Oknum-oknum pencetus konsep Bumi datar sering menggunakan pendaratan darurat pesawat sebagai ‘bukti’ Bumi datar. Mereka akan menunjukkan bahwa lokasi pendaratan darurat yang dipilih sesuai dengan ‘peta Bumi datar’.
Faktanya adalah penerbangan yang mereka jadikan contoh hanyalah penerbangan yang terjadi di utara, dan hal tersebut adalah kasus sangat khusus yang sekilas terlihat sesuai dengan Bumi datar. Untuk kasus pendaratan darurat yang lain, lokasi pendaratan tak mungkin dijelaskan oleh peta Bumi datar.
Ada dua masalah di sini:
- Mereka membandingkan bukan dengan Bumi bulat, tetapi dengan menarik garis lurus pada peta Mercator yang memiliki distorsi. Garis lurus di peta belum tentu menggambarkan jarak terdekat.
- Mereka hanya menyampaikan pendaratan darurat untuk penerbangan di Bumi bagian utara, sehingga sekilas akan terlihat Bumi datar seakan-akan dapat menjelaskan lokasi pendaratan darurat.
Seandainya contoh yang diambil adalah pendaratan darurat yang terjadi pada penerbangan di selatan, maka peta Bumi datar tak lagi dapat menjelaskan lokasi pendaratan darurat secara konsisten. Sedangkan Bumi bulat selalu dapat menjelaskan lokasi pendaratan darurat, dimanapun lokasinya.
Contoh-contoh Pendaratan Darurat
Berikut adalah beberapa contoh pendaratan darurat yang gagal dijelaskan oleh konsep Bumi datar.
-
- Malaysia Airlines, Kuala Lumpur – Sydney, mendarat darurat di Alice Springs
- Etihad, Abu Dhabi – Sydney, mendarat darurat di Adelaide
- Qantas, Dallas – Brisbane, mendarat darurat di Noumea
- Qatar Airways, Doha – Bali, mendarat darurat di Chennai
- Qantas, Johannesburg – Sydney, mendarat darurat di Perth
- US Air Force, Diego Garcia – Kadena, mendarat darurat di Banda Aceh
- Air Canada, Sydney – Vancouver, mendarat darurat di Honolulu
- Qantas, Singapore – Sydney, mendarat darurat di Adelaide
- Hong Kong Airlines, Auckland – Hong Kong, mendarat darurat di Darwin
- Qantas, Dubai – Sydney, mendarat darurat di Perth
- Jetstar, Bangkok – Melbourne, mendarat darurat di Bali
- Emirates, São Paulo – Dubai, mendarat darurat di Lagos
- Thai Airways, Bangkok – Brisbane, mendarat darurat di Bali
- Iberia, Montevideo – Madrid, mendarat darurat di Fortaleza