Hasutan: Penyebab Seseorang Bisa Percaya Sains Palsu, Bahkan Yang Benar-Benar Salah Sekalipun, Seperti Bumi Datar

Seseorang bisa percaya sains palsu, seperti Bumi datar, bukan karena terlalu bodoh seperti yang sekilas terlihat; tetapi karena terhasut untuk mempercayainya secara emosional. Pada kasus lain di luar itu, mereka tetap dapat berfungsi sebagaimana manusia normal.

Apabila sebuah konsep mengharuskan kita menuduh orang lain berbuat jahat sebelum kita dapat menerima konsep tersebut, artinya ada yang salah dengannya, dan kita harus waspada. Sains sesungguhnya tidak tergantung pada tuduhan semacam itu. Dan dengan demikian kita dapat menyingkirkan banyak hal yang diklaim sebagai sains, tetapi bukan, tanpa perlu mempelajarinya terlalu dalam.

Proses mengelabui dapat dibagi menjadi dua tahap. Pada tahap pertama, oknum mencoba memelintir sebuah konsep sains yang tidak umum, tetapi cukup akrab sehingga orang dapat berpikir bahwa pelintiran tersebut bisa saja benar.

Pada tahap kedua, oknum tersebut akan menggunakan pelintiran sains tersebut untuk menggiring opini seakan ada orang yang membohongi atau berbuat jahat kepada kita. Biasanya, mereka akan menyajikan seakan-akan kita tahu “sains palsu” saat ini karena seseorang membohongi kita.

Orang yang terlanjur mempercayai teori konspirasi di tahap kedua tersebut akan jauh lebih sulit untuk menerima penjelasan yang meluruskan hal salah di tahap pertama. Saat ini, orang tersebut sudah mempercayai konsep salah tersebut secara emosional, dan cenderung tak rela kehilangan kepercayaannya tersebut.

Mereka menyadari bahwa tahap kedua yang emosional tergantung pada pemahaman keliru pada tahap pertama. Dan untuk mempertahankan kondisi emosional ini, mereka perlu mempercayai sains yang salah tersebut. Ini yang menyebabkan mereka akan membela hal yang salah sampai titik darah penghabisan. Bukan karena mereka terlalu bodoh untuk memahami bahwa hal tersebut salah, tetapi karena hal tersebut merupakan prasyarat bagi mereka untuk memenuhi hasrat untuk bersikap suudzon dan menuduh orang lain berbuat jahat, yang mereka dapatkan dari tahap kedua.

Dengan menjaga kewaspadaan agar mampu mengenali tuduhan-tuduhan persekongkolan yang diselipkan oknum-oknum tersebut ke dalam konsep sains, kita dapat dengan cepat mengesampingkan sangat banyak konsep pseudosains yang disamarkan sebagai sains yang sesungguhnya, tanpa perlu menjadi ahli di bidang sains tersebut. Tak mungkin kita menjadi ahli pada semua bidang sains, tetapi sangat mudah bagi kita untuk menghindari menjadi korban hasutan oknum-oknum ini.