Bagian Bulan Yang Terang Saat Bulan Purnama

Orbit Bulan membentuk sudut 5,145° terhadap orbit Bumi mengelilingi Matahari. Hal ini menyebabkan gerhana Bulan tak terjadi setiap bulan, dan Bulan purnama tidak pernah 100% penuh sempurna.

Kaum Bumi datar mengklaim Bulan purnama seharusnya tak mungkin terjadi. Faktanya, Bulan purnama maksimum setidaknya 99,8% penuh, dan kita tak dapat membedakan Bulan yang 98% penuh dan Bulan yang 100% penuh. Kita tetap menyebutnya Bulan purnama, walaupun tidak pernah 100% penuh sempurna.

Kami menjalankan simulasi untuk rentang waktu 40 abad, mulai dari tahun 1 sampai tahun 4000 untuk menghitung bagian Bulan yang terang. Hasilnya adalah Bulan purnama itu selalu paling tidak 99.8% terang.

Bulan purnama terjadi saat Bulan berada pada oposisi maksimum dari Matahari pada siklus Bulan yang bersangkutan. Bulan purnama terlihat penuh hanyalah karena sekilas terlihat penuh, namun kenyataannya tidak 100% penuh. Kita bahkan tak dapat membedakan antara Bulan yang 98% penuh dan Bulan yang 100% penuh, apalagi Bulan yang 99.8% penuh.

Referensi