Gravitasi menarik benda ke Bumi. Tapi satelit tetap berada di luar angkasa karena mengorbit, atau dengan kata lain bergerak dengan kecepatan & arah yang tepat untuk mengimbangi gravitasi Bumi.
Kaum Bumi datar mengklaim satelit harusnya jatuh ke Bumi jika ada gravitasi. Faktanya, kita tak hanya meluncurkan satelit ke luar angkasa, tapi juga memberikan arah & kecepatan yang tepat sehingga tak jatuh ke Bumi atau terus menjauh.
Jika satelit memiliki kecepatan yang tepat, maka akan dapat mengimbangi tarikan gravitasi Bumi. Kita sebut hal itu “mengorbit.” Kecepatan yang tepat tergantung pada jaraknya dari Bumi & bentuk orbit yang diinginkan. Semakin jauh jarak orbit dengan pusat gravitasi, maka semakin kecil gaya gravitasi yang dirasakan, dan semakin kecil kecepatan yang diperlukan untuk mengorbit.
Pada ketinggian yang ditempati satelit orbit tinggi, praktis tak ada gaya hambat. Akibatnya satelit akan tetap mempertahankan kecepatannya, dan akan mengorbit untuk jangka waktu yang sangat lama.
Namun satelit orbit rendah akan terus menerus kehilangan kecepatan akibat gaya hambat. Tanpa boosting, atau menambah kecepatannya secara periodik, suatu saat satelit tersebut akan jatuh ke Bumi.
Referensi
- Orbit – Wikipedia
- Orbits – mso.anu.edu.au
- Does centrifugal force hold the Moon up? – math.ucr.edu