Pesawat Melakukan Koreksi Terhadap Efek Coriolis

Pesawat perlu mengkoreksi efek Coriolis. Pesawat terus menerus melakukan penyesuaian terhadap gaya-gaya yang mempengaruhi pesawat menjauhi rutenya, termasuk efek Coriolis.

Kaum Bumi datar mengklaim efek Coriolis tak terlihat mempengaruhi pesawat, lalu mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi diam. Faktanya efek Coriolis mempengaruhi pesawat dan pesawat melakukan penyesuaian terhadap efek tersebut, namun efek tersebut sangat kecil.

Lanjutkan membaca “Pesawat Melakukan Koreksi Terhadap Efek Coriolis”

Rute Penerbangan Sydney–Johannesburg

Featured Video Play Icon

Adanya rute penerbangan Sydney-Johannesburg hanya dapat terjadi jika Bumi bulat. Kita dapat mengetahui hal tersebut dengan membandingkan durasinya dengan rute sama yang melakukan transit.

Ada rute penerbangan Sydney-Johannesburg lain yang melakukan transit, seperti di Dubai. Kaum Bumi datar menggunakan hal tersebut sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, bukan berarti rute langsungnya tidak ada, dan tak sulit untuk melakukan verifikasi bahwa rute langsungnya memang ada.

Lanjutkan membaca “Rute Penerbangan Sydney–Johannesburg”

Sirkumnavigasi Kutub: Perjalanan Mengelilingi Bumi yang Melewati Kedua Kutub

Featured Video Play Icon

Sirkumnavigasi kutub adalah mengelilingi Bumi dengan rute yang melintasi Kutub Utara dan Kutub Selatan. Beberapa pihak telah berhasil melakukannya, dan hal tersebut hanya dapat terjadi jika Bumi bulat.

Kaum Bumi datar mengklaim belum pernah sirkumnavigasi Bumi dilakukan melintasi kedua kutub, lalu mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, beberapa telah berhasil melakukannya.

Lanjutkan membaca “Sirkumnavigasi Kutub: Perjalanan Mengelilingi Bumi yang Melewati Kedua Kutub”

Rute Penerbangan Saat Pandemi COVID-19

Featured Video Play Icon

Selama pandemi COVID-19, ada banyak rute penerbangan yang dibatalkan, ditunda, atau dikurangi karena pembatasan dan larangan perjalanan, lockdown, atau kurangnya permintaan, termasuk rute-rute yang mustahil terjadi seandainya Bumi datar.

Kaum Bumi datar mencari rute-rute tersebut, dan saat tak dapat menemukannya, mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, mereka melakukan pencarian tersebut saat pandemi COVID-19, dimana ada banyak rute yang tidak tersedia.

Pesawat Terbang dan Gerak Rotasi Bumi

Pesawat terbang berada di Bumi dan memiliki gerak yang sama dengan permukaan Bumi, termasuk gerak rotasi Bumi. Yang kita sebut sebagai gerak atau kecepatan dari pesawat itu sendiri adalah gerak  atau kecepatan pesawat yang dinilai relatif terhadap permukaan Bumi.

Kaum Bumi datar mengklaim pesawat terbang seharusnya tidak akan dapat terbang mengarah ke Timur dan tidak akan dapat mendarat karena Bumi berotasi. Faktanya, gerak pesawat adalah relatif terhadap Bumi. Pesawat telah memiliki komponen kecepatan Bumi dan tidak perlu mengejar gerak rotasi Bumi.

Lanjutkan membaca “Pesawat Terbang dan Gerak Rotasi Bumi”

Pilot Mendapatkan Pendidikan Bahwa Bumi Itu Bulat

Pilot mendapatkan pendidikan agar dapat bekerja dengan memperhitungkan bentuk Bumi yang bulat. Hal tersebut adalah bagian dari pendidikan penerbangan karena profesi pilot tergantung pada pengetahuan bahwa Bumi itu bulat.

Kaum Bumi datar mengklaim pilot diajari berdasarkan Bumi datar. Kita dapat dengan mudah membuktikan hal tersebut salah dari buku-buku yang digunakan pada pendidikan pilot.

Lanjutkan membaca “Pilot Mendapatkan Pendidikan Bahwa Bumi Itu Bulat”

Dinamika Terbang: Penyederhanaan dengan Asumsi Bumi Datar dan Tak Berotasi

Saat membuat model matematis, hal-hal mendetail yang sangat kecil pengaruhnya dapat diabaikan untuk menyederhanakan perhitungan. Dalam banyak kasus dinamika terbang, sah-sah saja menggunakan asumsi Bumi datar dan tak berotasi, walaupun pesawatnya akan terbang pada Bumi bulat dan berotasi.

Kaum Bumi datar mengklaim telah menguak ‘dokumen rahasia’ NASA yang mengatakan Bumi datar & tak berotasi. Mereka salah. Faktanya dokumen tersebut hanyalah penurunan masalah dinamika terbang dengan asumsi Bumi datar & tak berotasi, yang merupakan asumsi umum pada pemodelan pesawat. Bukan berarti Bumi itu datar dan tidak berotasi.

Lanjutkan membaca “Dinamika Terbang: Penyederhanaan dengan Asumsi Bumi Datar dan Tak Berotasi”

Efek Eötvös: Bukti Langsung Bumi Bulat dan Berotasi

Featured Video Play Icon

Efek Eötvös adalah perubahan percepatan gravitasi Bumi efektif yang dirasakan akibat gerakan pengamat menuju Barat atau Timur. Jika kita bergerak menuju Timur, maka kita akan merasa gaya tarik Bumi sedikit lebih kecil daripada jika kita bergerak ke arah Barat (atau diam di tempat).

Perbedaan berat benda akibat efek Eötvös dapat diukur dengan eksperimen sederhana di pesawat. Efek Eötvös merupakan salah satu bukti langsung bahwa Bumi bulat dan berotasi.

Lanjutkan membaca “Efek Eötvös: Bukti Langsung Bumi Bulat dan Berotasi”

Kecepatan Penerbangan Penumpang Jarak Jauh

Data durasi penerbangan penumpang jarak jauh berguna untuk mewakili jarak antar kota. Hal ini mudah membuktikan Bumi tidak datar. Kaum Bumi datar menciptakan “penjelasan” bahwa pesawat yang berbeda memiliki kecepatan yang berbeda untuk membantah data-data tersebut. Faktanya, semua pesawat penumpang komersil jarak jauh memiliki kecepatan yang mirip.

Lanjutkan membaca “Kecepatan Penerbangan Penumpang Jarak Jauh”

Pesawat Terbang Tak Akan Dapat Pergi Ke Luar Angkasa

Pesawat dapat terbang akibat gaya angkat pada sayapnya. Besar gaya angkat tergantung dari kecepatan pesawat dan kerapatan udara. Akibatnya, pada ketinggian jelajah, pesawat akan bergerak mengikuti lengkungan Bumi secara otomatis.

Kaum Bumi datar mengklaim pesawat perlu terus menukik ke bawah supaya tidak terbang ke luar angkasa. Faktanya, pesawat otomatis terbang mengikuti lengkungan Bumi, dan tidak akan pernah dapat ke luar angkasa, walaupun pilot dengan sengaja berusaha untuk melakukannya.

Lanjutkan membaca “Pesawat Terbang Tak Akan Dapat Pergi Ke Luar Angkasa”

Waterpas Pada Penerbangan

Saat dalam ketinggian jelajah, pesawat praktis terbang level, atau dengan kata lain, terbang tegak lurus dari arah gravitasi. Pesawat tersebut terbang mengikuti lengkungan Bumi dan dengan demikian akan terus menerus mengubah orientasinya. Namun bukan hanya orientasinya yang berubah, arah gravitasi pun juga akan berubah dengan perubahan yang sama. Akibatnya waterpas di dalam penerbangan tidak akan menunjukkan perubahan orientasi pesawat akibat gerak pesawat mengikuti lengkungan Bumi.

Lanjutkan membaca “Waterpas Pada Penerbangan”

Rute Penerbangan Antipode: Auckland–Madrid

Featured Video Play Icon

Auckland, Selandia Baru, dan Madrid, Spanyol adalah pasangan kota yang hampir antipode. Keduanya terletak saling berseberangan di permukaan Bumi bulat. Karena itu, kita dapat naik pesawat dari Auckland ke arah mana pun, dan tiba di Madrid setelah menempuh jarak yang sama, apapun arah yang kita pilih saat meninggalkan Auckland.

Penerbangan apapun antara pasangan antipode memiliki lama perjalanan yang mirip, walaupun penerbangan-penerbangan tersebut memiliki arah yang berbeda. Fakta tersebut hanya konsisten dengan Bumi bulat, dan tak mungkin dijelaskan jika Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Rute Penerbangan Antipode: Auckland–Madrid”

Peta Udara Tahun 1943/1945 (“Air Map of the World”)

Kaum Bumi datar menemukan sebuah peta penerbangan pada tahun 1943 dengan judul “Air Map of the World.” Karena bentuknya sama dengan “peta Bumi datar” yang fiktif, mereka lalu keliru menyimpulkannya sebagai “peta Bumi datar.” Faktanya, peta tersebut adalah peta dengan proyeksi Azimuthal Equidistant yang memiliki distorsi, hanya representasi bentuk Bumi bulat pada bidang datar, dan tidak menggambarkan bentuk Bumi yang sesungguhnya.

Fakta tersebut sebenarnya telah dijelaskan dengan sangat panjang lebar pada peta itu sendiri pada keterangan-keterangan yang diletakkan di setiap pojok peta. Sayangnya, peta tersebut beredar di kalangan komunitas korban-korban Bumi datar dengan resolusi yang rendah, sehingga penjelasan yang seharusnya dapat meluruskan hoax tersebut menjadi tidak dapat terbaca.

Lanjutkan membaca “Peta Udara Tahun 1943/1945 (“Air Map of the World”)”

Rute Penerbangan Antipode: Jakarta–Bogota

Featured Video Play Icon

Jakarta dan Bogota, Kolombia adalah pasangan kota yang hampir antipode. Keduanya terletak saling berseberangan di permukaan Bumi bulat. Karena itu, kita dapat naik pesawat dari Jakarta ke arah mana pun, dan tiba di Bogota setelah menempuh jarak yang sama, apapun arah yang kita pilih saat meninggalkan Jakarta.

Penerbangan apapun antara pasangan antipode memiliki lama perjalanan yang mirip, walaupun penerbangan-penerbangan tersebut memiliki arah yang berbeda. Fakta tersebut hanya konsisten dengan Bumi bulat, dan tak mungkin dijelaskan jika Bumi datar.

Lanjutkan membaca “Rute Penerbangan Antipode: Jakarta–Bogota”

Video Timelapse Penerbangan New York JFK – Moskow SVO

Featured Video Play Icon

Ada beberapa video timelapse yang diambil dari penerbangan rute New York–Moskow, yang mengarah ke utara melalui jendela pesawat di sisi kiri. Terlihat langit tidak pernah terlihat gelap total dan Matahari terlihat selama sebagian besar penerbangan tersebut.

Kaum Bumi datar keliru saat mereka menyimpulkan bahwa kejadian tersebut tidak mungkin terjadi jika Bumi bulat, dan menganggapnya sebagai “bukti” Bumi datar. Faktanya, kejadian di video tersebut dapat mudah dijelaskan dan sepenuhnya konsisten dengan Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Video Timelapse Penerbangan New York JFK – Moskow SVO”

Kemampuan Kita Untuk Merasakan Percepatan dan Kecepatan

Jika kita naik pesawat, menutup mata dan telinga, kita tidak akan merasakan bahwa pesawat dengan bergerak dengan kecepatan lebih dari 900 km/jam. Namun apabila pesawat menambah atau mengurangi kecepatan, berbelok, atau mengubah ketinggian, kita dapat dengan mudah merasakannya.

Sama halnya dengan gerakan rotasi dan revolusi Bumi. Permukaan Bumi bergerak dengan kecepatan 1656 km/jam, dan Bumi berevolusi dengan kecepatan 107000 km/jam. Kita tak pernah merasakan ini karena kecepatannya selalu konstan, dengan kata lain percepatannya nol.

Lanjutkan membaca “Kemampuan Kita Untuk Merasakan Percepatan dan Kecepatan”

Jarak Udara

Ketinggian jelajah pesawat jet komersil adalah 33000-42000 kaki (10000-12800 m), sangat kecil dibandingkan dengan jari-jari Bumi sebesar 6378 km. Akibatnya, jarak antara dua lokasi di Bumi pada ketinggian jelajah tidak jauh berbeda daripada jarak di permukaan.

Kaum Bumi datar mengklaim jika Bumi bulat, maka jarak yang ditempuh pesawat akan berlipat-lipat jarak di permukaan Bumi. Mereka salah. Jarak di ketinggian 33000 kaki hanya akan 0,16% lebih jauh daripada jarak di permukaan Bumi.

Air Mineral dalam Kemasan Botol: Alat Sederhana Untuk Mengamati Penurunan Horizon

Pada banyak penerbangan, awak pesawat biasanya membagikan alat untuk mengecek kedataran kepada semua penumpang agar kita semua dapat mengamati penurunan horizon untuk membuktikan Bumi bulat. Dan sekaligus melepas dahaga.

Alat tersebut adalah air mineral dalam kemasan botol berbahan plastik transparan. Dengan menggunakan ‘alat’ sederhana ini pada sebuah penerbangan, kita dapat membuktikan Bumi bulat.

Lanjutkan membaca “Air Mineral dalam Kemasan Botol: Alat Sederhana Untuk Mengamati Penurunan Horizon”

Ring Laser Gyroscope Mampu Mengukur Gerak Rotasi Bumi

Ring Laser Gyroscope (RLG, atau giroskop cincin laser) adalah instrumen untuk mengukur perubahan orientasi atau gerak rotasi.  Ring laser gyroscope sangat sensitif dan dapat mengukur gerak rotasi Bumi dengan mudah.

Ada kaum Bumi datar yang mengklaim tak ada alat yang mampu mengukur gerak rotasi Bumi. Hal tersebut hanyalah asumsi yang berasal dari ketidaktahuan mereka. Ring laser gyroscope —yang saat ini banyak digunakan sebagai alat navigasi di pesawat dan kapal— dapat dengan mudah mengukur gerak rotasi Bumi.

Lanjutkan membaca “Ring Laser Gyroscope Mampu Mengukur Gerak Rotasi Bumi”

Rotasi Atmosfer Bumi

Atmosfer Bumi adalah bagian dari Bumi, dan praktis mengikuti gerak rotasi Bumi seperti bagian Bumi yang lain. Karena beberapa faktor, atmosfer Bumi memiliki gerak yang relatif kecil dan tak beraturan relatif terhadap permukaan. Kita sebut hal ini dengan istilah “angin.” Rekor angin tercepat adalah 408 km/jam, relatif terhadap permukaan Bumi.

Banyak miskonsepsi tentang Bumi berasal dari anggapan keliru bahwa hanya bagian Bumi yang padat yang berotasi, dan atmosfer tidak berotasi. Jika itu benar, maka seharusnya kita akan merasakan angin dengan kecepatan 1674 km/jam dekat khatulistiwa, atau lebih dari 4× rekor angin tercepat. Kita tak merasakan angin seperti itu, dan kita dapat simpulkan bahwa atmosfer bergerak dengan kecepatan yang praktis sama dengan permukaan Bumi.

Lanjutkan membaca “Rotasi Atmosfer Bumi”