Duct atau Saluran Atmosfer

Duct atau saluran atmosfer adalah lapisan horizontal di bagian bawah atmosfer dimana inversi termal menyebabkan cahaya terperangkap dekat permukaan Bumi. Cahaya tersebut cenderung mengikuti lengkungan Bumi, tanpa lepas ke luar angkasa.

Air lebih lambat menjadi panas daripada udara & umumnya lebih dingin daripada udara. Air dingin mendinginkan lapisan udara di atasnya, membuat inversi termal yang dapat membentuk duct.

Itu sebabnya kaum Bumi datar gemar melakukan pengamatan sangat dekat permukaan air. Sinar mudah berbelok & memperlihatkan objek yang secara geometri berada di balik lengkungan Bumi. Lalu mereka akan keliru menyimpulkan hal itu “bukti Bumi datar.”

Lanjutkan membaca “Duct atau Saluran Atmosfer”

Efek Refraksi Pada Jalur Transmisi Danau Pontchartrain

Featured Video Play Icon

Besar dari refraksi (pembiasan) atmosfer tidaklah konstan, tapi bervariasi dan tergantung pada kondisi cuaca. Akibatnya, objek di kejauhan yang biasanya tertutup lengkungan Bumi kadang dapat terlihat apabila refraksi saat itu sedang cukup tinggi.

Jalur transmisi Danau Pontchartrain memperlihatkan lengkungan Bumi. Kaum Bumi datar sengaja memilih saat jalur itu terlihat lurus, mengabaikan kasus lainnya. Faktanya, tiang tersebut terlihat lurus hanya karena refraksi yang sedang tinggi.

Lanjutkan membaca “Efek Refraksi Pada Jalur Transmisi Danau Pontchartrain”

Uji Laser Kaum Bumi Datar Itu Tidak Valid

Uji laser kaum Bumi datar itu menyesatkan. Mereka mengarahkan laser dari dekat permukaan ke pengamat yang jauh. Jika terlihat, mereka keliru menyimpulkan Bumi datar. Itu terjadi karena ketidaktahuan mengenai laser dan pengaruh refraksi atmosfer.

Sinar laser mengalami divergensi, dan tak akan tetap terfokus selamanya. Laser dengan divergensi 1 mRad akan memiliki lebar sinar sebesar 10 m pada jarak 10 km. Artinya, pengamat di jarak 10 km di tengah-tengah sinar, akan dapat mengubah ketinggian sebesar 5 m dan akan tetap dapat melihat sinar laser langsung.

Lanjutkan membaca “Uji Laser Kaum Bumi Datar Itu Tidak Valid”

Sebab-Sebab Mengapa Objek di Kejauhan Tak Terlihat

Featured Video Play Icon

Ada beberapa sebab mengapa objek di kejauhan tak terlihat:

  1. Keterbatasan resolusi sudut dari pengamat
  2. Batas jarak pandang akibat kondisi atmosfer
  3. Terhalang objek lain, termasuk lengkungan Bumi

Kaum Bumi datar salah menafsirkan dan berasumsi “kapal di kejauhan tak terlihat hanya karena tertutup lengkung Bumi,” lalu keliru berkesimpulan jika kapal bisa dibuat terlihat, maka tak ada lengkung Bumi. Faktanya, bukan hanya lengkungan Bumi yang bisa menyebabkan kapal tak terlihat, tapi ada faktor lain yang dapat menyebabkan hal yang sama.

Lanjutkan membaca “Sebab-Sebab Mengapa Objek di Kejauhan Tak Terlihat”

Bayangan Api

Featured Video Play Icon

Api dapat menghasilkan bayangan jika  sumber cahaya lainnya
jauh lebih terang, dan mengalami refraksi akibat perubahan temperatur; atau jika api menghasilkan asap, uap atau hasil pembakaran lainnya yang tidak tembus pandang.

Kaum Bumi datar menemukan foto api tanpa bayangan, lalu saat mereka melihat buangan roket tak memiliki bayangan, mereka gunakan sebagai “bukti” itu palsu. Faktanya, dengan kondisi tepat, api dapat menghasilkan bayangan. Roket mengeluarkan buangan yang tak tembus cahaya, yang juga diterangi sinar Matahari yang terang.

Lanjutkan membaca “Bayangan Api”

Earthshine Memperlihatkan Bulan Menutupi Matahari Saat Gerhana Matahari Total

Saat gerhana Matahari total, sisi Bulan yang menghadap ke Bumi tak menerima cahaya Matahari, tetapi tetap menerima cahaya dari Bumi. Hal ini dinamakan Earthshine, yang dapat diabadikan menggunakan kamera dengan eksposur lama.

Kaum Bumi datar menuntut bukti visual Matahari tertutup Bulan saat gerhana Matahari. Fenomena Earthshine adalah bukti tersebut & memperlihatkan Bulan menutupi Matahari.

Lanjutkan membaca “Earthshine Memperlihatkan Bulan Menutupi Matahari Saat Gerhana Matahari Total”

Titik Cahaya atau Point Source

Titik cahaya (atau point source) adalah sumber cahaya atau pantulan cahaya dengan ukuran sudut lebih kecil daripada resolusi sudut pengamat. Titik cahaya dapat terlihat sebagai titik terang jika latar belakangnya gelap; tetapi terlihat terlalu kecil bagi pengamat untuk mengenali bentuknya.

Kaum Bumi datar mengklaim ISS harusnya tak terlihat seperti pesawat yang jauh tak terlihat. Faktanya, di langit gelap, lampu pesawat bisa dilihat dari jarak 60 km, tapi tak bisa dikenali bentuknya. Baik ISS dan lampu pesawat tersebut dapat terlihat karena merupakan titik cahaya berlatar gelap. Pengamat dapat melihatnya, tetapi tak dapat mengenali bentuknya.

Lanjutkan membaca “Titik Cahaya atau Point Source”

Bagian Gelap Bulan dan Kenampakan Bulan di Siang Hari

Gelap atau warna hitam terjadi karena tak ada cahaya mencapai mata kita. Benda gelap atau berwarna hitam praktis tidak memancarkan cahaya, bukan memancarkan “cahaya hitam.”

Kaum Bumi datar mengklaim bagian gelap dari Bulan seharusnya terlihat gelap pada siang hari. Faktanya hal tersebut karena mereka tak paham bahwa gelap atau hitam terjadi karena tak ada cahaya, bukan karena “cahaya hitam.”

Lanjutkan membaca “Bagian Gelap Bulan dan Kenampakan Bulan di Siang Hari”

Melakukan Zoom Pada Matahari Terbenam

Featured Video Play Icon

Zoom pada kamera bekerja dengan cara memperbesar bagian tengah dari gambar, atau dengan cara mempersempit field of view dari kamera. Melakukan zoom ke Matahari terbenam tak akan memperlihatkan lebih banyak dari Matahari, dan hanya akan memperbesar ukuran Matahari pada gambar yang dihasilkan.

Kaum Bumi datar keliru mengklaim zoom dapat memperlihatkan kembali Matahari yang sudah terbenam. Faktanya, hal tersebut hanya akibat kesalahan setting exposure kamera. Zoom tak akan pernah dapat memperlihatkan kembali Matahari yang sudah terbenam.

Lanjutkan membaca “Melakukan Zoom Pada Matahari Terbenam”

Bokeh

Dalam fotografi, bokeh adalah bagaimana lensa kamera menghasilkan gambar pada bagian tak terfokus. Bentuk bokeh lebih tergantung pada bentuk bukaan lensa daripada objek yang tak fokus tersebut.

Kaum Bumi datar gagal mengambil foto bintang & planet yang terfokus benar akibat kurangnya pengetahuan dan kamera yang tidak cocok untuk hal tersebut. Yang mereka dapatkan hanyalah bokeh, yang lebih banyak menceritakan kamera mereka (dan kurangnya pengetahuan mereka) daripada objeknya itu sendiri.

Lanjutkan membaca “Bokeh”

Refraksi Sinar Laser

Laser memiliki perbedaan dibandingkan sumber cahaya lain dalam hal koherensi, atau frekuensi dan bentuk gelombangnya sama, dan lebar sinar yang sempit. Laser tetap adalah cahaya, dan memiliki karakteristik sama seperti sumber cahaya lainnya.

Kaum Bumi datar berasumsi laser selalu merambat lurus, tak terpengaruh mediumnya. Mereka menggunakan asumsi keliru tersebut dalam “eksperimen” untuk “membuktikan” Bumi datar. Faktanya, sama seperti cahaya lain, refraksi atmosfer dapat membelokkan sinar laser.

Lanjutkan membaca “Refraksi Sinar Laser”

Foto-Foto Matahari Ganda

Beberapa kaum Bumi datar menemukan foto Matahari ganda, dan mereka lompat ke kesimpulan dengan mengklaim hal tersebut “membuktikan” hal yang ingin mereka buktikan. Faktanya, foto-foto tersebut dapat dengan mudah dijelaskan tanpa asumsi yang dibuat-buat.

Lanjutkan membaca “Foto-Foto Matahari Ganda”

Demonstrasi Hamburan Cahaya Menggunakan Penunjuk Laser

Kaum Bumi datar tak memahami mengapa luar angkasa terlihat gelap jika Matahari ada di luar angkasa, dan mereka gunakan hal itu untuk mendiskreditkan sains.

Faktanya, cahaya Matahari melintasi luar angkasa, tetapi karena luar angkasa hampa, tak ada yang menghamburkan dan membelokkannya ke mata kita seperti di Bumi. Kita dapat mendemonstrasikan fenomena tersebut dengan penunjuk laser merah dan hijau berdaya rendah pada udara bersih.

Lanjutkan membaca “Demonstrasi Hamburan Cahaya Menggunakan Penunjuk Laser”

Pantulan Cahaya Matahari Pada Air Beriak

Featured Video Play Icon

Sun glitter adalah cahaya gemerlap yang terbentuk saat sinar Matahari dipantulkan oleh gelombang air. Jika Matahari dekat horizon, air beriak  akan memantulkan cahaya Matahari dengan sudut yang berbeda-beda dan pengamat akan melihat sangat banyak pantulan Matahari di permukaan air, yang membentuk pantulan memanjang.

Kaum Bumi datar menggunakan bentuk pantulan Matahari di air beriak yang memanjang sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, hal tersebut terjadi akibat permukaan air yang beriak, bisa terjadi pada permukaan yang melengkung, dan tak membuktikan bentuk Bumi tertentu.

Lanjutkan membaca “Pantulan Cahaya Matahari Pada Air Beriak”

Kenampakan Objek di Luar Angkasa dan Objek di Permukaan Bumi

Visibilitas adalah jarak dimana bentuk objek masih dapat dikenali. Hal tersebut tergantung pada transparansi dari udara. Di luar angkasa tak ada udara yang mengganggu rambatan cahaya. Maka cahaya dapat merambat sangat jauh di luar angkasa.

ISS bisa terlihat lebih jernih daripada objek di permukaan Bumi yang jauh lebih dekat. Kaum Bumi datar menganggapnya “bukti” ISS lebih dekat. Faktanya, hanya sedikit dari jarak rambat cahaya dari ISS melewati bagian bawah atmosfer Bumi yang lebih rapat, yang mempengaruhi kualitas rambatan cahaya secara signifikan.

Sebaliknya, cahaya yang berasal dari objek di permukaan Bumi harus melintasi atmosfer Bumi yang tebal di seluruh rambatannya.

Lanjutkan membaca “Kenampakan Objek di Luar Angkasa dan Objek di Permukaan Bumi”

Albedo Visual dari Bulan dan Bumi

Albedo visual adalah ukuran sinar Matahari yang dipantulkan oleh benda langit. Albedo visual dari Bumi adalah 0,37, sedangkan albedo visual dari Bulan adalah 0,12.

Bulan terlihat gelap jika Bumi juga terlihat di foto yang sama. Kaum Bumi datar menjadikan hal tersebut sebagai “bukti” foto tersebut palsu. Faktanya, tingkat kecerahan Bulan yang terlihat pada foto hanyalah masalah pemilihan eksposur kamera yang tepat. Tetapi jika Bumi juga terlihat di dalam foto, meningkatkan eksposur akan membuat Bumi terlihat terlalu terang.

Lanjutkan membaca “Albedo Visual dari Bulan dan Bumi”

Warna Merah Saat Gerhana Bulan Total

Bulan menjadi merah saat gerhana Bulan total karena atmosfer Bumi bersifat seperti lensa yang membelokkan sinar Matahari ke Bulan. Selain itu, atmosfer Bumi menghamburkan komponen warna biru dari sinar Matahari sehingga hanya komponen merah yang mencapai Bulan.

Bulan tidak sepenuhnya gelap selama gerhana Matahari total, dan kaum Bumi datar keliru menggunakannya sebagai “bukti” Bulan tidak tertutup Bumi saat gerhana. Faktanya, hal tersebut terjadi karena fenomena optik yang melibatkan atmosfer Bumi.

Lanjutkan membaca “Warna Merah Saat Gerhana Bulan Total”

Percobaan Lampu, Laser, & Cermin Melewati Permukaan Air

Refraksi atmosfer lebih kuat semakin dekat dengan permukaan Bumi. Selain itu dapat pula terjadi inversi dimana lapisan udara panas terbentuk di atas udara yang lebih dingin di bawahnya. Kedua fenomena tersebut dapat mengakibatkan sinar mencapai pengamat yang jauh di balik horizon, namun akan terlihat terkompresi, terdistorsi dan kabur, sehingga tak akan menampilkan bentuk objek aslinya. Tetapi sumber cahaya tunggal yang sangat terang akan tampak jelas jika latar belakangnya lebih gelap.

Kaum Bumi datar gemar bereksperimen dengan laser, lampu senter, dan pantulan cahaya matahari melewati permukaan air. Jika cahaya dapat terlihat di seberang, mereka akan keliru menyimpulkan bahwa lengkungan Bumi tidak ada. Faktanya, refraksi atmosfer dapat menyebabkan pengamatan tersebut.

Lanjutkan membaca “Percobaan Lampu, Laser, & Cermin Melewati Permukaan Air”

Beyond Horizons: Rekor Jarak Pengamatan Antar Puncak Gunung

Kita dapat melihat sebuah objek lebih jauh melewati lengkungan Bumi apabila kita dan/atau objek tersebut lebih tinggi. Puncak gunung merupakan lokasi-lokasi tertinggi di permukaan Bumi. Akibatnya, dari atas sebuah puncak gunung, kita dapat melihat puncak gunung lain yang sangat jauh, bahkan yang jaraknya mencapai ratusan kilometer. Situs web Beyond Horizon mengulas rekor-rekor jarak pengamatan tersebut.

Kaum Bumi datar menggunakan rekor penampakan puncak gunung dari puncak lainnya sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, observasi tersebut memungkinkan karena puncak tersebut sangat tinggi, dan sesuai dengan ekspektasi apabila Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Beyond Horizons: Rekor Jarak Pengamatan Antar Puncak Gunung”

Patung Liberty

Patung Liberty pernah digunakan sebagai mercusuar. Sinarnya dapat dilihat dari 24 mil. Seperti mercusuar lainnya, Patung Liberty juga dapat menghasilkan efek loom of the light akibat hamburan cahaya di atmosfer, yang menyebabkan cahayanya terlihat dari jarak yang lebih jauh lagi.

Kaum Bumi datar menggunakan kenampakan Patung Liberty dari 60 mil sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, yang dapat terlihat adalah efek loom of the light jika cuaca cerah, tetapi bangunannya sendiri tak terlihat dari jarak tersebut. Saat ini, Patung Liberty tidak lagi berfungsi sebagai mercusuar, dan tak ada yang dapat terlihat darinya dari jarak 60 mil tersebut. Sayangnya informasi tersebut saat ini masih beredar di komunitas Bumi datar sebagai hoaks.

Lanjutkan membaca “Patung Liberty”