Hisab Awal Bulan Ramadan dan Hari Idul Fitri

Umat Islam menggunakan dua metode untuk menentukan awal bulan untuk keperluan ibadah, yaitu rukyat (pengamatan hilal) dan hisab (perhitungan hilal). Kedua metode ini dilakukan misalnya untuk menentukan awal bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

Umat Bumi datar bersikeras awal bulan Islam hanya dapat ditentukan melalui pengamatan. Untuk meluruskan klaim mereka, kami membuat script Python sangat sederhana sebagai contoh melakukan hisab untuk menentukan awal bulan kalender Hijriyah sepanjang abad ke-21. Hal ini dilakukan tentunya dengan memanfaatkan pengetahuan bahwa Bumi berbentuk bulat.

Lanjutkan membaca “Hisab Awal Bulan Ramadan dan Hari Idul Fitri”

Bintang-Bintang Sirkumpolar dari Indonesia

Indonesia berada di dekat khatulistiwa. Hal ini mengakibatkan posisi sumbu rotasi bintang terlihat dekat dengan horizon, dan nyaris tak ada bintang terang yang bersifat sirkumpolar, atau selalu berada di langit.

Terdapat argumen kaum Bumi datar mancanegara mengenai bintang yang selalu terlihat di langit. Kaum Bumi datar lokal keliru berasumsi hal itu juga terjadi di Indonesia. Andai saja mereka melakukan verifikasi, mudah mengetahui praktis tak ada bintang terang yang selalu berada di langit Indonesia.

Beda kenampakan bintang antara di Indonesia & lokasi kaum Bumi datar mancanegara tersebut terjadi karena Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Bintang-Bintang Sirkumpolar dari Indonesia”

Eksperimen Berat dan Tekanan Udara

Featured Video Play Icon

Dengan menggunakan timbangan digital yang presisi dan ponsel yang memiliki sensor tekanan, kita dapat dengan mudah mengukur perbedaan berat benda dan tekanan udara pada lokasi-lokasi yang berbeda.

Kaum Bumi datar mengklaim benda jatuh akibat massa jenis yang lebih besar daripada udara di sekelilingnya. Tetapi eksperimen justru menunjukkan bahwa benda lebih ringan di lokasi yang lebih tinggi, yang kerapatan udaranya lebih rendah. Hal tersebut bertentangan dengan klaim mereka.

Lanjutkan membaca “Eksperimen Berat dan Tekanan Udara”

FE101 Episode 12B

Berikut adalah penjelasan dari misinformasi yang disebarkan oleh oknum Bumi datar yang menamakan dirinya “FE101” pada episode 12B.

Setiap entri terdiri dari menit detik, dan penjelasan singkat misinformasi mereka. Kemudian di bawahnya adalah taut ke penjelasan di halaman kami yang meluruskan misinformasi tersebut. Taut akan dibuka di laman baru.

Halaman ini masih dalam tahap pengembangan, dan akan diperbaharui terus menerus.

Lanjutkan membaca “FE101 Episode 12B”

Sanggahan untuk Video FE101

Video-video yang berasal dari komplotan Bumi datar yang menamakan dirinya “FE101” merupakan sumber utama penyebaran hoaks Bumi datar di Indonesia. Berikut adalah daftar pembahasan kami untuk episode yang dirilis oleh komplotan tersebut.

FE101 Episode 12A

Berikut adalah penjelasan dari misinformasi yang disebarkan oleh oknum Bumi datar yang menamakan dirinya “FE101” pada episode 12A.

Setiap entri terdiri dari menit detik, dan penjelasan singkat misinformasi mereka. Kemudian di bawahnya adalah taut ke penjelasan di halaman kami yang meluruskan misinformasi tersebut. Taut akan dibuka di laman baru.

Halaman ini masih dalam tahap pengembangan, dan akan diperbaharui terus menerus.

Lanjutkan membaca “FE101 Episode 12A”

Prediksi Gerhana Tak Perlu Menggunakan Siklus Saros atau Melibatkan NASA

Dengan kemampuan pemrosesan komputer saat ini, prediksi gerhana biasanya dilakukan secara iteratif. Prediksi dilakukan dengan cara menentukan posisi Bulan dan Matahari pada satu waktu, dan menghitung apakah terjadi gerhana. Proses tersebut diulangi lagi berkali-kali untuk waktu yang berbeda.

Kaum Bumi datar mengklaim tak ada yang bisa memprediksi gerhana dari perhitungan posisi Bulan dan Matahari. Mereka keliru menganggap NASA memprediksi gerhana dengan menggunakan siklus Saros. Script Python singkat ini membuktikan mereka salah.

Lanjutkan membaca “Prediksi Gerhana Tak Perlu Menggunakan Siklus Saros atau Melibatkan NASA”

(April Mop) Perbandingan Ukuran Objek di Bumi Datar

Featured Video Play Icon

Setelah perdebatan sekian lama mengenai ukuran objek-objek yang terdapat pada model Bumi datar, ternyata ukuran objek di Bumi datar tersebut memang sangat masuk akal dan sesuai kenyataan.

Objek terbesar di alam semesta adalah otak kaum Bumi datar, yang membuat mereka memiliki IQ sekitar 1000000. Berkat kejeniusan mereka, kita tahu ukuran objek-objek tersebut, yang tak mungkin diketahui oleh sheeple yang ukuran otaknya hanya 1 cm.

Aliran-Aliran Bumi Datar dan Tak Adanya Kesepakatan di Antara Mereka

Komunitas Bumi datar di seluruh dunia dipisahkan oleh batas negara, kendala bahasa, agama yang populer, tokoh yang berpengaruh, dan lain-lain. Akibatnya, mereka membentuk aliran-aliran yang terpisah. Karena Bumi datar itu sebuah kepercayaan, bukan berdasarkan fakta alam, setiap aliran-aliran tersebut menciptakan dan memiliki “penjelasan” masing-masing. Semua dari mereka hanya sepakat untuk satu hal, yaitu Bumi itu datar, tetapi mereka tidak dapat menyepakati hal lainnya.

Beberapa kaum Bumi datar keliru menuduh penjelasan kami sebagai fitnah kepada mereka. Faktanya, kami meluruskan misinformasi dari semua aliran Bumi datar, dan kami dapat saja meluruskan misinformasi yang tak ada pada aliran tertentu. Semua yang kami bahas tetap merupakan misinformasi Bumi datar yang berpotensi menyesatkan orang lain, dan layak untuk diluruskan.

Lanjutkan membaca “Aliran-Aliran Bumi Datar dan Tak Adanya Kesepakatan di Antara Mereka”

(April Mop) Bumi Dinosaurus: Bentuk Bumi yang Lebih Akurat

Featured Video Play Icon

Selama ribuan tahun, kita semua mendapat narasi bahwa Bumi itu bulat atau datar. Saat ini adalah waktu yang tepat untuk maju bersama dan menyebarkan fakta bahwa Bumi berbentuk dinosaurus.

Model Bumi dinosaurus lebih mampu menjelaskan hasil pengamatan daripada model Bumi bulat atau Bumi datar. Karena itu, lebih tepat jika kita katakan bahwa Bumi berbentuk dinosaurus dan model Bumi bulat dan datar sudah usang. Keduanya merupakan teori lama yang telah diperbaharui dengan model Bumi dinosaurus.

Lanjutkan membaca “(April Mop) Bumi Dinosaurus: Bentuk Bumi yang Lebih Akurat”

Pernyataan Khusus COVID-19/Coronavirus

Sehubungan dengan hal-hal berikut ini:

  • Orang-orang yang percaya pada hoax Bumi datar juga rentan percaya & menyebarkan hoax-hoax COVID-19
  • Yang suka mengamati dan berinteraksi dengan kaum Bumi datar akan sering menemukan banyak hoax COVID-19
  • Tak seperti Bumi datar, hoax COVID-19 dapat langsung mempengaruhi hidup kita dan masa depan umat manusia

Kami berpendapat sangat penting untuk menjaga agar reaksi kita tidak menjadi bumerang dan gagal mencapai hasil yang ideal, yaitu mencegah penyebaran hoax dan teori konspirasi COVID-19.

Rekomendasi Kami

  • Hindari secara langsung merespon hoax dan teori konspirasi COVID-19, yang berpotensi membuat hoax-hoax tersebut menjadi populer
  • Laporkan hoax-hoax tersebut melalui fasilitas yang disediakan oleh platform media sosial yang digunakan, atau ke pemeriksa fakta independen

Kami berharap semua orang (termasuk kaum Bumi datar) tetap sehat dalam situasi yang sulit ini.

Daftar Beberapa Pemeriksa Fakta Independen

Indonesia

Malaysia

Singapura

Bumi Datar dan Agama Islam

Posisi kami adalah kami tak membahas masalah bentuk Bumi dari sudut pandang akidah Agama. Bentuk Bumi merupakan masalah fisik yang perlu disimpulkan berdasarkan pengamatan fisik pula. Yang kami bahas selama ini hanyalah masalah-masalah praktis ilmu falak, atau aplikasi dari ilmu astronomi dan geodesi untuk keperluan ibadah Agama Islam.

Sayangnya beberapa korban Bumi datar selalu mengalihkan pembicaraan ke masalah akidah. Berikut adalah beberapa respon kami terhadap mereka dengan tetap menghindari terjebak dalam perdebatan mengenai tafsir agama dan sejenisnya.

Lanjutkan membaca “Bumi Datar dan Agama Islam”

Sanggahan untuk “200 Bukti Bumi Datar” dari Eric Dubay

Eric Dubay membuat sebuah daftar yang dia klaim sebagai “200 bukti Bumi datar.” Berikut adalah daftar dari “bukti-bukti” tersebut beserta sanggahannya dalam bentuk penjelasan singkat atau taut ke penjelasan kami di situs ini.

“Bukti-bukti” Dubay adalah hasil terjemahan Google Translate sehingga terjemahannya tidak sempurna.

Daftar ini masih dalam pengembangan. Sanggahan-sanggahan baru akan selalu ditambahkan secara berkala.

Lanjutkan membaca “Sanggahan untuk “200 Bukti Bumi Datar” dari Eric Dubay”

Masalah Kiblat di Jakarta dan Perth Yang Arahnya Sama

Seorang korban indoktrinasi Bumi datar mengklaim dirinya telah menemukan sebuah ‘fakta terbaru’ yaitu bahwa arah kiblat di Jakarta dan Perth itu sama. Baik di Jakarta dan Perth, umat Islam shalat mengarah ke 295°. Menurutnya ini adalah hal yang ‘janggal’, dan membuktikan bahwa adanya udang di balik batu.

Tentu saja tidak demikian, fenomena tersebut ada penjelasannya. Dan bahkan hal tersebut merupakan bukti Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Masalah Kiblat di Jakarta dan Perth Yang Arahnya Sama”

Arah Vertikal Kiblat

Oknum-oknum Bumi datar sering menghasut umat Islam dengan cara mempermasalahkan arah vertikal kiblat. Berdasarkan “logika” mereka, jika umat Islam shalat pada Bumi bulat, maka tidak mungkin mengarah ke kiblat.

Mereka salah. Arah kiblat adalah arah ke rute terdekat ke Kakbah. Sudut vertikal tidak perlu diperhatikan. Hanya karena Bumi berbentuk bulat, tidaklah mengubah arah vertikal kiblat. Arah vertikal tetaplah lurus sejajar dengan permukaan Bumi.

Lanjutkan membaca “Arah Vertikal Kiblat”

Teori Konspirasi Rothschild, Illuminati dan Freemason

Konsep Bumi datar itu dipenuhi oleh lubang-lubang besar menganga yang tak mungkin dapat dijelaskan melalui observasi alam. Untuk “menutupi” lubang-lubang tersebut, oknum-oknum Bumi datar yang tak bertanggung jawab menggunakan teori konspirasi. Tidaklah mungkin bagi oknum-oknum ini untuk mempertahankan teori Bumi datar tanpa melancarkan fitnah kepada pihak lain dan berprasangka/berbuat su’udzon.

Lanjutkan membaca “Teori Konspirasi Rothschild, Illuminati dan Freemason”

Mengapa Satelit Tidak Terlihat Pada Foto Yang Diambil Dari ISS?

“Mengapa satelit tidak terlihat pada foto yang diambil dari ISS?” (atau dari luar angkasa pada umumnya). Itu adalah pertanyaan yang umum dilontarkan dalam komunitas korban paham Bumi datar, biasanya dengan tidak mengharapkan jawaban, dan mengasumsikan tidak ada jawabannya.  Dan bahwa hal tersebut adalah sebuah kejanggalan yang tidak disengaja dalam ‘produksi foto’ luar angkasa yang katanya menggunakan CGI.

Tapi tidak seperti itu, foto-foto tersebut nyata. Satelit tidak terlihat karena jarak antar satelit sangatlah jauh satu sama lainnya.

Lanjutkan membaca “Mengapa Satelit Tidak Terlihat Pada Foto Yang Diambil Dari ISS?”

Kiblat Pada Model Bumi Bulat Yang Dianggap ‘Janggal’

Setiap kali kami melakukan pembahasan mengenai arah kiblat, biasanya akan ada penganut Bumi datar yang mempermasalahkan arah kiblat pada model Bumi bulat. Menurut mereka, pada Bumi bulat, umat Muslim yang shalat tidak akan mengarah ke ka’bah akibat kelengkungan Bumi.

Masalah ini memang dibahas oleh oknum-oknum pencetus Bumi datar. Oleh karena itu tidak aneh apabila korban-korbannya melakukan hal yang sama.

Lanjutkan membaca “Kiblat Pada Model Bumi Bulat Yang Dianggap ‘Janggal’”

Introducing FlatEarth.ws

Hi English speaking visitors of BumiDatar.id! Due to popular requests, we’ll be publishing our articles in English on FlatEarth.ws. It is going to take some time before we have respectable amount of articles, so please bear with us while we translate articles over there.

BumiDatar.id is still here and will still be doing “Meluruskan Hoax Bumi Datar” in Indonesian. This means we’ll be maintaining our articles in two languages: Indonesian and English.

Wish us luck and we thank you your for your patronage.

Asumsi Di Atas Asumsi: Rangkaian Ad-hoc Hypothesis Pada Model Bumi Datar

Model Bumi datar bisa bertahan di benak penganutnya bukanlah karena terbukti kebenarannya; melainkan karena semua kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan ditambal dengan cara menciptakan asumsi. Dan pada gilirannya, jika ada kejanggalan pada asumsi yang dibuat tadi, akan ditambal pula dengan asumsi yang lain. Dan seterusnya…

Asumsi-asumsi yang dianggap benar dan digunakan demi menyelamatkan sebuah teori dari kehancuran tersebut dinamakan ad-hoc hypothesis.

Lanjutkan membaca “Asumsi Di Atas Asumsi: Rangkaian Ad-hoc Hypothesis Pada Model Bumi Datar”