Titik Cahaya atau Point Source

Titik cahaya (atau point source) adalah sumber cahaya atau pantulan cahaya dengan ukuran sudut lebih kecil daripada resolusi sudut pengamat. Titik cahaya dapat terlihat sebagai titik terang jika latar belakangnya gelap; tetapi terlihat terlalu kecil bagi pengamat untuk mengenali bentuknya.

Kaum Bumi datar mengklaim ISS harusnya tak terlihat seperti pesawat yang jauh tak terlihat. Faktanya, di langit gelap, lampu pesawat bisa dilihat dari jarak 60 km, tapi tak bisa dikenali bentuknya. Baik ISS dan lampu pesawat tersebut dapat terlihat karena merupakan titik cahaya berlatar gelap. Pengamat dapat melihatnya, tetapi tak dapat mengenali bentuknya.

Lanjutkan membaca “Titik Cahaya atau Point Source”

Gaya Hambat

Gaya hambat adalah gaya yang arahnya berlawanan dengan gerak benda relatif terhadap fluida di sekelilingnya. Besar gaya hambat berbanding lurus dengan kerapatan fluida tersebut.

Kaum Bumi datar mengklaim karena satelit tidak aerodinamis, maka tak mungkin bisa lebih cepat daripada pesawat. Faktanya, kerapatan udara pada ketinggian satelit kecil, tak menghasilkan gaya hambat besar; maka satelit tak perlu bentuk aerodinamis.

Lanjutkan membaca “Gaya Hambat”

Mengamati Satelit

Kita dapat mengamati satelit dengan mata telanjang dan akan terlihat seperti bintang yang bergerak cepat. Syaratnya: satelitnya cukup besar dan/atau cukup dekat, langit cukup gelap, dan satelitnya diterangi sinar Matahari. Karena itu, waktu terbaik untuk mengamati satelit adalah beberapa jam sebelum Matahari terbit atau beberapa jam setelah Matahari terbenam.

Kaum Bumi datar mengklaim tak mungkin melihat satelit, membuktikan satelit tak ada. Faktanya kita dapat mengamati satelit bahkan dengan mata telanjang. App dan situs web seperti heavens-above.com memberi informasi waktu yang tepat untuk mengamati satelit.

Lanjutkan membaca “Mengamati Satelit”

Dimana Lengkungannya?

Mata manusia hanya dapat mengenali lengkungan Bumi secara visual jika berada pada ketinggian yang cukup dari permukaan Bumi, yang masih di luar jangkauan kebanyakan manusia saat ini. Pesawat penumpang jet komersil adalah posisi tertinggi yang dapat dicapai secara realitis oleh kebanyakan manusia saat ini. Pada ketinggian tersebut kita hanya dapat mengenali sangat sedikit lengkungan, baru terlihat jika kita perhatikan baik-baik, dan itupun pada kondisi yang sangat ideal.

Dasar dari kepercayaan Bumi datar adalah bahwa horizon terlihat datar. Mereka akan mengatakan bila kita tak dapat melihat lengkungan, maka tidak ada lengkungan, dan karena itu Bumi datar. Faktanya, kita tak dapat bepergian cukup tinggi untuk dapat melihat lengkungan Bumi menggunakan mata telanjang.

Lanjutkan membaca “Dimana Lengkungannya?”

Mengapa Lensa Fisheye Digunakan

Kamera dengan lensa fisheye digunakan di ISS, balon stratosfer, peluncuran roket, dan banyak keperluan lain. Penyebabnya adalah lensa fisheye memiliki beberapa kelebihan daripada lensa lain.

Kaum Bumi datar mengklaim terdapat niat jahat di balik pemakaian lensa fisheye. Faktanya, penggunaan lensa fisheye adalah hal yang wajar. Jika diinginkan hasilnya berupa citra rektilinear, tidak sulit untuk mengkonversi citra fisheye menjadi rektilinear.

Lanjutkan membaca “Mengapa Lensa Fisheye Digunakan”

Kolam Latihan Astronot

Neutral buoyancy pool adalah kolam air yang memanfaatkan gaya apung untuk melatih astronot melakukan tugasnya saat berada di luar wahana antariksa dalam kondisi tanpa beban. Kolam ini dapat berisi replikas dari modul ISS dan wahana antariksa lainnya.

Kaum Bumi datar menemukan video astronot di dalam kolam air, lalu mereka jadikan hal tersebut sebagai “bukti” bagaimana video astronot di luar angkasa dipalsukan. Faktanya, astronot dalam video tersebut sedang melakukan latihan di dalam neutral buoyancy pool untuk misi mereka ke luar angkasa.

Lanjutkan membaca “Kolam Latihan Astronot”

Melihat Bintang di Luar Angkasa

Cahaya bintang itu redup, kita hanya dapat melihat bintang saat mata kita terbiasa untuk gelap. Astronot dapat melihat bintang saat Matahari tertutup dan menghindari melihat objek besar yang disinari Matahari.

Ada astronot yang berkata bintang tak terlihat, tetapi ada pula yang dapat melihatnya. Kaum Bumi datar menggunakan hal tersebut untuk mendiskreditkan perjalanan ke luar angkasa. Faktanya, kadang astronot dapat melihat bintang, kadang tidak, sama seperti kita, tergantung situasi.

Lanjutkan membaca “Melihat Bintang di Luar Angkasa”

Perbandingan Ukuran ISS dan Pesawat di Foto

Kaum Bumi datar membandingkan ukuran ISS dan pesawat yang terlihat pada foto, lalu mereka keliru menyimpulkan bahwa tidak mungkin ISS berada pada ketinggian 410 km. Kesalahan mereka adalah menganggap ketinggian dan jarak adalah hal yang sama, dan mengabaikan jarak darat.

Jika sebuah pesawat berada di ketinggian 12 km, bukan berarti jarak dari seorang pengamat juga 12 km. Ketinggian dan jarak menjadi sama hanya jika pesawat tersebut berada tepat di atas pengamat. Jika tidak berada di atas pengamat, maka jarak ke pesawat akan lebih jauh daripada ketinggiannya.

Lanjutkan membaca “Perbandingan Ukuran ISS dan Pesawat di Foto”

Penggunaan Animasi Untuk Menggambarkan Misi Luar Angkasa

Banyak misi luar angkasa yang menggunakan animasi untuk visualisasi kondisi misi, karena tidak mungkin untuk merekam video asli dari misi tersebut. Wahana antariksa terus menerus mengirimkan data telemetri mengenai kondisi misi, yang digunakan untuk membuat animasi untuk menggambarkan situasi misi saat itu.

Kaum Bumi datar menuduh bahwa penggunaan animasi adalah “bukti” misi angkasa dipalsukan. Faktanya, animasi tersebut dibuat berdasarkan data yang menggambarkan situasi sesungguhnya karena tidak mungkin mengirim wahana antariksa lain hanya untuk merekam video dari misi tersebut. Selain itu, pada kasus misi antariksa yang videonya tersedia, tetaplah sangat sulit bagi kaum Bumi datar untuk menerima kenyataan. Jadi masalahnya bukan pada apakah ada video asli atau tidak, melainkan pada kaum Bumi datar itu sendiri.

Video Pembuatan ISS

Featured Video Play Icon

International Space Station (ISS) tidak dibangun seketika. ISS dibangun sedikit demi sedikit, dan komponen baru masih berdatangan walaupun sudah 20 tahun sejak pertama kali diluncurkan.

ISS adalah salah satu pencapaian terbesar dari umat manusia, tetapi tak ada video pembangunan ISS dari awal sampai akhir. Kaum Bumi datar menggunakan hal tersebut sebagai “bukti” ISS tidak ada. Faktanya, ISS dibuat bertahap selama puluhan tahun. Tak ada video seperti itu sebagaimana tak ada video pembangunan sebuah kota dari awal sampai akhir, seperti Jakarta, misalnya; tentu saja bukan berarti kota Jakarta itu tidak ada. Di sisi lain, ada banyak video pemasangan komponen di ISS yang dapat kita temukan di Internet.

Lanjutkan membaca “Video Pembuatan ISS”

Gerak Rotasi Bumi Pada Video Dari Luar Angkasa

Featured Video Play Icon

Bumi berotasi hanya sekali dalam 24 jam. Untuk melihat gerak rotasi Bumi di video, kita perlu mempercepat video tersebut sehingga terlihat cukup cepat untuk dapat dilihat gerakannya. Kita juga perlu memastikan videonya diambil dari wahana antariksa yang gerakannya tidak mendominasi gerak rotasi Bumi itu sendiri.

Kaum Bumi datar mengklaim video dari luar angkasa palsu karena Bumi tidak terlihat berotasi. Faktanya, rotasi Bumi terlalu lambat dan tak akan terlihat tanpa mempercepat videonya.

Lanjutkan membaca “Gerak Rotasi Bumi Pada Video Dari Luar Angkasa”

Wisata Luar Angkasa

Kita dapat berwisata ke luar angkasa jika mampu membayar biayanya yang mahal. Saat ini sudah ada tujuh orang yang telah pergi ke luar angkasa dan membayar ongkosnya dari uang pribadi.

Kaum Bumi datar mengklaim jika perjalanan ke luar angkasa sudah ada sejak setengah abad yang lalu, harusnya sekarang sudah ada wisata ke luar angkasa. Faktanya memang demikian. Sudah ada beberapa kasus wisata ke luar angkasa walaupun harganya masih terlampau mahal untuk hampir semua orang.

Lanjutkan membaca “Wisata Luar Angkasa”

Kondisi Tanpa Beban, Jatuh Bebas, dan Mikrogravitasi

Saat mengorbit, sebuah benda berada dalam kondisi tanpa beban karena objek dan wahana antariksa memiliki gerak yang arah dan kecepatannya sama, dan keduanya dipengaruhi oleh gravitasi yang besarnya praktis sama pula. Kita menggunakan wahana antariksa sebagai kerangka acuan. Dan karena objek tidak bergerak relatif terhadap wahana antariksanya, objek tersebut terlihat melayang.

Di orbit Bumi, objek masih dipengaruhi oleh gravitasi Bumi, tetapi objek melayang. Kaum Bumi datar menggunakannya untuk mendiskreditkan perjalanan ke luar angkasa. Faktanya, objek melayang karena kita menggunakan wahana antariksa sebagai kerangka acuannya, yang juga memiliki gerak yang sama dan dipengaruhi oleh gravitasi yang sama sebagaimana yang dialami oleh objek itu sendiri.

Lanjutkan membaca “Kondisi Tanpa Beban, Jatuh Bebas, dan Mikrogravitasi”

Resolusi Sudut

Resolusi sudut adalah jarak minimum antara ciri atau corak yang dapat dikenali dalam sebuah citra. Objek dengan ukuran lebih kecil daripada resolusi sudut tak akan dapat dikenali pada gambar. Resolusi sudut maksimum yang dimungkinkan tergantung pada diameter bukaan dari instrumen optik yang digunakan.

Kaum Bumi datar gemar menuntut foto wahana pendaratan (lander) Apollo di Bulan dengan menggunakan kamera atau teleskop sebagai  bukti pendaratan di Bulan memang terjadi. Faktanya, tak ada teleskop optik di Bumi yang diameter bukaannya cukup besar untuk dapat mengenali wahana pendaratan Apollo tersebut.

Lanjutkan membaca “Resolusi Sudut”

Kenampakan Bumi dari ISS

Featured Video Play Icon

International Space Station, atau ISS, mengorbit Bumi hanya pada ketinggian 400 km di atas permukaan Bumi, hanya 6% lebih jauh dari pusat Bumi dibandingkan permukaan Bumi. Karena itu, hanya sedikit permukaan Bumi yang terlihat dari ISS pada satu waktu.

Kaum Bumi datar gemar mengamati foto-foto Bumi yang diambil dari ISS dan membandingkannya dengan foto-foto lain yang diambil dari jarak yang lebih jauh. Mereka lalu menyimpulkan adanya perbedaan sebagai inkonsistensi. Faktanya, ISS hanya dapat mengamati sangat sedikit bagian dari Bumi, tak seperti wahana antariksa yang berjarak lebih jauh.

Lanjutkan membaca “Kenampakan Bumi dari ISS”

Demonstrasi Sains Tim Peake di ISS dan Teori Konspirasi Green Screen

Featured Video Play Icon

Tahun 2016, astronot Tim Peake dari Inggris berada di ISS dan ditugasi untuk mendemonstrasikan beberapa percobaan fisika untuk National Space Academy. Tim mempraktikkan demonstrasi tersebut di depan latar belakang kotak-kotak yang dipersiapkan untuk keperluan tersebut.

Video Tim terlihat pada liputan kunjungan mantan presiden George H.W. Bush ke NASA Mission Control Center. Kaum Bumi datar “menemukan” video tersebut dan menjadikan video Tim tersebut sebagai “bukti” video ISS adalah hasil dari green screen. Hal tersebut hanya bersumber dari ketidaktahuan dan sifat suudzon/berburuk sangka yang mereka miliki. Video-video Tim yang dipublikasikan di situs web National Science Academy membuktikan bahwa video tersebut hanyalah video biasa, dan bukan bagian dari proses pembuatan CGI melalui green screen.

Lanjutkan membaca “Demonstrasi Sains Tim Peake di ISS dan Teori Konspirasi Green Screen”

Foto-Foto Bumi dari Astronot Hazza Al-Mansouri

Featured Video Play Icon

Astronot Uni Emirat Arab, Hazza Al Mansouri mengambil foto-foto permukaan Bumi seperti Sungai Nil dan Teluk Persia saat beliau berada di ISS. Kaum Bumi datar mengklaim foto tersebut palsu karena objeknya seperti Teluk Persia terlihat sangat besar relatif terhadap ukuran Bumi. Hal tersebut hanya karena mereka tak memahami bahwa ISS berada hanya 400 km di atas permukaan Bumi, dan hanya sedikit bagian Bumi yang terlihat dari ISS.

Lanjutkan membaca “Foto-Foto Bumi dari Astronot Hazza Al-Mansouri”

Objek yang Diterangi Sinar Matahari dan Kenampakan Bintang

Pada umumnya, objek yang terkena sinar Matahari jauh lebih terang daripada bintang. Karena itu bintang tak terlihat pada foto yang memuat objek yang terkena sinar Matahari, kecuali jika objek tersebut dibuat overexposed, dan menjadi terlihat terlalu terang pada gambar hasilnya.

Kaum Bumi datar menjadikan tak adanya bintang di foto sebagai dalih bagi mereka untuk berprasangka buruk kepada pihak lain. Sebenarnya masalahnya ada pada diri mereka sendiri. Apabila objek utama di foto diterangi oleh Matahari, maka biasanya bintang tak akan terlihat.

Lanjutkan membaca “Objek yang Diterangi Sinar Matahari dan Kenampakan Bintang”

Bukti Bumi Bulat dari Penganut Bumi Datar

Banyak penganut Bumi datar yang telah mengeluarkan sangat banyak tenaga dan dana untuk melakukan berbagai macam observasi dan eksperimen. Mereka telah membeli peralatan mahal, bepergian jarak jauh ke negara lain, mendesain eksperimen dengan sangat mendetail dan melakukan percobaan skala-besar; semua untuk membuktikan keyakinan mereka bahwa Bumi datar. Namun banyak dari eksperimen dan observasi tersebut ternyata merupakan bukti tak terbantahkan bahwa Bumi berbentuk bulat.

Pada kebanyakan kasus, mereka tak akan menerima kesimpulan tersebut. Biasanya mereka akan menyalahartikan, menolak, berbohong dan menutupi hasilnya. Hal tersebut disebabkan faktor psikologis yang dinamakan confirmation bias. Walaupun demikian, hasil eksperimen dan observasi mereka berbicara lebih nyaring daripada klaim-klaim yang mereka sampaikan, dan semuanya adalah bukti valid bahwa Bumi berbentuk bulat.

Ini adalah beberapa dari observasi dan eksperimen tersebut, dimana kaum Bumi datar telah berusah payah dan mengeluarkan banyak biaya untuk melakukannya. Dan setelah itu dilakukan, mereka justru mengambil kesimpulan yang salah dan dengan spektakuler mendemonstrasikan confirmation bias mereka ke seluruh dunia.

Lanjutkan membaca “Bukti Bumi Bulat dari Penganut Bumi Datar”

Gaya Apung

Gaya apung adalah gaya mengarah ke atas yang dikerjakan fluida yang arahnya melawan berat dari benda yang terendam. Gaya apung terjadi karena fluida memiliki gradasi tekanan. Gradasi tekanan hanya dapat terjadi jika fluida dipengaruhi oleh percepatan, seperti percepatan gravitasi Bumi.

Kaum Bumi datar sering menggunakan gaya apung sebagai “penjelasan” mengapa benda jatuh ke bawah. Mereka salah. Tanpa adanya percepatan gravitasi Bumi, gaya apung tak akan terjadi.

Lanjutkan membaca “Gaya Apung”