Peta Bumi Datar Hawaii-Jepang oleh Dr. Kobayashi

Lost world adalah genre fiksi yang menceritakan penemuan dunia yang hilang, popular di akhir tahun 1800-an dan awal 1900-an, saat sisa-sisa peradaban yang hilang mulai ditemukan oleh penjelajah barat. Namun surat kabar pada masa tersebut sering memuat karya semacam itu seakan itu adalah hasil jurnalisme, dan tak jelas bahwa itu cuma fiksi.

Tahun 1907, tabloid Hawaiian Gazette memuat karya semacam itu yang berjudul “Was This World Map Made Ten Centuries Ago,” dengan ilustrasi peta Kobayashi, agar ceritanya lebih meyakinkan. Kaum Bumi datar tak menyadari itu hanyalah karya fiksi yang umum di masa itu. Cerita dan peta Kobayashi tersebar di komunitas Bumi datar sebagai hoaks.

Mempublikasikan karya fiksi seakan-akan itu adalah hasil jurnalisme seperti yang dilakukan Hawaiian Gazette tersebut sepertinya lazim pada masa tersebut. Beberapa artikel lain serupa pada surat kabar lain juga ditulis dengan cara yang sama.

  • Tahun 1909, Arizona Gazette memuat artikel mengenai peradaban bawah tanah ditemukan di Grand Canyon.
  • Tahun 1912, The New York American mengklaim bahwa Paul Schliemann, cucu dari Heinrich Schliemann yang menemukan Troy & Mycenae, menemukan Atlantis yang hilang.
  • Tahun 1885, St. Louis Evening Chronicle mengklaim penemuan kota yang hilang di bawah kota Moberly.

Sama seperti artikel Kobayashi pada Hawaiian Gazette tersebut, artikel-artikel di atas juga memuat berita hasil rekayasa yang tidak benar. Isi dari artikel-artikel tersebut juga tersebar sebagai hoaks.

Referensi