Sebab-Sebab Mengapa Objek di Kejauhan Tak Terlihat

Featured Video Play Icon

Ada beberapa sebab mengapa objek di kejauhan tak terlihat:

  1. Keterbatasan resolusi sudut dari pengamat
  2. Batas jarak pandang akibat kondisi atmosfer
  3. Terhalang objek lain, termasuk lengkungan Bumi

Kaum Bumi datar salah menafsirkan dan berasumsi “kapal di kejauhan tak terlihat hanya karena tertutup lengkung Bumi,” lalu keliru berkesimpulan jika kapal bisa dibuat terlihat, maka tak ada lengkung Bumi. Faktanya, bukan hanya lengkungan Bumi yang bisa menyebabkan kapal tak terlihat, tapi ada faktor lain yang dapat menyebabkan hal yang sama.

Lanjutkan membaca “Sebab-Sebab Mengapa Objek di Kejauhan Tak Terlihat”

Tinggi Terhalang Untuk Objek di Kejauhan

Kaum Bumi datar gemar memakai rumus “8 inci per mil kuadrat” untuk menghitung tinggi yang terhalang lengkungan Bumi. Itu bukan rumus yang benar karena mengabaikan tinggi pengamat dan refraksi atmosfer, dan hasilnya akan lebih besar daripada seharusnya.

Pengamat setinggi 2 m dari permukaan air dapat melihat objek setinggi 5 m dari jarak 10 km. Tapi rumus 8 inci keliru menyimpulkan seluruh objek terhalang. Ini adalah sumber banyak kekeliruan kaum Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Tinggi Terhalang Untuk Objek di Kejauhan”

Foto Bumi Pertama Dari Luar Angkasa Yang Diabadikan Oleh Roket V-2

Foto Bumi pertama dari luar angkasa diambil oleh roket V-2 No. 13 pada tahun 1946 dengan kamera video DeFry 35mm dan lensa 50 mm. Kamera tersebut memiliki sudut pandang (field of view) yang sempit. Akibatnya, lengkungan Bumi tak begitu terlihat.

Kaum Bumi datar mengklaim foto tersebut “bukti” Bumi datar. Faktanya, 1. jika diteliti, kita bisa melihat adanya lengkungan, 2. kamera tersebut memiliki sudut pandang sempit, sehingga mengurangi lengkungan yang terlihat, 3. foto yang beredar di kaum Bumi datar biasanya versi yang di-crop, sehingga semakin mengurangi lengkungan yang terlihat, 4. lengkungan yang terlihat pada foto tersebut sesuai dengan hasil simulasi.

Lanjutkan membaca “Foto Bumi Pertama Dari Luar Angkasa Yang Diabadikan Oleh Roket V-2”

Jendela Pesawat Yang Melengkung dan Pengamatan Lengkungan Bumi

Dengan pengamatan yang teliti, kita dapat melihat lengkungan Bumi dari pesawat. Untuk “menjelaskan” hal tersebut, kaum Bumi datar menciptakan alasan bahwa itu adalah distorsi dari bentuk jendela pesawat.

Faktanya, semua lensa kamera juga melengkung, tapi sebagian besar menghasilkan gambar yang normal / rektilinear. Hanya karena jendela pesawat melengkung bukan berarti melihat melalui jendela pesawat akan menghasilkan horizon yang melengkung.

Lanjutkan membaca “Jendela Pesawat Yang Melengkung dan Pengamatan Lengkungan Bumi”

Dataran Garam Bonneville dan Lengkungan Bumi

Featured Video Play Icon

Jalan raya Interstate 80 melintasi dataran garam Bonneville dengan praktis lurus. Dari daerah berbukit di Barat jalan tersebut, dengan kamera zoom panjang, kita dapat melihat jalan tersebut melengkung mengikuti lengkungan Bumi.

Kaum Bumi datar mengklaim dataran garam itu datar sempurna dan mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, dataran garam melengkung mengikuti lengkungan Bumi, seperti halnya permukaan laut.

Video Asli

Menghindari Tantangan dan Mengabaikan Tawaran Kompensasi

Kaum Bumi datar gemar menuduh sebuah bukti Bumi bulat adalah hasil pemalsuan. Namun jika kita menantang mereka untuk mengamatinya sendiri, mereka akan menghindarinya. Mereka bahkan akan mengabaikan tawaran kompensasi biaya yang mereka keluarkan seandainya klaim mereka benar.

Hal tersebut merupakan bentuk dari ketidaktahuan yang disengaja (willful ignorance). Di dalam benak mereka, kaum Bumi datar sebenarnya tidak yakin Bumi itu datar, atau bahkan secara tak sadar memahami Bumi itu sebenarnya bulat, tetapi secara emosional tetap mempercayai Bumi datar. Karena tidak bersedia untuk merelakan keyakinan salahnya, mereka dengan sengaja menghindari diri dari bukti-bukti yang bertentangan dengan Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Menghindari Tantangan dan Mengabaikan Tawaran Kompensasi”

Lengkungan Bumi dan Coronavirus SARS-CoV-2 yang Menyebabkan Wabah COVID-19

Permukaan air dalam wadah dengan lebar satu meter akan memiliki lengkungan sebesar 0,000002 cm yang berasal dari gravitasi Bumi. Untuk perbandingan, sebuah coronavirus SARS-CoV-2 memiliki ukuran 0,000005 cm.

Jika coronavirus SARS-CoV-2 yang menyebabkan wabah COVID-19 terlalu kecil untuk dapat dilihat dengan mata telanjang,  maka lengkungan Bumi dalam wadah satu meter yang jauh lebih kecil juga tidak akan dapat kita amati.

Lanjutkan membaca “Lengkungan Bumi dan Coronavirus SARS-CoV-2 yang Menyebabkan Wabah COVID-19”

Ladang Angin Lepas Pantai dan Lengkungan Bumi

Featured Video Play Icon

Ladang angin lepas pantai terdiri dari serangkaian turbin angin dengan ukuran dan bentuk yang sama, yang tersebar di daerah yang luas. Kita dapat mengamati turbin-turbin tersebut dari pantai dan dengan mudah melihat efek dari lengkungan Bumi.

Jika turbin cukup jauh, bagian bawahnya akan tidak terlihat dan bilah turbin dapat terlihat seakan-akan berada di bawah permukaan air. Hal ini hanya dapat terjadi jika Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Ladang Angin Lepas Pantai dan Lengkungan Bumi”

Perubahan Refraksi Atmosfer

Pada kebanyakan situasi, refraksi atmosfer membelokkan cahaya ke bawah dan menyebabkan objek terlihat lebih tinggi daripada seharusnya. Besarnya refraksi atmosfer tidaklah konstan, dan tergantung dari kondisi cuaca. Kekuatan refraksi atmosfer membelokkan cahaya berbeda pada musim yang berbeda, hari yang berbeda dan bahkan pada waktu yang berbeda pada hari yang sama.

Karena variasi dari refraksi atmosfer tersebut, objek berjarak jauh yang biasanya tak terlihat akibat tertutup lengkungan Bumi kadang bisa terlihat. Kaum Bumi datar biasanya akan memilih-milih momen saat objek tersebut terlihat, dan menjadikannya “bukti” tak ada lengkungan Bumi. Mereka akan dengan senang hati mengabaikan kasus-kasus dimana objek tersebut seluruhnya tak terlihat karena tertutup lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Perubahan Refraksi Atmosfer”