Gaya Fiktif

Gaya fiktif (fictitious force) adalah gaya yang terlihat bekerja pada semua objek jika kerangka acuan mendapatkan percepatan. Istilah “fiktif” di sini bukan berarti gayanya tidak ada, tetapi gaya tersebut tidak bersumber dari interaksi antar objek

Kaum Bumi datar akhirnya mengetahui bahwa gravitasi termasuk gaya fiktif, dan mereka jadikan “bukti” bahwa gravitasi itu fiktif, atau tidak ada. Faktanya, gaya fiktif itu dapat kita rasakan, sama seperti gaya lainnya. Gaya fiktif hanya istilah untuk gaya-gaya yang terasa apabila kerangka acuan mendapatkan percepatan.

Gaya fiktif memiliki sifat bahwa semua objek mendapatkan pengaruh percepatan yang sama, tidak tergantung dari massanya. Besarnya gaya fiktif tergantung pada massa masing-masing objek. Karena semua objek mendapatkan percepatan yang sama, maka objek bermassa lebih besar akan mendapat gaya fiktif yang lebih besar pula.

Sebaliknya, gaya sungguhan terjadi dari interaksi antar objek. Dan percepatan yang didapatkan benda tersebut tergantung dari besar gaya dan massa benda tersebut.

Contoh gaya fiktif adalah gaya sentrifugal, gaya Coriolis, gaya gravitasi, dan gaya-gaya lain yang terjadi akibat kerangka acuan yang dipercepat.

Menggunakan istilah “fiktif” sebagai “bukti” bahwa gaya tersebut fiktif secara harfiah merupakan sesat pikir appeal to definition.

Referensi