Kaum Bumi datar membandingkan ukuran ISS dan pesawat yang terlihat pada foto, lalu mereka keliru menyimpulkan bahwa tidak mungkin ISS berada pada ketinggian 410 km. Kesalahan mereka adalah menganggap ketinggian dan jarak adalah hal yang sama, dan mengabaikan jarak darat.
Jika sebuah pesawat berada di ketinggian 12 km, bukan berarti jarak dari seorang pengamat juga 12 km. Ketinggian dan jarak menjadi sama hanya jika pesawat tersebut berada tepat di atas pengamat. Jika tidak berada di atas pengamat, maka jarak ke pesawat akan lebih jauh daripada ketinggiannya.
Pada sebuah meme yang disebarkan kaum Bumi datar, terlihat foto ISS yang dibandingkan dengan foto pesawat yang keduanya di depan Bulan. Karena di foto tersebut pesawat hanya dua kali lebih besar daripada ISS, maka mereka keliru menyimpulkan ISS tak mungkin berada di ketinggian 410 km.
Berikut perhitungan untuk mencari perbandingan jarak ISS dan pesawat:
- ukuran = jarak × ukuran sudut
- ukuran sudut ISS = 109 m / jarak ISS
- ukuran sudut pesawat = 71 m / jarak pesawat
- ukuran sudut pesawat / ukuran sudut ISS = 44 / 22 = 2
- (71 m / jarak pesawat) / (109 m / jarak ISS) = 2
- 71 m / jarak pesawat = 218 m / jarak ISS
- jarak pesawat / jarak ISS = 71 m / 218 m = 1:3
Jika ISS berjarak 500 km, maka jarak pesawat sekitar 167 km, yang bisa terjadi apabila pesawat terlihat dekat horizon, bukan tepat di atas pengamat seperti yang dibayangkan oleh kaum Bumi datar. Dari kalkulator lengkungan Bumi, dapat diketahui pula bahwa pada jarak tersebut, pesawat masih berada jauh di atas horizon, dan dengan demikian tidak mustahil untuk mengambil foto siluet pesawat di depan Bulan tersebut.