Astrolabe

Astrolabe adalah alat yang secara historis digunakan untuk mengetahui waktu berdasarkan posisi Matahari dan bintang. Astrolabe digunakan mulai dari zaman klasik, sekitar abad 2 SM, sampai zaman penjelajahan dimana astrolabe digantikan oleh instrumen lain yang lebih akurat seperti sextant, peta bintang dan alat penghitung waktu.

Kaum Bumi datar mengklaim astrolabe berfungsi karena Bumi datar. Faktanya, astrolabe dibuat berdasarkan model Bumi bulat, dan tak mungkin berfungsi jika Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Astrolabe”

Sudut Ketinggian Polaris Dilihat dari Lokasi yang Berbeda di Bumi

Sudut ketinggian bintang Polaris yang terlihat seorang pengamat praktis sama dengan derajat lintang pengamat tersebut. Fenomena ini berlaku dimana pun di Bumi jika Polaris dapat terlihat.

Jika kita menarik garis berdasarkan sudut ketinggian Polaris pada posisi-posisi lintang yang berbeda di model Bumi datar, garis tersebut tidak akan mengarah ke Polaris secara konsisten. Hal ini disebabkan Bumi itu bulat, dan model Bumi datar tak sesuai dengan fakta yang sesungguhnya.

Lanjutkan membaca “Sudut Ketinggian Polaris Dilihat dari Lokasi yang Berbeda di Bumi”

Sama Tinggi, Lebih Tinggi dan Lebih Rendah dalam Ilmu Bumi

Posisi yang lebih tinggi adalah lebih jauh dari pusat Bumi, relatif terhadap permukaan laut. Posisi yang lebih rendah adalah lebih dekat ke pusat Bumi, relatif terhadap permukaan laut. Dua buah posisi adalah sama tinggi apabila jaraknya sama dari permukaan laut.

Kaum Bumi datar tak mampu memahami hal tersebut. Bagi mereka, ‘rata’ artinya adalah rata dalam konteks pandangan/visual. Mereka salah. Jika berhubungan dengan Bumi dan permukaan Bumi, ketinggan diukur relatif terhadap referensi, yang biasanya adalah ketinggian permukaan laut. Lanjutkan membaca “Sama Tinggi, Lebih Tinggi dan Lebih Rendah dalam Ilmu Bumi”

Bintang-Bintang Circumpolar dan Non-Circumpolar

Bintang circumpolar adalah bintang-bintang yang selalu berada di atas horizon pada posisi lintang tertentu dari pengamat. Karena itu, bintang-bintang circumpolar selalu berada di langit setiap saat, dan akan terlihat bahkan di siang hari jika tidak terkalahkan oleh sinar Matahari.

Penganut Bumi datar mengklaim bintang-bintang selalu terlihat di langit sebagai bukti Bumi tak bergerak. Mereka salah. Yang mereka maksud hanyalah bintang-bintang circumpolar. Tetapi tak semua bintang itu circumpolar. Bintang non-circumpolar tidak selalu berada di langit setiap saat, dan sebagian hanya terlihat di malam hari pada bulan-bulan tertentu saja.

Lanjutkan membaca “Bintang-Bintang Circumpolar dan Non-Circumpolar”