Saling Menghargai

Terkadang ada kaum Bumi datar yang dengan nada sopan secara baik-baik menuntut masyarakat umum, komunitas ilmiah dan para profesional untuk memperlakukan mereka dengan baik-baik dan serius. Mereka menuntut agar kita semua menghargai mereka, karena menurut mereka hanya dengan saling menghargai, kita dapat mengetahui bentuk Bumi yang sesungguhnya.

Faktanya, sikap tersebut adalah hal yang selama ini kita harapkan bersama. Namun rasa hormat berlaku dua arah. Jika mereka menuntut untuk dihormati, mereka pun juga harus menghormati. Saat penganut Bumi datar mulai menghargai pihak lain, saat itu pula mereka tidak lagi dapat mempertahankan kepercayaan Bumi datarnya. Fitnah, berburuk sangka, dan sifat suudzon adalah satu paket dengan konsep Bumi datar, dan tak mungkin dapat dipisahkan.

Lanjutkan membaca “Saling Menghargai”

Alasan CGI

CGI (computer-generated imagery) merupakan penggunaan komputer untuk membuat citra digital. Banyak citra astronomi dibuat dengan CGI dan kaum Bumi datar keliru menganggap hal tersebut sebagai “bukti” objek dalam citra tersebut tidak nyata. Faktanya, kita dapat menggunakan CGI untuk membuat citra dari objek yang asli, dan dengan demikian, CGI bukanlah bukti objek dalam citra tersebut tidak nyata.

Contohnya, kebanyakan gambar pada katalog IKEA dibuat dengan CGI. Apabila kita menggunakan “logika” Bumi datar, maka dapat disimpulkan produk IKEA tidak nyata, tetapi kita tahu produk-produk tersebut memang ada.

Lanjutkan membaca “Alasan CGI”

Cacat Logika Mengacu ke Minoritas

Mengacu ke minoritas merupakan cacat logika yang terjadi jika suatu hal dianggap benar hanya karena berlawanan dengan pendapat umum.

Mengacu ke minoritas sering terjadi dalam komunitas Bumi datar. Mereka merasa benar karena “berani” melawan mayoritas, dan keliru mengklaim orang lain menerima pendapat umum sebagai dogma, seakan itu adalah agama, tanpa sifat kritis, dan lalu meremehkan mereka dengan julukan “domba” atau “sheeple.” Faktanya, argumen ilmiah seperti Bumi itu bulat berdiri sendiri, tak tergantung dari siapa yang mempercayainya, dan berapa jumlahnya.

Lanjutkan membaca “Cacat Logika Mengacu ke Minoritas”

Jurus Hanya Bertanya

Jurus hanya bertanya adalah usaha menggiring opini pihak lain dengan menyampaikan pernyataan sebagai pertanyaan.

Hanya bertanya adalah jurus umum kaum Bumi datar. Pertanyaan mereka ajukan bukan karena ingin tahu, tetapi untuk menyamarkan klaim dalam bentuk pertanyaan. Mereka tak ingin jawabannya dan yakin tak akan ada yang bisa menjawab. Namun jika ada yang bisa menjawab, mereka tak akan menyukainya.

Lanjutkan membaca “Jurus Hanya Bertanya”

Keseimbangan Palsu / False Balance

Cacat logika keseimbangan palsu terjadi jika seorang jurnalis menyajikan pendapat yang berlawanan dengan perlakuan yang sama, walaupun pendapat tersebut tidak didukung bukti. Hal ini dapat menyebarkan misinformasi karena memberi kesan seakan-akan hal yang tak didukung bukti tersebut layak untuk dipertimbangkan.

Kaum Bumi datar mengeluh bahwa media massa tak memberi mereka perlakuan yang sama seperti yang diberikan kepada ilmuwan. Faktanya, menyajikan kedua pihak tersebut dengan perlakuan yang sama tidak menggambarkan situasi yang sebenarnya, dan hanya akan menyebarkan misinformasi.

Lanjutkan membaca “Keseimbangan Palsu / False Balance”

Hipotesis yang Dibuat-Buat / Far-Fetched Hypothesis

Hipotesis yang dibuat-buat (far-fetched hypothesis) adalah cacat logika yang terjadi jika hipotesis yang terlalu jauh (dibuat-buat) diambil sebagai kesimpulan tanpa memperhatikan alternatif lain yang lebih memungkinkan.

Setiap kali kaum Bumi datar menemukan fenomena alam yang mereka rasa “aneh,” biasanya mereka akan bertindak seakan mereka orang pertama yang mengetahuinya, dan mencari-cari jalan agar dapat dijadikan “bukti” Bumi datar. Faktanya, jauh lebih memungkinkan orang lain sudah tahu, beserta alasan ilmiahnya. Dan fenomena tersebut terasa “aneh” bagi mereka hanya karena kaum Bumi datar tersebut kurang wawasan.

Lanjutkan membaca “Hipotesis yang Dibuat-Buat / Far-Fetched Hypothesis”

Sesat Pikir Masalah yang Lebih Besar / Appeal to Worse Problems / Relative Privation

Sesat pikir masalah yang lebih besar (appeal to worse problems / relative privation) terjadi saat seseorang berpendapat bahwa tidak ada gunanya mengatasi suatu masalah tertentu dengan menunjukkan bahwa ada masalah lain yang lebih besar.

Riset antariksa sering menjadi sasaran sesat pikir masalah yang lebih besar. Dan kaum Bumi datar menggunakan trik ini untuk mendiskreditkan riset antariksa dan untuk menghasut pihak lain. Faktanya, kita dapat mengatasi lebih dari satu masalah secara bersamaan, dan mengatasi sebuah masalah bukan berarti tidak peduli pada masalah yang lain.

Lanjutkan membaca “Sesat Pikir Masalah yang Lebih Besar / Appeal to Worse Problems / Relative Privation”

Stellarium

Kaum Bumi datar gemar menunjukkan peristiwa langit dan tata letak benda langit tertentu, dan bersikeras hal tersebut tak mungkin terjadi jika Bumi bulat mengelilingi Matahari. Lalu mereka keliru menggunakannya sebagai “bukti” Bumi datar dan diam.

Kita dapat tanyakan kepada mereka waktu kejadian dan lokasi pengamat, lalu menggunakan Stellarium atau aplikasi sejenis untuk membuat simulasinya. Jika hasilnya sama dengan pengamatan, artinya sama sekali tidak ada kejanggalan. Dan masalahnya hanya bersumber dari kegagalan kaum Bumi datar untuk memahami dan membuat model yang benar.

Lanjutkan membaca “Stellarium”

“Shill Gambit”

Shill gambit adalah sesat pikir dimana pelaku menolak argumentasi dari pihak lain dengan menyatakan bahwa pihak tersebut telah dibayar oleh sebuah konspirasi, tanpa memiliki bukti selain dari argumen itu sendiri. Shill gambit adalah jenis sesat pikir ad hominem dan poisoning-the-well. Mereka menghindari topik utama bahasan dengan menyerang pribadi lawan dan kredibilitasnya.

Kaum Bumi datar gemar melakukan shill gambit jika merasa terdesak. Mereka akan menuduh siapapun yang melawan Bumi datar telah dibayar oleh yang mereka sebut sebagai ‘elit global’. Kami di BumiDatar.id sering mendapat tuduhan semacam itu.

Lanjutkan membaca ““Shill Gambit””

Arah Vertikal Kiblat

Umat Islam menentukan arah Kiblat dengan menghitung arah menuju jarak terdekat ke Ka’bah di permukaan Bumi bulat. Arah kiblat bukanlah line-of-sight; yang diperhitungkan hanyalah arah horizontal (kiri-kanan), sedangkan arah vertikal (atas-bawah) tidak diperhitungkan.

Kaum Bumi datar menginterpretasikan arah kiblat sebagai line-of-sight. Lalu mereka menyalahgunakan hal tersebut sebagai “bukti” Bumi datar. Dalih yang mereka gunakan adalah jika Bumi bulat, maka tidak mungkin mengarah ke kiblat line-of-sight. Faktanya, prosedur ibadah shalat bukanlah “bukti” bentuk Bumi . Bentuk Bumi bulat diketahui melalui pengamatan alam terhadap Bumi itu sendiri, dan kemudian umat Islam menggunakan pengetahuan tersebut untuk menghitung arah Kiblat.

Lanjutkan membaca “Arah Vertikal Kiblat”

Doublethink

Doublethink adalah fenomena seseorang percaya hal-hal yang saling bertentangan secara bersamaan, dan menganggap semua hal tersebut benar, tanpa menyadari adanya kontradiksi.

Doublethink sering terjadi pada orang-orang yang percaya teori konspirasi, termasuk penganut Bumi datar. Mereka mempercayai konsep-konsep yang secara individu sekilas terlihat mendukung Bumi datar. Namun mereka tak mampu menyadari bahwa konsep-konsep tersebut sebenarnya saling bertentangan.

Lanjutkan membaca “Doublethink”

Sesat Pikir Penyebab Tunggal (Single Cause Fallacy)

Sesat pikir penyebab tunggal (fallacy of the single cause) terjadi saat seseorang menganggap hanya ada satu penyebab dari suatu kejadian, sedangkan hal tersebut terjadi akibat adanya beberapa penyebab sekaligus.

Jika dikatakan “A menyebabkan B,” jarang bahwa B disebabkan hanya karena A, tetapi biasanya ada hal lain yang bersama-sama A menyebabkan B yang tak disebut secara eksplisit. Menyimpulkan hanya A yang menyebabkan B tanpa pemikiran lebih lanjut adalah sesat pikir penyebab tunggal.

Lanjutkan membaca “Sesat Pikir Penyebab Tunggal (Single Cause Fallacy)”

Penggunaan Animasi Untuk Menggambarkan Misi Luar Angkasa

Banyak misi luar angkasa yang menggunakan animasi untuk visualisasi kondisi misi, karena tidak mungkin untuk merekam video asli dari misi tersebut. Wahana antariksa terus menerus mengirimkan data telemetri mengenai kondisi misi, yang digunakan untuk membuat animasi untuk menggambarkan situasi misi saat itu.

Kaum Bumi datar menuduh bahwa penggunaan animasi adalah “bukti” misi angkasa dipalsukan. Faktanya, animasi tersebut dibuat berdasarkan data yang menggambarkan situasi sesungguhnya karena tidak mungkin mengirim wahana antariksa lain hanya untuk merekam video dari misi tersebut. Selain itu, pada kasus misi antariksa yang videonya tersedia, tetaplah sangat sulit bagi kaum Bumi datar untuk menerima kenyataan. Jadi masalahnya bukan pada apakah ada video asli atau tidak, melainkan pada kaum Bumi datar itu sendiri.

Sesat Pikir Kearifan Kuno (Appeal to Ancient Wisdom)

Sesat pikir kearifan kuno (Bahasa Inggris: appeal to ancient wisdom, atau argument from age) adalah sesat pikir yang terjadi saat seseorang berasumsi bahwa konsep dan pengetahuan yang berasal dari jaman dahulu lebih benar atau lebih baik daripada pengetahuan modern. Faktanya, hanya karena sebuah konsep atau pengetahuan bersumber dari jaman dahulu, hal tersebut bukanlah bukti bahwa konsep atau pengetahuan tersebut benar.

Kaum Bumi datar gemar menunjukkan bahwa di jaman dahulu, banyak peradaban percaya Bumi datar, dan mereka gunakan sebagai “bukti” Bumi datar. Hal tersebut merupakan sesat pikir kearifan kuno. Bentuk Bumi diketahui melalui pengamatan alam, bukan dari apakah pengetahuan tersebut berasal dari jaman tertentu.

Lanjutkan membaca “Sesat Pikir Kearifan Kuno (Appeal to Ancient Wisdom)”

Elegansi atau Keelokan

Pengetahuan kita mengenai gravitasi dapat menjelaskan sebuah fenomena dengan jelas, mudah dipahami, dapat menjelaskan sangat banyak fenomena lain, konsisten dengan banyak data, dan menjawab sangat banyak pertanyaan. Kita dapat mengatakan bahwa konsep gravitasi itu memiliki sifat elegan.

Sebaliknya, konsep-konsep berbeda pada model Bumi datar membutuhkan penjelasan yang terpisah, yang bahkan saling bertentangan, atau sama sekali tidak elok. Kaum Bumi datar terbiasa dengan kondisi tersebut, dan akibatnya mereka tak mampu menerima fakta bahwa gravitasi dapat menjelaskan begitu banyak fakta alam.

Lanjutkan membaca “Elegansi atau Keelokan”

Lelucon April Mop Mengenai Bumi Datar

April Mop adalah kebiasaan pada tanggal 1 April saat orang-orang saling membuat lelucon & senda gurau, dan bersenang-senang membuat orang lain mempercayai hal yang tidak benar. Sebagian dari lelucon ini berupa “dukungan pada Bumi datar.”

Beberapa hari setelahnya, lelucon-lelucon tersebut bisa tidak terlihat jelas bahwa itu cuma lelucon, dan kaum Bumi datar tak sadar bahwa merekalah yang sedang menjadi objek lelucon. Pada komunitas mereka, beberapa lelucon tersebut disangka sebagai dukungan sungguhan terhadap Bumi datar, dan kekeliruan tersebut beredar sebagai hoaks.

Lanjutkan membaca “Lelucon April Mop Mengenai Bumi Datar”

Satelit Balon

Dalam konteks perjalanan ke luar angkasa, satelit adalah objek yang dengan sengaja diletakkan di orbit. Sebagian kecil dari satelit ini adalah satelit balon, yang merupakan satelit biasa yang dilengkapi dengan balon. Selain itu juga ada objek buatan manusia lain yang juga dinamakan satelit balon, tetapi diletakkan di ketinggian yang jauh lebih rendah, dan dengan cara kerja yang jauh berbeda. Satelit balon jenis yang terakhir ini sebenarnya adalah balon ketinggian tinggi biasa, hanya saja memberikan layanan yang biasa diberikan oleh satelit.

Kaum Bumi datar menolak keberadaan satelit, dan setelah mereka menemukan keberadaan satelit balon, mereka mulai menggunakan hal tersebut sebagai “bukti” satelit orbit tidak ada. Hal tersebut adalah sesat pikir “hasty generalization” atau “proof by example”. Dengan “logika” yang sama, kita dapat menyimpulkan bus itu tidak ada hanya dari keberadaan truk.

Lanjutkan membaca “Satelit Balon”

“Stuff is Flat”: Pernyataan Neil deGrasse Tyson yang Keliru Mengenai Pengamatan Lengkungan Bumi

Neil deGrasse Tyson pernah keliru mengatakan bahwa tak mungkin untuk melihat lengkungan Bumi pada ketinggian lompat yang dilakukan Felix Baumgartner. Faktanya, kita seharusnya bisa melihatnya.

Kaum Bumi datar mengira kita percaya ucapan Neil tanpa mampu mengkritisinya dan mereka gunakan pernyataan Neil yang keliru tersebut untuk menolak pengamatan lengkungan Bumi. Namun kita tak memiliki masalah untuk mengatakan bahwa Nail salah. Salah itu wajar asal kita mau merevisi pendapat kita jika ada informasi baru dan kami yakin Neil juga akan melakukannya.

Lanjutkan membaca ““Stuff is Flat”: Pernyataan Neil deGrasse Tyson yang Keliru Mengenai Pengamatan Lengkungan Bumi”

Trolling dengan Photoshop

Melakukan trolling dengan Photoshop sering terjadi di komunitas Bumi datar. Cara paling umum adalah dengan mencari foto pemandangan yang cocok, lalu menggunakan Photoshop untuk mengubahnya menjadi berwarna kemerahan seakan-akan foto tersebut diambil di Mars. Kemudian hasilnya diletakkan berdampingan dengan foto aslinya dengan menambahkan keterangan seakan “foto Mars” bersumber dari NASA, dan NASA memalsukan foto tersebut dari foto asli di sebelahnya.

Kaum Bumi datar tak akan mau repot-repot meluangkan waktu untuk memastikan bahwa foto tersebut memang berasal dari NASA. Mereka tak menyadari bahwa mereka sedang dibohongi. Ada banyak meme yang menggunakan teknik seperti ini beredar di kalangan komunitas Bumi datar sebagai hoaks.

Refraksi dan Air

Refraksi atau pembiasan adalah perubahan arah rambatan cahaya akibat perubahan indeks bias dari medium yang dilintasi cahaya. Air bisa ditemukan dimana-mana sehingga sering dijadikan medium untuk demonstrasi refraksi. Tetapi air itu sendiri bukanlah penyebab refraksi.

Kaum Bumi datar mengklaim karena atmosfer Bumi mengandung uap air, maka hal tersebut akan memberikan hasil yang sama seperti percobaan refraksi dengan air. Faktanya, diperlukan pemikiran yang jauh lebih mendalam daripada sekadar mengamati bahwa air terlihat dalam percobaan refraksi.

Lanjutkan membaca “Refraksi dan Air”