Perbedaan Iklim Pada Lokasi Dengan Derajat Lintang Sama

Lokasi-lokasi yang berbeda dengan derajat lintang yang sama dapat memiliki persamaan. Tetapi derajat lintang bukan satu-satunya faktor yang menentukan perubahan musim, keanekaragaman hayati, temperatur, dan kondisi lain. Kondisi-kondisi tersebut dapat sangat berbeda walau pada lokasi dengan derajat lintang yang sama.

Kaum Bumi datar membesar-besarkan perbedaan antara lokasi-lokasi dengan derajat lintang yang sama di Utara dan Selatan khatulistiwa, dan keliru menyimpulkan Bumi datar. Mereka salah. Ada banyak faktor selain derajat lintang yang menentukan perbedaan tersebut.

Sebagai contoh, kaum Bumi datar membandingkan temperatur di Arktik dan Antarktika. Karena derajat lintangnya mirip, mereka berkesimpulan keduanya harusnya memiliki temperatur yang sama. Namun faktanya Antarktika jauh lebih dingin daripada Arktik, dan mereka keliru menyimpulkan Bumi datar. Faktanya ada faktor selain derajat lintang yang menentukan perbedaan tersebut. Utamanya adalah bahwa Antartika adalah benua besar, sedangkan Arktik adalah lautan. Tentu saja keduanya berbeda.

Pada kesempatan lain, mereka membandingkan keanekaragaman hayati di Islandia dan Pulau Georgia. Keduanya terletak pada derajat lintang yang mirip. Tetapi di Islandia dengan derajat 65° lintang utara memiliki jauh lebih banyak keanekaragaman hayati daripada Pulau Georgia di 54° lintang selatan.

Perbandingan sederhana terhadap kondisi dari lokasi-lokasi berbeda pada derajat lintang yang sama dapat kita gunakan untuk mendemonstrasikan kesalahan logika mereka. Big Cypress, Gurun Sahara, Pegunungan Himalaya dan Samudera Pasifik semua berada pada derajat lintang yang sama. Walaupun demikian Big Cypress itu beriklim tropis, Gurun Sahara bertemperatur panas dan merupakan gurun yang sangat besar, Himalaya dingin dan bersalju, dan pulau-pulau di pasifik memiliki iklim tropis lautan.

Penyebab-penyebab perbedaan iklim sering disingkat menjadi LOWERN: Latitude, Ocean currents, Wind/air masses, Elevation, Relief, Nearness to water. Derajat lintang bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kondisi di sebuah lokasi. Hanya memperhitungkan derajat lintang adalah sesat pikir penyebab tunggal (fallacy of the single cause).

Referensi