Kaum Bumi datar gemar menuntut video peluncuran roket yang diambil dari roket tersebut dan tak terputus mulai dari peluncuran sampai mencapai luar angkasa, seakan-akan hal tersebut akan mereka terima sebagai bukti Bumi itu bulat.
Video peluncuran misi 2001 Mars Odyssey dengan mudah memenuhi tuntutan mereka tersebut. Namun apakah mereka akan mampu menerima hal yang mereka tuntut tersebut sebagai bukti Bumi bulat adalah hal yang lain lagi.
Pola umum dalam argumentasi yang dilakukan oleh kaum Bumi datar adalah menuntut sebuah bukti yang mereka pikir tidak dapat dipenuhi oleh lawan bicara. Dan jika lawan bicara tidak mampu memberikan buktinya, mereka akan gunakan sebagai “bukti” klaim lawan bicara tidak valid. Ini adalah sesat pikir satu bukti tunggal (one single proof). Mereka menuntut satu bukti yang mereka definisikan sendiri, dengan mengabaikan begitu saja bukti-bukti lain yang tersedia, yang sebenarnya juga valid untuk mendukung argumentasi dari lawan bicara.
Terkadang bukti yang mereka tuntut berhasil dipenuhi, seperti pada kasus ini. Apabila kaum Bumi datar konsisten, maka mereka akan menerimanya sebagai bukti. Namun biasanya mereka tidak mampu untuk berbesar hati dan menerimanya. Sebagian bahkan akan merasa tersinggung apabila kita berhasil memenuhi tuntutan tersebut. Reaksi mereka setelahnya yang sering kita amati adalah mereka menuntut bukti lain yang mereka pikir lebih sulit untuk dipenuhi. Hal ini adalah sesat pikir menggeser tiang gawang (moving the goalposts).
Referensi
- Mars Odyssey lift-off, booster separation, main engine cut-off, staging, fairing jettison – YouTube
- One single proof fallacy – BumiDatar.id
- Fallacy Moving the Goalposts – BumiDatar.id