Catur Merpati

“Catur merpati” adalah kata kiasan dan kosa kata Internet, untuk menjelaskan diskusi dengan penolak sains, termasuk kaum Bumi datar. Mereka tak paham topiknya, tapi berdiri pada posisi dogmatis yang tak bisa berubah dengan pengetahuan atau logika, tetapi mereka selalu mengklaim kemenangan.

Istilah ini berasal dari ulasan Amazon.com: “Berdebat dengan kreasionis mengenai evolusi mirip bermain catur melawan merpati; dia akan menjatuhkan bidak, membuang kotoran di papan, & terbang ke kawanannya untuk mengklaim kemenangan.”

Lanjutkan membaca “Catur Merpati”

Teori Ilmiah Bukan “Cuma Teori”

Kata “teori” memiliki beberapa arti yang berbeda & bisa menjadi rancu. Artinya pada konteks imiah bisa berbeda dengan arti pada percakapan sehari-hari. Kaum Bumi datar keliru menganggap sebuah “teori” itu belum terbukti. Faktanya, pada konteks ilmiah, teori umumnya telah diterima sebagai kebenaran. Sedangkan anggapan yang masih belum terbukti disebut sebagai “hipotesis.”

Lanjutkan membaca “Teori Ilmiah Bukan “Cuma Teori””

Sinar Matahari Praktis Sejajar, Tetapi Tidak Sejajar Sempurna

Matahari memancarkan sinarnya ke segala arah. Tetapi jarak Matahari sangat jauh, sehingga yang kita terima hampir sejajar. Dari Bumi, sudut maksimum antara dua cahaya yang datang dari Matahari adalah 0,53°. Praktis sejajar, tapi tak sejajar sempurna.

Untuk banyak keperluan, sinar Matahari dapat kita asumsikan sebagai sejajar. Tetapi untuk kasus tertentu, sudut sinar Matahari adalah faktor yang perlu diperhatikan.

Lanjutkan membaca “Sinar Matahari Praktis Sejajar, Tetapi Tidak Sejajar Sempurna”

Ancaman Hukum Tak Berdasar Dari Ebenezer Breach Kepada Sir John Gorst

Pada tahun 1899, seorang penganut Bumi datar, Ebenezer Breach, mengancam Sir John Gorst, menteri pendidikan Inggris, karena kurikulum pendidikan yang mengajarkan Bumi bulat. Hal ini merupakan sumber hoaks di komunitas Bumi datar saat ini.

Lanjutkan membaca “Ancaman Hukum Tak Berdasar Dari Ebenezer Breach Kepada Sir John Gorst”

Hoaks Kutipan Mark Twain

Kutipan berikut ini sering dianggap bersumber dari Mark Twain. Tetapi tak ada bukti beliau pernah mengatakannya, padahal tulisan-tulisannya terdokumentasi dengan baik.

“It’s easier to fool people than to convince them that they have been fooled”

Kaum Bumi datar sangat sering menggunakan kutipan tersebut untuk menggambarkan pihak yang paham Bumi itu bulat. Ironisnya, dengan menganggap kutipan tersebut berasal dari Mark Twain, justru mereka telah menunjukkan bahwa mereka sendiri mudah tertipu.

Lanjutkan membaca “Hoaks Kutipan Mark Twain”

Artikel Satire “Gravity: It’s Only a Theory” Dari NCSE

NCSE adalah organisasi yang melakukan edukasi ke masyarakat tentang evolusi dan perubahan iklim. Mereka menulis artikel satire “Gravity: It’s Only a Theory,” untuk mendemonstrasikan apa yang terjadi seandainya penyangkal sains menolak gravitasi dengan “logika” yang sama yang mereka gunakan untuk menolak evolusi.

NCSE tak menolak gravitasi & disebut di awal artikel bahwa itu cuma satire. Kaum Bumi datar tak menyadarinya dan artikel itu menjadi hoaks yang keliru mereka gunakan demi mendukung Bumi datar. Penulis artikel mungkin tak menyadari ada kelompok penolak sains yang jauh lebih parah yang sampai menolak gravitasi dan bahkan lebih jauh lagi.

Lanjutkan membaca “Artikel Satire “Gravity: It’s Only a Theory” Dari NCSE”

Arah Atas dan Bawah

Arah “bawah” adalah arah sama dengan percepatan gravitasi Bumi, yaitu menuju pusat Bumi. Arah “atas” adalah sebaliknya, menjauhi pusat Bumi. Hal ini berlaku untuk semua pengamat di Bumi.

Kaum Bumi datar gemar mempertanyakan & mencemooh hal yang terjadi pada orang yang ada di “bawah” Bumi. Mereka tidak paham bahwa bagi orang di sisi Bumi yang lain, “bawah” tetaplah menuju pusat Bumi, sama seperti yang kita rasakan. Lanjutkan membaca “Arah Atas dan Bawah”

Artikel New York Journal 31 Januari 1897

Salah satu artikel dari harian New York Journal edisi 31 Januari 1897 membahas keanehan bahwa saat itu masih ada orang yang percaya Bumi datar dan berusaha untuk “membuktikannya.”

Artikel tersebut memuat gambar Bumi datar, dan digunakan oleh kaum Bumi datar saat ini sebagai “bukti” kita tahu Bumi datar sejak beberapa abad lalu. Faktanya, artikel tersebut membahas fenomena adanya orang-orang yang masih percaya Bumi datar, bukan dukungan kepada Bumi datar itu sendiri.

Lanjutkan membaca “Artikel New York Journal 31 Januari 1897”

Sarkasme, Ironi, Satire

Sarkasme, ironi, dan satire adalah gaya bahasa yang terdiri dari pernyataan yang secara harfiah tidak benar. Tetapi harusnya pemirsa mampu mengenali hal tersebut memang tidak benar, dan memahami bahwa informasi tersebut adalah lelucon atau hinaan.

Korban teori konspirasi mudah tertipu dan merupakan objek populer dari sarkasme, ironi, dan satire. Tetapi karena terlalu mudah tertipu, mereka tak sadar informasi tersebut tidak benar. Banyak dari mereka menganggap serius sarkasme, ironi, dan satire, lalu beredar sebagai hoaks di antara mereka.

Lanjutkan membaca “Sarkasme, Ironi, Satire”

Peta Bumi Datar Hawaii-Jepang oleh Dr. Kobayashi

Lost world adalah genre fiksi yang menceritakan penemuan dunia yang hilang, popular di akhir tahun 1800-an dan awal 1900-an, saat sisa-sisa peradaban yang hilang mulai ditemukan oleh penjelajah barat. Namun surat kabar pada masa tersebut sering memuat karya semacam itu seakan itu adalah hasil jurnalisme, dan tak jelas bahwa itu cuma fiksi.

Tahun 1907, tabloid Hawaiian Gazette memuat karya semacam itu yang berjudul “Was This World Map Made Ten Centuries Ago,” dengan ilustrasi peta Kobayashi, agar ceritanya lebih meyakinkan. Kaum Bumi datar tak menyadari itu hanyalah karya fiksi yang umum di masa itu. Cerita dan peta Kobayashi tersebar di komunitas Bumi datar sebagai hoaks.

Lanjutkan membaca “Peta Bumi Datar Hawaii-Jepang oleh Dr. Kobayashi”

Technobabble

Technobabble adalah pernyataan yang menggunakan istilah ilmiah tetapi sama sekali tidak bersifat ilmiah. Istilah ilmiah digunakan di luar arti sesungguhnya untuk memberikan kesan ilmiah.

Kaum Bumi datar sering menggunakan technobabble untuk “menjelaskan” hal-hal yang mustahil terjadi jika Bumi datar. Mereka menggunakan bahasa teknis untuk membuat bingung, menutupi ketidakjujuran mereka, dan memberikan kesan seakan-akan mereka sedang berbicara mengenai sains.

Lanjutkan membaca “Technobabble”

Lelucon April Mop Mengenai Bumi Datar

April Mop adalah kebiasaan pada tanggal 1 April saat orang-orang saling membuat lelucon & senda gurau, dan bersenang-senang membuat orang lain mempercayai hal yang tidak benar. Sebagian dari lelucon ini berupa “dukungan pada Bumi datar.”

Beberapa hari setelahnya, lelucon-lelucon tersebut bisa tidak terlihat jelas bahwa itu cuma lelucon, dan kaum Bumi datar tak sadar bahwa merekalah yang sedang menjadi objek lelucon. Pada komunitas mereka, beberapa lelucon tersebut disangka sebagai dukungan sungguhan terhadap Bumi datar, dan kekeliruan tersebut beredar sebagai hoaks.

Lanjutkan membaca “Lelucon April Mop Mengenai Bumi Datar”

Clickbait

Clickbait adalah judul artikel atau tautan yang ditulis untuk menarik perhatian pembaca agar pembaca mengikuti taut ke artikelnya. Sifat dari clickbait adalah menipu, dengan jalan menggunakan pernyataan yang sensasional dan cenderung menyesatkan.

Kaum Bumi datar sangat mudah tertipu judul clickbait. Mereka jarang mau repot-repot membaca isi artikelnya, apalagi melakukan verifikasi ke sumber utama. Banyak judul clickbait yang beredar di komunitas korban Bumi datar sebagai hoax.

Lanjutkan membaca “Clickbait”

Istilah “Radio”

Radio adalah teknologi telekomunikasi yang menggunakan gelombang elektromagnetik dengan frekuensi antara 30 Hz dan 300 GHz. Teknologi radio memiliki sangat banyak penggunaan, misalnya: siaran radio, televisi, ponsel, GPS, satelit, remote control, remote mobil, bluetooth, WiFi, microwave, radar, telemetri, radio dua arah, RFID & NFC, bel nirkabel, dll.

Beberapa kaum Bumi datar akhirnya menemukan fakta bahwa satelit berkomunikasi menggunakan gelombang radio, dan menganggap “penemuan baru” tersebut sebagai “bukti” satelit tidak ada: “Yang disebut satelit ternyata sebenarnya menggunakan gelombang radio,” begitu klaim mereka. Hal tersebut hanya bersumber dari kurangnya wawasan mereka.

Lanjutkan membaca “Istilah “Radio””

Arti Istilah ‘Flat’ dan ‘Level’

Istilah ‘flat’ dan ‘level’ dalam percakapan sehari-hari dapat memiliki arti yang sama, tetapi dalam lingkup sains dan teknis, keduanya berbeda. ‘Flat’ adalah sifat permukaan yang sebidang. Sedangkan ‘level’ artinya sama tinggi, tegak lurus arah gravitasi Bumi atau sejajar dengan permukaan Bumi. Dalam Bahasa Indonesia, ‘flat’ lebih tepat diartikan ‘sebidang’. Sedangkan ‘level’ lebih tepat diartikan ‘rata’, ‘sejajar dengan permukaan Bumi’ atau ‘sama tinggi’.

Kaum Bumi datar gemar menggunakan arti tertentu dari kata ‘flat’ dan ‘level’ seakan-akan keduanya pasti memiliki arti yang sama, demi mendukung posisi mereka. Padahal dalam sains yang dimaksud dengan ‘level’ tidak sama dengan ‘flat’. Bersikeras kedua kata tersebut selalu memiliki arti yang sama adalah sesat pikir appeal to definition.

Lanjutkan membaca “Arti Istilah ‘Flat’ dan ‘Level’”

Sesat Pikir ‘Appeal to Definition’

Sesat pikir atau fallacy ‘appeal to definition’ adalah menggunakan sebuah definisi dari sebuah istilah untuk mendukung pendapat, seakan istilah tersebut tak dapat memiliki arti yang lain, atau bahkan arti yang berlawanan. Kaum Bumi datar gemar menggunakan sesat pikir ini, sebagai contoh, pada istilah ‘teori’.

Masalah komunikasi dapat terjadi apabila sebuah istilah salah diartikan oleh pihak yang menerima informasi. Kesalahan tersebut seharusnya dapat dengan mudah diklarifikasi. Pembawa informasi seharusnya dapat dengan mudah menginformasikan arti yang sebenarnya dia maksud. Sesat pikir ‘appeal to definition’ terjadi apabila klarifikasi tersebut ditolak, dan penerima informasi bersikeras untuk menggunakan arti istilah yang salah, yang bukan dimaksud oleh pembawa informasi, untuk mendukung pendapatnya.

Lanjutkan membaca “Sesat Pikir ‘Appeal to Definition’”

Wawancara Buzz Aldrin yang Dipelintir Kaum Bumi Datar

Featured Video Play Icon

Pada September 2015, Buzz Aldrin memberi wawancara di National Book Festival di Washington, DC. Kaum Bumi datar memutarbalikkan dan mengutip secara sembarangan seakan Buzz mengakui pendaratan di Bulan tidak terjadi.

Wawancara aslinya adalah selama 17 menit, dan pada saat lain Buzz Aldrin dengan jelas berkata pendaratan di Bulan benar terjadi, tanpa ada kemungkinan dapat dipelintir dan diartikan lain.

Lanjutkan membaca “Wawancara Buzz Aldrin yang Dipelintir Kaum Bumi Datar”

Berita Satire

Berita satire adalah parodi yang disajikan dalam format yang mirip dengan situs berita yang sesungguhnya. Beberapa situs berita satire mengomentari kejadian nyata dengan satire, dan ada juga yang mengarang berita yang benar-benar fiktif.

Situs berita satire beberapa kali menciptakan ‘berita’ yang mengolok-olok kepercayaan Bumi datar. Sayangnya, banyak penganut Bumi datar yang tidak mampu memahami bahwa ‘berita’ tersebut hanya satire, yang dibuat untuk mengejek kaum Bumi datar itu sendiri sebagai bahan untuk bercanda. Karena mereka pikir itu serius, dan tidak sadar bahwa itu cuma satire, banyak dari ‘berita-berita’ tersebut beredar di komunitas mereka sebagai hoax.

Lanjutkan membaca “Berita Satire”

Teknologi Untuk Pergi ke Bulan yang ‘Dihancurkan’

Dalam sebuah wawancara, astronot NASA Donald Pettit menyebutkan bahwa mereka ingin pergi ke Bulan, tetapi tidak lagi memiliki teknologi untuk melakukan. Semua teknologi dari misi Apollo puluhan tahun yang lalu sudah hancur dan akan membutuhkan proses yang sulit untuk membuatnya kembali.

Kaum Bumi datar menginterpretasikan pernyataan tersebut sebagai dalih bahwa manusia belum pernah memiliki teknologi untuk ke luar angkasa. Faktanya, kata “teknologi” adalah polisemi. Kata tersebut memiliki dua arti yang berkaitan. Kaum Bumi datar mengartikannya sebagai satu hal, padahal yang dimaksud adalah arti kata yang lain.

Lanjutkan membaca “Teknologi Untuk Pergi ke Bulan yang ‘Dihancurkan’”

Chang’e 4 dan Miskonsepsi Sisi Gelap vs Sisi Jauh Bulan

Wahana antariksa Chang’e 4 milik China berhasil mendarat di Bulan, dan merupakan wahana pertama yang mendarat di sisi jauh Bulan.

Sayangnya, beberapa berita menggunakan istilah “sisi gelap Bulan” yang tidak akurat. Sisi Bulan lokasi Chang’e mendarat tidak selalu gelap, tetapi selalu membelakangi pengamat di Bumi, dan tak dapat terlihat. Bagian Bulan tersebut memiliki siklus siang malam yang sama dengan sisi Bulan yang kita lihat, dan tidak selalu gelap.

Beberapa kaum Bumi datar mendapatkan informasi Chang’e 4 menggunakan panel surya. Menurut mereka, jika sisi Bulan tersebut selalu gelap, maka tidak masuk akal jika menggunakan panel surya. Mereka menggunakan hal tersebut sebagai “bukti” ada hal yang disembunyikan. Mereka hanya kebingungan mengenai istilah yang digunakan beberapa situs berita. Istilah yang lebih tepat adalah “sisi jauh dari Bulan.”

Lanjutkan membaca “Chang’e 4 dan Miskonsepsi Sisi Gelap vs Sisi Jauh Bulan”