Bayangan Api

Featured Video Play Icon

Api dapat menghasilkan bayangan jika  sumber cahaya lainnya
jauh lebih terang, dan mengalami refraksi akibat perubahan temperatur; atau jika api menghasilkan asap, uap atau hasil pembakaran lainnya yang tidak tembus pandang.

Kaum Bumi datar menemukan foto api tanpa bayangan, lalu saat mereka melihat buangan roket tak memiliki bayangan, mereka gunakan sebagai “bukti” itu palsu. Faktanya, dengan kondisi tepat, api dapat menghasilkan bayangan. Roket mengeluarkan buangan yang tak tembus cahaya, yang juga diterangi sinar Matahari yang terang.

Lanjutkan membaca “Bayangan Api”

Melampaui Low Earth Orbit (LEO)

Saat tahun 2021, misi Apollo adalah satu-satunya kasus manusia pergi lebih jauh daripada Low Earth Orbit (LEO). Setelah roket & peralatan yang digunakan misi Apollo dinonaktifkan, manusia tak lagi memiliki kemampuan untuk melampaui LEO dan tetap demikian di tahun 2021.

Lembaga antariksa berkata kita tak bisa melewati LEO & saat ini (tahun 2021) sedang mengembangkan kemampuan tersebut. Kaum Bumi datar menganggapnya “bukti” manusia tak pernah melewati LEO dan dengan demikian tak pernah ke Bulan. Faktanya, yang dimaksud pernyataan tersebut adalah situasi saat ini (tahun 2021), dan bukan berarti sebelumnya manusia tak pernah melampaui LEO. Saat ini (tahun 2021) kita dapat mengirim muatan melewati LEO, tapi belum bisa lagi untuk manusia.

Lanjutkan membaca “Melampaui Low Earth Orbit (LEO)”

Satelit SpaceX StarLink dan Foto Balon Multiple Exposure

Untuk memantau lubang ozon, setiap minggu, NOAA meluncurkan balon pada beberapa lokasi. Ilmuwan yang meluncurkan balon tersebut sering membuat foto peluncuran yang diambil dengan metode multiple exposure. Pada foto hasilnya, satu balon akan muncul berkali-kali.

Kaum Bumi datar menemukan foto “balon berjajar” tersebut, lalu mereka gunakan untuk “menjelaskan” kenampakan satelit SpaceX StarLink yang berjajar di langit. Faktanya, foto-foto tersebut adalah foto multiple exposure. Hanya ada satu balon yang diluncurkan, tetapi difoto berkali-kali, lalu semua hasilnya digabungkan ke dalam satu foto.

Lanjutkan membaca “Satelit SpaceX StarLink dan Foto Balon Multiple Exposure”

Video Pembuatan ISS

Featured Video Play Icon

International Space Station (ISS) tidak dibangun seketika. ISS dibangun sedikit demi sedikit, dan komponen baru masih berdatangan walaupun sudah 20 tahun sejak pertama kali diluncurkan.

ISS adalah salah satu pencapaian terbesar dari umat manusia, tetapi tak ada video pembangunan ISS dari awal sampai akhir. Kaum Bumi datar menggunakan hal tersebut sebagai “bukti” ISS tidak ada. Faktanya, ISS dibuat bertahap selama puluhan tahun. Tak ada video seperti itu sebagaimana tak ada video pembangunan sebuah kota dari awal sampai akhir, seperti Jakarta, misalnya; tentu saja bukan berarti kota Jakarta itu tidak ada. Di sisi lain, ada banyak video pemasangan komponen di ISS yang dapat kita temukan di Internet.

Lanjutkan membaca “Video Pembuatan ISS”

Hoax Tikus Pada Peluncuran Roket SpaceX Falcon9

Featured Video Play Icon

Pada video peluncuran roket SpaceX Falcon9 untuk misi CRS-19, ada kaum Bumi datar melihat sesuatu yang bergerak di nosel roket tingkat kedua. Dengan kreatif, mereka menginterpretasikannya sebagai seekor “tikus,” lalu menggunakan hal tersebut untuk mendiskreditkan perjalanan ke luar angkasa dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

Faktanya, hal tersebut hanyalah limbah pembuangan roket yang membeku dan mengkristal. Untuk mengetahuinya, kita hanya perlu melihat apa yang terjadi setelahnya. “Tikus” tersebut akan perlahan-lahan menghilang karena menguap.

Lanjutkan membaca “Hoax Tikus Pada Peluncuran Roket SpaceX Falcon9”

Tingkatan Roket

Roket terdiri dari beberapa tingkat. Dua atau lebih roket kecil digabungkan menjadi satu roket. Tingkatan roket dinyalakan secara berurutan. Saat tingkat awal kehabisan propelan, maka akan dilepaskan untuk mengurangi beban roket.

Kaum Bumi datar melihat video roket diangkut dari laut, lalu mereka jadikan “bukti” roket tidak ke luar angkasa. Faktanya, yang mereka lihat adalah tingkat awal dari roket. Tingkatan roket berikutnya tetap melanjutkan perjalanan ke luar angkasa.

Lanjutkan membaca “Tingkatan Roket”

Di Luar Angkasa Tak Ada Oksigen, Roket Juga Membawa Oksidator Selain Bahan Bakarnya

Kebanyakan mesin berbahan bakar (combustion engine) menggunakan oksigen yang tersedia di atmosfer Bumi sebagai oksidator pembakaran. Bagi roket, masalah yang dihadapi adalah tak ada oksigen di luar angkasa. Solusinya adalah roket didesain untuk membawa oksidatornya selain bahan bakarnya, atau menggunakan bahan bakar monopropelan yang tak membutuhkan oksidator.

Kaum Bumi datar mengklaim bahwa roket tak dapat berfungsi di luar angkasa karena tak ada oksigen. Mereka salah. Hal ini hanyalah masalah teknis yang dapat kita temukan solusinya. Selain membawa bahan bakar, roket juga didesain untuk membawa oksidatornya. Atau roket menggunakan bahan bakar monopropelan yang tak membutuhkan oksidator.

Lanjutkan membaca “Di Luar Angkasa Tak Ada Oksigen, Roket Juga Membawa Oksidator Selain Bahan Bakarnya”