Giroskop Foucault

Tahun 1851, Léon Foucault berhasil mendemonstrasikan gerak rotasi Bumi melalui sebuah pendulum. Walaupun demikian, beliau tidak sepenuhnya puas karena ketergantungan dari eksperimen pendulum terhadap derajat lintang, yang sulit dimengerti masyarakat. Untuk itu beliau mendesain alat yang beliau namakan ‘giroskop’.

Sebuah giroskop yang sempurna akan bergeser posisinya akibat gerak rotasi Bumi. Tantangannya adalah masalah teknis. Giroskopnya harus stabil, rangka penghubung harus memiliki gesekan yang sangat kecil, dan giroskop harus berputar cukup lama agar pergeseran akibat rotasi Bumi dapat diamati.

Foucault menggunakan jasa dari Gustave Froment untuk mendesain giroskop tersebut.  Dengan menggunakan pemutar empat gigi, giroskop dapat diputar dengan kecepatan awal 12000 rpm yang membuat giroskop dapat berputar selama 10 menit. Waktu tersebut cukup untuk mengamati pergeseran giroskop akibat gerak rotasi Bumi dengan menggunakan mikroskop.

Referensi