Perbedaan Temperatur Antara di Sekitar Khatulistiwa dan Daerah Kutub

Daerah kutub memiliki temperatur lebih rendah karena Matahari tidak menyinari tegak lurus, energi dari Matahari tersebar ke daerah yang lebih luas dan permukaan es memiliki albedo tinggi, yang memantulkan energi Matahari daripada permukaan gelap.

Jika Bumi bulat, jarak ke Matahari dari kutub dan dari khatulistiwa praktis sama akibat jarak matahari yang sangat jauh. Kaum Bumi datar mengklaim bahwa jika demikian, maka seharusnya temperatur di daerah kutub dan khatulistiwa sama. Mereka salah. Bukan hanya jarak ke Matahari yang dapat menghasilkan perbedaan temperatur.

Ada beberapa penyebab perbedaan temperatur di daerah kutub dan khatulistiwa:

  • Sudut Matahari: Di daerah khatulistiwa, energi Matahari yang sampai terkonsentrasi di lokasi yang lebih kecil daripada di daerah kutub.
  • Jarak troposfer: Sinar Matahari harus melintasi atmosfer lebih panjang sebelum sampai ke permukaan di daerah kutub daripada di daerah khatulistiwa. Melintasi jarak lebih panjang artinya lebih banyak energi yang terserap di atmosfer, dan lebih sedikit energi Matahari yang sampai ke permukaan.
  • Albedo: Es dan salju berwarna putih dan memantulkan lebih banyak energi dari Matahari daripada daerah berwarna gelap seperti tanah dan tumbuhan di sekitar khatulistiwa.
  • Uap air: Uap air adalah gas rumah kaca yang memerangkap energi Matahari di atmosfer. Pada temperatur dingin, akan ada sedikit uap air, dan semakin sedikit energi Matahari yang tersimpan di uap air. Akibatnya, energi Matahari yang dipantulkan permukaan Bumi akan lebih banyak yang lepas ke luar angkasa.

Referensi