi Matahari.

Mereka salah. Perkara Galileo bukanlah tentang Bumi bulat, tetapi mengenai heliosentrisme. Seluruh pihak yang terlibat waktu itu sudah bisa menerima fakta bahwa Bumi bulat.

Galileo mendukung heliosentrisme, yaitu konsep bahwa Bumi dan planet mengelilingi Matahari. Hal ini disimpulkan dari pengamatannya melalui teleskop. Dia berhasil mengamati bahwa Jupiter memiliki beberapa satelit yang mengelilinginya, dan Venus memiliki fasa. Penemuan tersebut tidak konsisten dengan model geosentrisme Ptolemy yang dianut oleh pihak Gereja.

Masalahnya adalah Galileo dan ahli astronomi saat itu tak berhasil mengamati keberadaan stellar parallax. Teknologi teleskop saat itu tak cukup untuk dapat mengamati stellar parallax. Stellar parallax baru berhasil diamati oleh Friedrich Bessel, hampir 2 abad setelah Galileo meninggal. Akibat dianggap menentang Gereja dan tak dapat membuktikan klaimnya, Galileo akhirnya dihukum penjara seumur hidup oleh pihak Gereja.

Penganut Bumi datar keliru menganggap perkara Galileo adalah urusan Bumi datar atau bulat. Perkara Galileo adalah antara geosentrisme (Bumi pusat alam semesta) dan heliosentrisme (Bumi mengelilingi Matahari). Seluruh pihak yang terlibat saat itu sudah tahu dan menerima fakta bahwa Bumi bulat, termasuk pihak Gereja Katolik Roma. Fakta bahwa Bumi bulat tak pernah diperdebatkan.

Kekeliruan kedua adalah tentang stellar parallax. Penganut Bumi datar menganggap stellar parallax tak pernah dapat dibuktikan. Faktanya stellar parallax sudah berhasil diamati, hanya saja baru berhasil diamati hampir dua abad setelah Galileo meninggal dunia.

Saat ini, nama baik Galileo sudah dinormalisasi oleh pihak Gereja. Sama sekali tak ada keragu-raguan bahwa Bumi berbentuk bulat dan mengelilingi Matahari.

Referensi